Nur Rahmah
STAIN Palopo

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hakikat Pendidikan Matematika Nur Rahmah
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 1, No 2 (2013): Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.501 KB) | DOI: 10.24256/jpmipa.v1i2.88

Abstract

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang dijarkan di Sekolah. Baik Sekolah dasar, Sekolah Mengengah Pertama dan Sekolah Menengah Umum. Seorang guru yang akan mengajarkan matematika kepada siswanya, hendaklah mengetahui dan memahami objek yang akan diajarkannya, yaitu matematika. Matematika yang diajarkan di jenjang persekolahan yaitu Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Umum disebut Matematika Sekolah. Sering juga dikatakan bahwa Matematika Sekolah adalah unsur-unsur atau bagian-bagian dari Matematika yang dipilih berdasarkan atau berorientasi pada kepentingan kependidikan dan perkembangan IPTEK. Matematika manakah yang dipilih? Matematika yang dipilih adalah matematika yang dapat menata nalar, membentuk kepribadian, menanamkan nilai-nilai, memecahkan masalah, dan melakukan tugas tertentu.
Pengembangan Strategi Pembelajaran Dalam Pendidikan Matematika Nur Rahmah
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 2, No 2 (2014): Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.625 KB) | DOI: 10.24256/jpmipa.v2i2.118

Abstract

Strategi pembelajaran menggambarkan komponen umum materi pembelajaran dan prosedur yang digunakan dalam mencapai hasil belajar. Konsep strategi pembelajaran tergambar dalam peristiwa pembelajaran sebagaimana yang dijelaskan secara perinci dalam bukunya Gagne yang berjudul The Condition of Learning and Theory of Instruction (1985). Peristiwa pembelajaran adalah gambaran sederhana tentang paradigma aktivitas peserta didik dan pendidik yang terjadi secara komplementer (saling isi-mengisi) dan saling ketergantungan dalam situasi belajar. Peristiwa belajar menggambarkan aktivitas peserta didik dalam menerima, mempraktikkan, menciptakan, dan lain-lain. Peristiwa pembelajaran menggambarkan aktivitas pendidik dalam memindahkan ilmu, membina, memberikan kenyamanan belajar, dan lain-lain
Strategi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Geometri Bagi Mahasiswa yang Mengalami Problema Belajar di STAIN Palopo (Studi Tentang Aplikasi Teori Belajar Polya) Nur Rahmah; Muhammad Hajarul Aswad A
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 3, No 1 (2015): Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.908 KB) | DOI: 10.24256/jpmipa.v3i1.219

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pembelajaran pemecahan masalah Polya kaitannya dengan mahasiswa yang mengalami problema belajar, desain didaktis teori belajar Polya dalam pembelajaran geometri khususnya konsep luas segitiga dan segiempat, serta respon mahasiswa terhadap strategi pembelajaran yang diberikan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif naturalistik. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa matematika semester II STAIN Palopo Tahun Akademik 2013-2014 yang mengalami problema belajar pada mata kuliah geometri yang tersebar ke dalam 3 kelas (A, B, dan C) berjumlah 18 orang.Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan angket, dan observasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah terkait dengan konsep luas segitiga dan segiempat pada dasarnya sudah bagus. Akan tetapi masih ada beberapa langkah yang belum sistematis. Pada saat observasi pertama dilakukan terlihat bahwa kemampuan mahasiswa dalam memahami masalah yang diberikan berbeda-beda berdasarkan kerangka kerja Polya. Selanjutnya pada tahap membuat rencana pemecahan masalah kemampuan mahasiswa juga berbeda berdasarkan tingkatan kerja dalam rencana pemecahan masalah yang diberikan. Pada pembelajaran berikutnya telah dikemukakan kepada mahasiswa bentuk kerangka kerja pemecahan masalah Polya sehingga ketika diberikan masalah terkait dengan konsep luas segitiga dan segiempat, kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah berangsur-angsur lebih sistematis berdasarkan kerangka kerja yang telah diberikan. Hal ini dimaksudkan untuk mengarahkan mahasiswa yang mengalami problema belajar bahwa memecahkan masalah harus dengan langkah-langkah yang sistematis.
Belajar Bermakna Ausubel Nur Rahmah
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 1, No 1 (2013): Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.539 KB) | DOI: 10.24256/jpmipa.v1i1.54

Abstract

Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang Struktur kognitif meliputi fakta-fakta, konsep-konsep, dan generalisasi-generalisasi yang telah dipelajari dan diingat siswa. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi belajar bermakna menurut Ausubel adalah struktur kognitif yang ada, stabilitas dan kejelasan pengetahuan dalam suatu bidang studi tertentu dan pada waktu tertentu. Pembelajaran bermakna terjadi apabila seseorang belajar dengan mengasosiasikan fenomena baru ke dalam struktur pengetahuan mereka. Dalam proses belajar seseorang mengkonstruksi apa yang telah ia pelajari dan mengasosiasikan pengalaman, fenomena, dan fakta-fakta baru ke dalam struktur pengetahuan mereka.
Pendekatan Dan Model Pembelajaran Yang Mengaktifkan Siswa Nur Rahmah
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 2, No 1 (2014): Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.641 KB) | DOI: 10.24256/jpmipa.v2i1.105

Abstract

Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Kegiatan pembelajaran dilakukan oleh dua orang pelaku, yaitu guru dan siswa. Perilaku guru adalah mengajar dan perilaku siswa adalah belajar. Untuk itu penggunaan pendekatan dan model pembelajaran harus mampu mengaktifkan siswa agar terdapat perubahan pada diri siswa dalam kegiatan belajar, untuk itu pendekatan dan model pembelajaran harus dirancang dengan baik agar kegiatan pembelajaran dapat mencapai hasil yang optimal.