This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ampere
Alimin Nurdin
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Palembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEDALAMAN TERHADAP TAHANAN PENTANAHAN DI AREA RUSUNAWA KAMPUS UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Nita Nurdiana; Alimin Nurdin
Jurnal Ampere Vol 4, No 2 (2019): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.621 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v4i2.3453

Abstract

Earth resistance value is obtained for electrode implantation In this study the measurement of earth resistance was carried out in the Rusunawa area of the PGRI University of Palembang. This study aims to determine the amount of grounding in the Rusunawa area. The results of this study indicate that the results of measurements and calculations show the deeper the electrodes are implanted, the more the resistivity value of the soil type so that the earth resistivity is also smallerABSTRAK Nilai tahanan pentanahan dipengaruhi oleh kedalaman  penanaman elektroda. Penelitian ini pengukuran dilakukan di Rusunawa Universitas PGRI Palembang dengan menggunakan metoda tiga titik dengan menanamkan batang elektroda pada kedalaman berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui besarnya nilai pentanahan yang ada di daerah Rusunawa tersebut. Hasil penelitian ini menunjukka bahwa hasil pengukuran dan perhitungan menunjukkan semakin dalam elektroda ditanamkan maka akan semakin nilai tahanan jenis tanahnya sehingga nilai tahanan pentanahannya juga semakin kecil Kata Kunci :  elektroda, pentanahan, Metode Tiga Titik,  tahanan pentanahan,
PENGARUH JARAK ANTAR SUB KONDUKTOR BERKAS REAKTANSI INDUKTIF SALURAN TERHADAP TRANSMISI 150 KV DARI GARDU INDUK KERAMASAN KE GARDU INDUK MARIANA Alimin Nurdin; Abdul Azis
Jurnal Ampere Vol 3, No 2 (2018): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.723 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v3i2.2395

Abstract

Electricity is a source of energy that is very much needed by society and electricity is one of the most important needs to support human life today in meeting daily needs, both in the household and in business. The generated electricity is then channeled through the transmission line. In the distribution of electric power, there will be a channeling power losses which are proportional to the length of the channel. The use of a higher voltage level is the solution to these problems, but if the voltage is increased continuously there will be a corona and to reduce the environmental impact of the corona can use a file conductor. Increasing the amount of conductive wire in a beam reduces the corona effect and reduces reactance, reducing reactance due to an increase in GMR from the conductor. Elevation of the voltage on the electric power transmission line can reduce power losses, but the transmission voltage increase can cause corona in the transmission wire. This corona causes power losses and interference with radio communications. One way to reduce the corona effect is to use a condenser file on the transmission line. Besides reducing the corona effect, the beam conductor can also reduce the channel's inductive reactance. From the results of the study, the results show that the distance between the file sub conductors affects the size of the GMR of the file conductor, where the distance between the file sub conductors is greater, the GMR of the conductor will increase. With the increasing size of GMR conductor, the inductive reactance on the transmission line will be even greater. With the increasing conductivity of the beam conductor reactance, the reactive power losses on the transmission line will be even greater. Listrik adalah sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan listrik merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting untuk menunjang kehidupan manusia saat ini dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik dalam rumah tangga maupun dalam bisnis. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik tersebut, maka pemerintah membangun pusat-pusat pembangkit tenaga listrik. Dalam penyaluran daya listrik akan terjadi rugi-rugi daya penyaluran yang besarnya sebanding dengan panjang saluran. Penggunaan tingkat tegangan yang lebih tinggi merupakan solusi dari permasalahan tersebut, tetapi jika tegangan ditingkatkan terus menerus akan terjadi korona dan untuk mengurangi dampak lingkungan dari korona tersebut dapat menggunakan konduktor berkas. Peningkatan jumlah kawat penghantar dalam suatu berkas mengurangi efek korona dan mengurangi reaktansi, pengurangan reaktansi disebabkan oleh kenaikan GMR dari konduktor. Peninggian tegangan pada saluran transmisi daya listrik dapat mengurangi rugi-rugi daya, tetapi peninggian tegangan transmisi dapat menimbulkan korona pada kawat transmisi. Korona ini menimbulkan rugi-rugi daya dan gangguan terhadap komunikasi radio. Salah satu cara untuk mengurangi efek korona yang dilakukan adalah dengan menggunakan kondukor berkas pada saluran transmisi. Di samping mengurangi efek korona, penghantar berkas dapat juga mengurangi reaktansi induktif saluran. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa jarak antar sub konduktor berkas mempengaruhi besarnya GMR konduktor berkas, dimana apabila jarak antar sub konduktor berkas semakin besar maka GMR konduktor berkas akan semakin besar. Dengan semakin besarnya GMR konduktor berkas maka reaktansi induktif pada saluran transmisi akan semakin besar. Dengan semakin besarnya reaktansi induktif konduktor berkas maka rugi-rugi daya reaktif pada saluran transmisi akan semakin besar.