URSULA DAMAYANTI
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS HARGA POKOK DAN KEUNTUNGAN USAHATANI CABAI MERAH BESAR (Capsicum Annuum L) DI DESA TALANG BULUH KECAMATAN TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN URSULA DAMAYANTI; DENNY HERDIAN
JURNAL TRIAGRO Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 No.2 Juli – Desember 2016
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.695 KB)

Abstract

Usahatani cabai merah besar sudah lama dilakukan petani Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Populasi dalam penelitian ini adalah petani cabai merah besar sebanyak 325 Petani sedangkan pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) sebesar 10% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 33 orang. Dari hasil penelitian diketahui besarnya biaya produksi cabai merah besar petani contoh di Desa talang Buluh adalah Rp 149.969.452/Lg/MT dengan rata-rata adalah Rp 4.544.529/Lg /MT. Penerimaan rata-rata petani cabai merah besar di Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin adalah Rp.53.049.326 /Lg/MT. Rata-rata pendapatan usahatani cabai merah besar petani contoh di Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin sebesar Rp 48.504.797/ Lg/MT. Hasil analisis harga pokok usahatani cabai merah besar petani contoh di Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin sudah menguntungkan. Hal ini dapat dilihat dari harga jual rata-rata cabai merah besar adalah Rp 32.363,- per kg. lebih besar dari harga pokok rata-rata Rp 2.874,- per kg.
ANALISIS NILAI TAMBAH UBI KAYU DAN USAHA KERIPIK SINGKONG INDUSTRI RUMAH TANGGA DI DESA TANAH MAS KECAMATAN TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN Indrawani sinoem; Ursula Damayanti
JURNAL TRIAGRO Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 No.1 Januari – Juni 2018
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analysis of added value of cassava and cassava chip business in home industry in Tanamas Village, Talang Kelapa District, Banyuasin District. The purpose of this study was to determine the added value and profits of cassava as raw material for cassava chips produced Household Industry in Tanahmas Village, Talang Kelapa District, Banyuasin District.  This research is a case study with a case object is the home industry in Tanahmas Village, Talang Kelapa District. The data processing method used in this study was the Hayami method to analyze the added value of cassava and profit analysis, and the R / C to analyze the business of cassava chips in the home industryin Tanahmas Village, Talang Kelapa District, Banyasin District. The results were obtained, the added value of cassava in Ibu Rama's Home Industry in fifteen times the production process per month, was Rp. 9,622 per kg, while the analysis of the business of home industry of Mrs. Rama obtained a business profit of Rp. R / C as fast as 2.28.
ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI (ORYZA SATIVA)PEMILIK PENGGARAP DAN PETANI PENYAKAP (STUDI KASUS DI DESA PELABUHAN DALAM KECAMATAN PEMULUTAN KABUPATEN OGAN ILIR) EKANOPI AKTIVA; URSULA DAMAYANTI; ASTRA ADREA GINTING
JURNAL TRIAGRO Vol 2, No 2 (2017): Volume 2 No.2 Juli – Desember 2017
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.6 KB)

Abstract

Analisis Pendapatan Petani Padi (Oryza Sativa) Pemilik Penggarap dan Petani Penyakap (Studi Kasus di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir). Jurnal ini membahas Pendapatan Petani Padi (Oryza Sativa) Pemilik Penggarap dan Petani Penyakap di Desa Pelabuhan Dalam Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Sampel dalam penelitian adalah 16 petani pemilik penggarap dan 16 petani petani penyakap menggunakan Disprotioned Stratified Random Sampling karena jumlah populasi berstrata kurang proposional. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif kuantitatif untuk mengetahui pendapatan petani padi dalam satu kali musim tanam, penerimaan petani dalam satu kali musim tanam dan biaya produksi petani dalam satu kali musim tanam. Dari hasil penelitian diketahui rata-rata pendapatan usahatani padi pada petani pemilik penggarap sebesar Rp.12.164.943 Ha/Mt dan rata-rata pendapatan petani penyakap sebesar Rp.11.580.930 Ha/Mt. Hasil dari analisis uji beda menunjukkan bahwa nilai t hitung (3.763) lebih besar dari pada t tabel (1,697), maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya adalah Terdapat perbedaan pendapatan petani pemilik penggarap dan petani penyakap di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Rata-rata pendapatan petani pemilik penggarap di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir sebesar Rp.337.915/Kapita/Bln digolongkan tidak miskin dan petani penyakap di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir sebesar Rp.268.175/Kapita/Bln digolongkan miskin. Bila dibandingkan batas garis kemiskinan per kapita per bulan di tingkat Desa yaitu sebesar Rp.322.325.Kata Kunci : Pendapatan Petani Padi (Oryza Sativa)
EFISIENSI PEMASARAN NANAS (Ananas Comosus (L) Merr) DI DESA PANGKUL KECAMATAN CAMBAI KOTA PRABUMULIH Ursula Damayanti; Sri Rahayu Endang Lestari
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i2.4624

Abstract

This research aims to determine the efficiency and pattern of pineapple marketing channels in Pangkul Village, Cambai District, Prabumulih City. This research was carried out from March to April 2023. The sampling method used purposive sampling of 16 farmers, 1 collector and 6 retailers. To determine the marketing efficiency of pineapples, quantitative analysis is used, while to determine the pineapple marketing channel patterns, descriptive analysis is used. The research results show that there are three (3) marketing channel patterns for pineapple fruit, namely: channel pattern I. Farmers sell their harvest to collectors and collectors sell to factories. Channel pattern II Farmers sell their crops to retailers and retailers sell to final consumers. Channel III pattern: farmers sell their crops to collectors, then collectors sell to retailers and retailers sell to final consumers. Of the three pineapple marketing channel patterns, it turns out that marketing pattern I is efficient compared to marketing patterns II and III. Judging from the margin and farmer's share results, marketing channel pattern I is said to be efficient, because the marketing margin value is lower and the farmer's share is higher, namely 52. 8% of marketing channel patterns II and III. The highest profit is found in marketing channel pattern III IDR  10,739.7/piece. In marketing channel pattern I, the profit obtained by collectors is IDR  1,782/piece, marketing costs IDR  577/piece and margin IDR  2,360/piece. In marketing channel pattern II, the retailer's profit is IDR  10,539.7/piece, marketing costs IDR  1,626.3/piece, and a margin of IDR  4,055.33/piece.