Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Antara Abdimas Kebidanan

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN GENETALIA EKSTERNA REMAJA PUTRI DI SMP ISLAM AS-SYAFIIYAH 06 JAKARTA Tuty Yanuarti; Maryati Sutarno; Masluroh
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.788 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v1i1.412

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan data statistik Indonesia tahun 2012 dari 43,3 juta jiwa remaja berusia 15–24 tahun di Indonesia berperilaku tidak sehat, disebabkan kurangnya pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene. Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi masih sangat rendah hanya 17,1%, (Kumalasari, 2015). Perilaku buruk dalam menjaga kebersihan genitalia,seperti mencucinya dengan air kotor, memakai pembilas vagina secara berlebihan, menggunakan celana dalam yang tidak menyerap keringat, tidak sering mengganti celana dalam, menggunakan pembalut yang terlalu lama lebih dari 6 jam dapat menjadi pencetus. Pemahaman remaja akan kesehatan reproduksi menjadi bekal remaja dalam berperilaku sehat dan tanggung jawab, namun tidak semua remaja memperoleh informasi yang cukup dan benar tentang kesehatan reproduksi. Jadi, perilaku dalam menjaga kebersihan genitalia eksterna merupakan faktor penting. (Donatila,2011). Metode: Program pengabdian masyarakat ini adalah menggunakan metode penyuluhan kesehatan dengan tema menjaga kebersihan genetalia eksterna remaja. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan tentang kebersihan genetlia eksterna remaja Kesimpulan: Hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan cara menjaga genetalia eksterna pada remaja.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA BAYI DI POSYANDU JAYA KUSUMA KELURAHAN CAKUNG TIMUR JAKARTA TIMUR Lili Falikhatun; Mariyani; Masluroh
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.604 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v1i2.560

Abstract

Pendahuluan: Angka Kematian Bayi adalah jumlah kematian bayi dalam usia 28 hari pertama kehidupan per 1000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi menurut WHO tahun 2015 di Indonesia 27 per 1000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi di Indonesia masih tinggi dari negara ASEAN lainnya, jika dibandingkan dengan target MDGs. Penyebab kematian pada bayi di Indonesia yang disebabkan oleh pneumonia dan diare, Salah satu penyebab dari diare adalah pemberian MP-ASI dini..Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Posyandu Jaya Kusuma di dapatkan, bayi yang mendapatkan MP-ASI dini dari 20 angket yang di sebarkan didapatkan hasil 75% memberikan MP-ASI dini sejak usia< 6 bulan. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan edukasi peningkatan pengetahuan tentang MP-ASI. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan tentang MP-ASI Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan pentingnya MP-ASI
PENTINGNYA PEMAHAMAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI TENTANG PROTOCOL KESEHATAN MENGHINDARI PENULARAN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIBENING Masluroh; Melisa Putri R; Lucy Amelia
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.863 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskeb.v4i1.755

Abstract

Pendahuluan: Masyarakat terdiri dari berbagai ras, suku, agama termasuk budaya, sehingga masyarakat memiliki tradisi yang berbeda-beda. Jika di hubungkan dengan kejadian covid-19 sekarang, di lihat dari perbedaan tradisi atau kebiasaan masyarakat tersebut tentunya memunculkan keragaman perilaku. Seperti perilaku kurangnya kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker, jaga jarak dan mencuci tangan. Padahal masalah ini telah ditetapkan oleh pemerintah dan di tetapkan sebagai protocol kesehatan yang harus di patuhi seluruh lapisan masyarakat. Metode: Kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Jatibening. Kegiatan dilakukan dengan cara pendidikan kesehatan kepada para masyarakat tentang protokol kesehatan menghindari penularan covid-19 dengan metode pendidikan kesehatan menggunakan power point dan leaflet. Hasil: Berdasarkan kegiatan terdapat hasil yang signifikan pada pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Kesimpulan: Kegiatan ini memberikan hasil positif untuk masyarakat di wilayah kerja puskesmas Jatibening tentang protokol kesehatan menghindari penularan covid-19.