Muhammad Panji Romdoni
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Manhaj Khusus Dalam Tafsir Mafâtih Al-Ghaib Karya Al-Razi Tatan Setiawan; Muhammad Panji Romdoni
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v2i1.15829

Abstract

This article discusses the special manhaj in al-Razi's interpretation of Mafâtih al-Ghaib. This study is discussed to find out the methodology that is specifically carried out by al-Razi in his research. The writing of this article uses a literature-based descriptive-analytical method. This study concludes that there are 11 special manhajs used by al-Razy in Mafatih al-Ghayb. First, the writer is familiar with mas'alah, bahts, qaul, and ihtimal. Second, using imaginary dialogue to eliminate misunderstandings or sharpen the discussion. Third, using ash'ariyyah theology in theological verses and Shafi'i fiqh in legal verses. Fourth, strengthen the interpretation with various opinions of scholars. Fifth, put qira'at mutawatir in verse and reject it if it is contradictory. Sometimes hujjah with qira'at put forward by grammar experts, even accept qira'at if appropriate and strengthen it against a verse. Sixth, using the munasabah theory. Seventh, using asbab al-nuzul. Eighth, using nasakh-mansukh in the sense of al-raf'. Ninth, the hadith used is limited in fiqh matters. Tenth, using 'Arabic poetry. Eleventh, using Israel's history objectively.
Bentuk dan Tujuan Tasybih dalam Al-Quran: Studi Aplikatif Analisis Balaghah dengan Objek Kajian Juz ‘Amma Muhammad Panji Romdoni
Definisi: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora Vol 1, No 1 (2022): Definisi: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1557/djash.v1i1.16715

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan tujuan tasybih dalam juz ‘Amma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan dengan bersumber dari kajian pustaka dan pendekatan analisis balaghah. Tasybih biasanya digunakan untuk menyampaikan masalah-masalah yang sangat penting dan krusial yang sulit digambarkan dengan kata-kata biasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 ayat yang memiliki gaya bahasa yang menggunakan tasybih yang tersebar dalam beberapa surat dalam juz ‘Amma, yakni surat al-Naba’, al-Nazi’at, al-Muthaffifin, Al-Qari’ah, dan Al-Fiil. Bentuk tasybih yang ada adalah tasybih baligh, tasybih mursal, dan tasybih mujmal. Tujuan penggunaan tasybih dalam juz ‘Amma adalah untuk menjelaskan kondisi dari musyabbah, menjelaskan ukuran dari musyabbah dan menjelaskan kemungkinan adanya musyabbah.