This Author published in this journals
All Journal Jurnal Fourier
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Contextual Teaching and Learning pada Materi Kubus dan Balok terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Urip Meilina Kurniawati; Iwan Kuswidi
Jurnal Fourier Vol. 10 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasar persoalan tentang masih rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik Madrasah Ibtidaiyah pada bidang matematika, terutama materi geometri kubus dan balok. Berdasar hasil kajian, model pembelajaran contextual teaching and learning diperkirakan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas contextual teaching and learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik Madrasah Ibtidaiyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain non equivalent control group design. Kontrol pada penelitian ini adalah kelas dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara, tes uraian pretest dan posttest, serta lembar observasi proses pembelajaran. Instrumen pembelajaran dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Adapun teknik analisis pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan inferensial menggunakan uji Mann Whitney. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pembelajaran pada kelas eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, rata-rata n-gain sebesar 56,01% menunjukkan bahwa efektifitas contextual teaching and learning berada pada kategori cukup efektif, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata n-gain sebesar 32,77% yang menunjukkan efektifitas pembelajaran konvensional pada kategori tidak efektif. Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang menggunakan contextual teaching and learning lebih efektif dibandingkan pembelajaran dengan model konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. [This research is based on the problem that occurs, namely the low critical thinking ability of Madrasah Ibtidaiyah students in mathematics subjects, especially geometry cube and cuboid. Based on the results of the study, the contextual teaching and learning model is estimated to be able to solve these problems. This study aims to determine the effectiveness of contextual teaching and learning on the critical thinking skills of Madrasah Ibtidaiyah students. The method used in this study is a quasi-experimental design with a non-equivalent control group design. The control in this study was a class with conventional learning. Data collection techniques in this study include interviews, pretest and posttest, and observation of the learning process. Learning instruments with learning plans (RPP), and student worksheets (LKPD). The analysis technique in this study is a descriptive and inferential analysis using the Mann-Whitney test. The test results show that learning in the experimental class is more effective than in the control class. In the experimental class, an average n-gain of 56.01% indicates that the effectiveness of contextual teaching and learning is in the quite effective category, while in the control class an average value of n-gain is 32.77% which indicates the effectiveness of conventional learning in the ineffective category. Based on this analysis, it can be concluded that learning using contextual teaching and learning is more effective than learning with conventional models on students' critical thinking skills.]