. Jamaluddin
Universitas Negeri Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Suhu dan Tekanan Vakum Terhadap Penguapan Air dan Perubahan Warna (b) Keripik Buah Selama Proses Penggorengan Vakum . Jamaluddin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 13, No 4 Apr (2011)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Warna (b) menunjukkan warna kromatik antara biru dan kuning, warna (b) adalah salah satu yang berpengaruh pada warna keripik buah, agar warna (b) pada buah tidak banyak mengalami perubahan selama penggorengan, maka perlu pengendalian proses dengan cara memperhatikan kondisi dan perubahan yang terjadi selama penggorengan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan tekanan terhadap penguapan air, penurunan kadar sukrosa dan perubahan warna (b) pada keripik buah selama proses penggorengan vakum. Sampel penelitian adalah buah nangka digoreng pada suhu 90 dan 100OC, lama penggorengan 15 sampai 60 menit dan tekanan vakum 10 dan 15 kPa. Parameter yang diamati adalah warna (b), kadar air dan kadar sukrosa sebelum dan setelah sampel digoreng. Hasil penelitian menunjukkan perubahan warna (b) dipengaruhi oleh suhu dan tekanan vakum. Disamping itu perubahan warna (b) juga dipengaruhi oleh penguapan air bebas dan penurunan kadar sukrosa dari dalam padatan, bilamana penguapan air bebas dan penurunan kadar sukrosa dari dalam padatan belum konstan sebelum kadar air dan kadar sukrosa mencapai 15% warna (b) terus mengalami perubahan, namun ketika penguapan air bebas dan penurunan kadar sukrosa mulai konstan atau di bawah 15% warna (b) juga sudah cenderung konstan. Kata kunci : Suhu, tekanan, kadar air, kadar sukrosa dan warna (b).
Perpindahan Panas dan Massa Buah selama dalam Penggorengan Tekanan Vakum . Jamaluddin; . Suardy
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 3 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan secara simultan model matematik perpindahan panas dan massa proses penggorengan buah pada keadaan hampa (dibawah tekanan atmosfir). Sampel penelitian adalah buah nangka digoreng pada berbagai variasi suhu, waktu dan tekanan vakum. Parameter yang diamati adalah perubahan kadar air dan kadar minyak bahan. Metode penyusunan elemen perpindahan panas dimodelkan dengan model fisik ”lump capasitance” berdasarkan hukum Fourier, sedangkan perpindahan massa dimodelkan dengan hukum Ficks. Secara simultan model perpindahan panas dan massa dibuat dalam suatu sistem persamaan diferensial dengan memasukkan kondisi bahan baku kedalam model, kemudian diselesaikan dengan Program Turbo Basic untuk memperoleh kesesuaian data percobaan dengan prediksi. Model matematik perpindahan panas dan massa kemudian diverifikasi dan diuji kepekaannya sesuai dengan data percobaan, selanjutnya hasilnya digunakan untuk menemukan pengaruh suhu, tekanan vakum dan lama penggorengan terhadap perubahan kadar air dan kadar minyak akhir dalam bahan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa model matematik yang telah dikembangkan cukup baik untuk menjelaskan fenomena perpindahan panas dan massa proses penggorengan buah pada keadaan hampa. Kata kunci : Perpindahan panas, Tekanan vakum
Perubahan Volume Dan Tekstur Penggorengan Buah Pada Kondisi Hampa . Suardy; . Jamaluddin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 2 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan volume dan tekstural penggorengan buah pada kondisi hampa dengan berbagai variasi suhu, waktu dan tekanan. Sistem persamaan tidak linier (termasuk kontribusi dari semua elemen) diselesaikan dengan Program Turbo Basic untuk memperoleh kesesuai data percobaan dan prediksi. Seluruh air yang ada dalam bahan dianggap sebagai air terikat yang menyebabkan terjadinya penyusutan jika dihilangkan. Parameter yang yang diamati antara lain kadar air, kadar minyak, suhu, dan tekanan. Dari hasil penelitian ditemukan model matematik perubahan volume dan tekstur diduga disebabkan oleh fenomena transport selama proses penggorengan yang dianggap sebagai fungsi tekanan kapiler. Model matematik perubahan volume dan tekstur pada produk kemudian diverifikasi dan diuji kepekaannya sesuai dengan data percobaan, selanjutnya hasilnya digunakan untuk menemukan pengaruh suhu minyak, kadar air awal dan tekanan. Peyusutan terjadi karena adanya pengurangan ukuran ketebalan awal jika dibandingkan dengan produk akahir. Sedangkan pengembangan didefinisikan sebagai penambahan ketebalan bahan setelah digoreng yang disebabkan oleh pembentukan gelembung udara pada permukaan bahan. sifat tekstur dipengaruhi oleh transport panas yang berkaitan dengan perubahan porositas dan pembentukan kerak pada permukaan produk Kata Kunci : Suhu, Tekanan Vakum, Perubahan volume dan tekstur