Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENYETARAKAN PENDIDIKAN DAERAH PEDESAAN KABUPATEN BENGKALIS Raden Imam Al Hafis; Nurman Nurman; Dani Setiawan
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 2 (2023): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2023
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v3i2.3388

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu pilar dari pembangunan bangsa. Maju atau mundurnya peradaban akan selalu tercermin dalam pendidikan yang ada. Pemerataan dalam menyediakan sarana pendidikan perlu menjadi perhatian bagi pemerintah, agar setiap masyarakat mampu mengenyam pendidikan yang layak. Salah satu aspek yang menjadi perhatian dalam berjalannya proses pendidikan yang baik adalah tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Pemerataan pendidikan dan ketersediaan sarana-prasarana di daerah terpencil menjadi isu krusial dalam upaya meningkatkan akses dan mutu pendidikan di seluruh negeri. Pada kegiatan pengabdian ini, masalah utama yang menjadi perhatian tim adalah masih kurangnya sarana dan prasarana berupa toilet di Sekolah Dasar Integrasi Interkoneksi Tamaddunia Mulia Langkat, Siak Kecil Kabupaten Bengkalis. Pemilihan lokasi ini merupakan salah satu sekolah yang memerlukan waktu dari pusat pemerintahan dan merupakan sekolah yang baru berdiri, mulai diminati oleh orang tua didik akan tetapi masih kurang dari aspek sarana dan prasarana yang memadai. Setelah dilaksanakan pengabdian pada Sekolah Dasar Integrasi Interkoneksi Tamaddunia Mulia Langkat mulai berjalan dan terlengkapi secara perlahan dan hal tersebut tentunya bermanfaat bagi pengelola dan peserta didik yang ada.
Collaborative Governance in The Management of Waste Bank in Pekanbaru City Raden Imam Al Hafis; Yudi Krismen; Sen Aly
Kemudi Vol 9 No 2 (2025): Kemudi: Jurnal Ilmu Pemerintahan
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/kemudi.v9i2.7045

Abstract

Waste banks are developing as a response to the worsening waste problem due to rapid urbanization and population growth. The development of waste banks is part of an effort to overcome the problem of urban waste. By reducing the amount of waste that pollutes the environment and helping to protect local ecosystems such as groundwater, rivers, and seas, from contamination and environmental degradation. Because waste management is complex, waste banks need to involve various parties, including the government, non-governmental organizations, the private sector, and the general public. The main problems in this study are the weak marketing of recycled products, the weak involvement of various parties in proper waste management to maximize recycling value and the lack of understanding of the benefits of recycled products among consumers. The main objective of this activity is to construct a collaborative governance model in the management of waste banks in Pekanbaru City. The method used is a qualitative approach. The results of the study show that the management of waste banks in Pekanbaru City has involved many parties from the Government, Industry, Society, and Universities, but the involvement that occurs does not yet describe the collaborative governance process in each stage, activities tend to run alone without any initiation by the government in the management of waste banks in Pekanbaru City. Therefore, the government, through the legitimacy it has, should start by identifying which stakeholders can be involved and be involved and co-opted so that they can move together through one command in a collaborative path so that the management of waste banks in Pekanbaru City can run optimally and waste problems can be resolved.