Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PELAKSANAAN MOTIVASI LURAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KELURAHAN CIKASARUNG KECAMATAN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA Deni Herdiana, S.IP., M.Si.
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 10, No 2 (2017): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Keluahan Cikasarung Kecamatan Cikasarung Kabupaten Majalengka dimana Kelurahan Cikasarung Kecamatan Majalengka berada di wilayah adminstrasi Kabupaten Majalengka dengan luas wilayah 272,590 hektar yang terdiri atas 3 lingkungan (Lingkungan Kramat Jaya, Lingkungan Gandasari dan Lingkungan Ganjar Asih ) ,6 RW dan 18 RT. Untuk pegawai di Kelurahan Cikasarung terdiri dari Lurah, Sekretaris Lurah, Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan, Kepala Seksi, Kesejahteraan Sosial, Kepala Seksi Pelayanan Umum, Pengadministrasi Umum.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu menggambarkan mengenai fenomena objek yang diamati pada saat penelitian dilaksanakan. Teknik pengumpulan data pun dilakukan secara sederhana, cukup menggunakan teknik observasi (pengamatan,) wawancara dengan para informan (pemberi informasi/keterngan)  baik pimpinan maupun pegawai lain yang memiliki kompetensi dengan permasalahan yang diteliti.Kelurahan yang  juga merupakan pusat pelayanan bagi masyarakatnya harus mampu memenuhi keinginan atau aspirasi masyarakat itu sendiri. Motivasi pimpinan Keluranan terhadap bawahannya sangatlah penting guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang ada sehingga dapat dijadikan bahan acun dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan yang ada di Kelurahan Cikasarung Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka. Kata Kunci : motivasi, kualitas pelayanan administrasi
PELAKSANAAN PENGAWASAN OLEH KEPALA BADAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN MAJALENGKA deni herdiana
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 9, No 1 (2016): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan pengamatan yang telah penyusun lakukan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Majalengka, ditemukan adanya masalah yang menunjukkan bahwa disiplin kerja pegawai nampak belum optimal, hal ini dapat dilihat dari indikator masalah sebagai berikut:1.    Banyak pegawai yang tidak mengikuti apel pagi yang setiap hari dilaksanakan2.    Ada pegawai yang keluar kantor sebelum jam istirahat3.    Ada pegawai yang pulang sebelum jam kerja selesaiGambaran masalah tersebut diduga disebabkan pengawasan yang dilakukan oleh Kepala Badan belum berdasarkan pada prinsip-prinsip pengawasan, untuk itu penyusun merasa tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut dengan mengambil judul : “Pelaksanaan Pengawasan Oleh Kepala Badan Dalam Upaya Meningkatkan Disiplin kerja pegawai pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Majalengka”.Metode penelitian yang penyusun gunakan adalah Metode Deskriptif Analisis, yaitu suatu metode penelitian yang menguraikan atau menjelaskan kejadian yang timbul pada saat penelitian sedang berlangsung dan sifatnya aktual, kemudian data yang dikumpulkan disusun, dianalisa yang pada akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan.Sedangkan teknik pengumpulan data yang penyusun gunakan, yaitu; studi kepustakaan dan observasi.Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa Kepala Badan dalam pelaksanaan pengawasan belum sepenuhnya berdasarkan prinsip-prinsip pengawasan sehingga disiplin kerja pegawai pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Majalengka kurang baik.
PELAKSANAAN MOTIVASI OLEH CAMAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA Deni Herdiana, S.IP.,M.Si
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 8, No 2 (2015): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkanpengamatanpenyusunmasihditemukanadanyamasalahyaitukurangtercapainyadisiplinkerjapegawaidenganditandaidaritingkatkegiatanpegawai Kantor CamatSindangwangiKabupatenMajalengkaterhadadisiplinwaktukerjamasihrendah. Hal tersebutterlihatdaripenggunaanwaktu yang tidaksesuaidenganaturan, yaitumasukkerja jam 07:30 WIB danpulang jam 13:00 WIB, seharusnyamasuk jam 07:00 danpulang jam 15:00. Kemudiandilihatdarisikapdanprilakupegawai Kantor CamatSindangwangiKabupatenMajalengkadenganpelaksanaanpekerjaannyakurangmenunjukandisiplin yang tinggi.Contohnyapegawaidalammelaksanakantugasnyakurangmaksimal, sepertinongkrongdiwarung, mengobroldanbaca Koran pada jam kerja.Hal tersebutdiatastimbulsebagaiakibatdarikurangnyapelaksanaanmotivasiolehCamat di Kantor CamatSindangwangiKabupatenMajalengka.Dalam penelitian ini penyusun menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu metode yang dipergunakan untuk menggambarkn atau melukiskan suatu peristiwa atau masalah yang uptodate, melakukan penelitian ke lapangan guna memperoleh data yang akurat kemudian data tersebut dikumpulkan, diklasifikasikan, diolah, dianalisis dan disimpulkan.Berdasarkanpenelitiandalampelaksanaanmotivasidiperolehbahwa angka rata-rata nilai tertinggi baru mencapai 71% dan baru mencapai predikat “Cukup Baik”.Kemudianpelaksanaandisiplinkerjapegawaibahwa secara umum belum memiliki disiplinkerja yang optimal. hal ini terbukti dari nilai rata-rata indikator disiplinkerja yaitu sebesar 65,16 % itu artinya baru mencapai predikat “Cukup Baik”.Pelaksanaanmotivasiberpengaruhterhadapdisiplinkerjapegawaipada Kantor CamatSindangwangiKabupatenMajalengka. Hal initerlihatdarihasilpenelitian yang dilakukanpenyusunyaitupencapaianpresentase rata-rata penerapanasas-asasmotivasiolehCamat yang mencapaipredikat “cukupbaik”, namunbarumencapai interval terendahberdasarkanpengukurananalisis data, sehinggamenghambatterhadapsemangatsertadisiplinkerjapegawaipada Kantor CamatSindangwangiKabupatenMajalengkabarumencapaipredikat “cukupbaik”.
PELAKSANAAN PENGAWASAN KEPALA UPT DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PEMELIHARAAN KEBINAMARGAAN DAN TATA RUANG (PKBTR) WILAYAH MAJA KABUPATEN MAJALENGKA Deni Herdiana; Imron Riani
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 14, No 1 (2021): Jurnal Cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini mengacu kepada dua variabel  yaitu pelaksanaan pengawasan oleh Kepala UPT dan kinerja pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemeliharaan Kebinamargaan dan Tata Ruang (PKBTR) Wilayah Maja Kabupaten Majalengka. Diketahui bahwa dalam penerapan teknik-teknik pengawasan ternyata Kepala UPT baru mencapai nilai rata-rata sebesar 68,37%, berada pada kriteria “Cukup Baik”.  Kinerja pegawai secara umum belum optimal, hal ini terbukti dari hasil angket rata-rata sebesar 62,5%, mendapatkan predikat “Cukup Baik”. Rendahnya kinerja pegawai pada Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemeliharaan Kebinamargaan dan Tata Ruang (PKBTR) Wilayah Maja Kabupaten Majalengka turut dipengaruhi oleh belum optimalnya pelaksanaan teknik-teknik pengawasan oleh Kepala UPT. Berdasarkan hasil analisis data kuantitatif diperoleh nilai rata-rata 56,48% dan nilai rata-rata baru mencapai predikat “cukup baik”. Hal itu menunjukan bahwa terdapat hubungan yang erat antara pelaksanaan pengawasan oleh Kepala UPT dengan peningkatan kinerja pegawai pada Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemeliharaan Kebinamargaan dan Tata Ruang (PKBTR) Wilayah Maja Kabupaten Majalengka.Dengan demikian, maka hipotesis yang penulis ajukan sebelumnya yaitu : “Jika  pelaksanaan pengawasan oleh Kepala UPT dilaksanakan berdasarkan teknik-teknik pengawasan, maka peningkatan kinerja pegawai pada Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemeliharaan Kebinamargaan dan Tata Ruang (PKBTR) Wilayah Maja Kabupaten Majalengka tercapai”, telah teruji kebenarannya dan dapat diterima.  Kata Kunci : Pengawasan, Teknik-teknik Pengawasan, Kinerja
PELAKSANAAN MOTIVASI OLEH CAMAT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR CAMAT PASEH KABUPATEN SUMEDANG Deni Herdiana, S.IP.,M.Si
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 7, No 2 (2014): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pegawai memerlukan motivasi kerja yang kuat agar bersedia melaksanakan pekerjaan secara bersemangat, berkinerja pegawai tinggi dan produktif. Untuk memotivasi pegawai, pimpinan organisasi harus mengetahui motif dan motivasi yang diinginkan oleh para pegawai. Terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas merupakan salah satu ciri dari pemerintahan yang baik sebagai tujuan dari pendayagunaan aparatur Negara. Dalam kaitan inilah sesuai dengan UU No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik maka peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan suatu upaya yang harus dilakukan secara terus menerus, berkelanjutan dan harus dilaksanakan oleh semua para aparatur pemerintah. Berdasarkan pengamatan penyusun selama penelitian pada Kantor Camat Paseh Kabupaten Sumedang, ternyata masih ditemui beberapa indikasi masalah yang menunjukan bahwa kualitas pelayanan publik masih rendah. Hal ini terlihat dari indikator : 1) Fasilitas kerja yang kurang memadai, sehingga pelayanan yang diberikan pegawai kepada masyarakat terkesan lamban. 2) Masih adanya pegawai yang belum professional dalam menangani pekerjaan sehingga masih ada beberapa pekerjaan yang tidak selesei tepat waktu. 3) Ada sebagian pegawai yang bersikap kurang ramah terhadap masyarakat.Permasalahan tersebut diduga karena Camat dalam pelaksanaan motivasinya belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari indikasi sebagai berikut : 1) Diduga Camat kurang memberi penghargaan kepada pegawai yang berprestasi. 2) Diduga Camat dalam pendelegasian wewenang kurang memberikan bimbingan kepada pegawai sehingga masih ada pegawai yang belum bisa menyelesaikan tugas dengan baik. 3) Diduga Camat dalam memberikan perhatian timbal balik kepada para pegawai masih  kurang baik. Dalam penelitian ini penyusun menggunakan metode deskriptip analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan melalui observasi, wawancara dan angket. Data hasil angket dianalisis melalui analisis kualitatif yaitu data – data yang diperoleh dilapangan dianalisis kemudian ditarik kesimpulan dan dalam pembahasannya menggunakan teknik analisis kualitatif dengan menggunakan prosentase.Hasil menunjukan bahwa angka rata – rata pelaksanaan motivasi yaitu 64 % dan apabila dihubungkan dengan kriteria analisis data maka baru mencapai predikat Cukup, sehingga akan berpengaruh terhadap upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Sementara tingkat kualitas pelayanan publik baru mencapai rata – rata 63 % dan apabila dihubungkan dengan kriteria analisis data maka baru mencapai predikat Cukup.
PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN OLEH CAMAT DALAM UPAYA MENCAPAI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR CAMAT CINGAMBUL KABUPATEN MAJALENGKA deni herdiana
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 10, No 1 (2017): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka, Kecamatan adalah merupakan perangkat daerah kabupaten sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.Sebagai pimpinan pada Organisasi Pemerintah Kecamatan, Camat  mutlak harus memahami dan melaksanakan kepemimpinan, karena dengan melaksanakan kepemimpinan diharapkan dapat mempengaruhi para pegawainya  agar mau dan mampu melaksanakan tugas pekerjaannya sebagaimana diharapkan.Berkaitan dengan penyusunan penelitian yang diberi judul, ”Pelaksanaan Kepemimpinan Oleh Camat  Dalam Upaya Mencapai Efektivitas Pelayanan Publik  pada Kantor Camat Cingambul  Kabupaten Majalengka“,  penyusun melaksanakan penelitian untuk mengetahui sejauhmana hubungan Kepemimpinan Camat  dengan efektivitas   pelayanan publik pada Kantor Camat Cingambul  Kabupaten Majalengka yang merupakan salah satu indikator yang dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan dari pelaksanaan tugas dan fungsi CamatBerdasarkan pengamatan penyusun selama  penelitian di Kantor Camat Cingambul Kabupaten Majalengka, ternyata masih ditemui beberapa indikasi masalah yang menunjukan bahwa efektivitas pelayanan publik masih rendah. Setelah mengolah data jawaban responden, hasil wawancara dan obeservasi ternyata :1.    Pelaksanaan kepemimpinan oleh Camat Cingambul, khususnya dalam penerapan teknik-teknik kepemimpinan baru mencapai 65,27%, dan efektivitas pelayanan publik  baru mencapai 61,25%.2.    Terdapat hubungan antara penerapan teknik-teknik kepemimpinan dengan pencapaian  efektivitas  pelayanan publik. Penerapan teknik kepemimpinan yang belum optimal berpengaruh pula terhadap efektivitas pelayanan publik yang juga belum optimal.3.    Dalam penerapan teknik-teknik kepemimpinan oleh Camat Cingambul, ternyata  terdapat hambatan dan terdapat pula upaya yang dilakukan oleh  Camat  Cingambul  mengatasi hambatan tersebutDengan demikian hipotesis yang penyusun ajukan : “Jika pelaksanaan Kepemimpinan oleh Camat   berdasarkan teknik-teknik kepemimpinan, maka efektivitas  pelayanan publik  pada Kantor Camat Cingambul     Kabupaten Majalengka tercapai ”, teruji dan dapat diterima.
PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT RAJAGALUH KABUPATEN MAJALENGKA Deni Herdiana, S.IP.,M.Si
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 8, No 1 (2015): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan penelitian ini merupakan hasil penelitian yang didasarkan dari adanya permasalahan, yaitu masih rendahnya disiplin kerja pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka. Berdasarkan hasil pengamatan, ternyta rendahnya tingkat disiplin kerja pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka dalam pelaksanaan kepemimpinan belum sepenuhnya di dasarkan pada teknik-teknik kepemimpinan. Keadaan ini dapat dilihat dalam hal : masih adanya pegawai yang belum menyelesaikan pekerjaan secara maksimal dan masih terdapat pegawai dalam menyerahkan laporan mengalami keterlambatan.Dalam melakukan penelitian tersebut, Penyusun perlu menyusun hipotesis yang didasarkan pada kerangka pemikiran tentang teori-teori mengenai kepemimpinan, teknik-teknik kepemimpinan, serta disiplin kerja pegawai, adapun hipotesis yang penyusun ajukan adalah : “Jika pelaksanaan kepemimpinan Camat berdasarkan pada teknik-teknik kepemimpinan, maka disiplin kerja pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka Meningkat”.Setelah dilakukannya penelitian dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta angket, dimana yang dijadikan responden sebanyak 22 orang dari jumlah populasi sebanyak 23 orang, sedangkan untuk penenyuan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling.Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut :Dalam peleksanaan kepemimpinan, ternyata Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka belum sepenuhnya menerapkan teknik-teknik kepemimpinan, hal ini terlihat dari nilai rata-rata tertinggi dalam penerapan teknik-teknik kepemimpinan oleh Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka baru mencapai sebesar 70,55% maka kepemimpinan Camat baru mencapai predikat “cukup baik”. Dengan demkian jelas akan menyebabkan belum sepenuhnya mencapai disiplin kerja pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka. Hal ini terlihat dari hasil penelitian tentang disiplin kerja pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabipaten Majalengka yaitu baru mencapai nilai rata-rata sebesar 66% dan apabila di hubungkan dengan kriteria pengukuran analisas data, maka baru mencapai predikat “cukup baik”, pada batas interval terendah.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penyusun dapat menarik kesimpulan yaitu peleksanaan kepemimpinan Camat berdasarkan pada teknik-teknik kepemimpinan mempunyai pengaruh terhadap disiplin kerja pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka, hal ini terlihat dari presentase penerapan teknik-teknik kepemimpinan oleh Camat yang baru mencapai predikat “cukup baik”, sehingga menyebabkan disiplin kerja paegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka baru mencapai predikat “cukup baik”, ini pun baru sampai pada batas interval terendah berdasarkan kriteria pengukuran analisa data.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ABSENSI ONLINE BERBASIS ANDROID (STUDI DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN MAJALENGKA) Rizka Sondari; Deni Herdiana
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 14, No 2 (2021): Jurnal Cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKAbsensi menjadi faktor penting dalam sebuah aspek penilaian di suatu instansi. Proses absensi yang masih manual pada umumnya tidak efisien. Aplikasi PNS Majalengka pada smartphone dapat digunakan sebagai sistem informasi untuk menunjang implementasi kebijakan absensi online berbasis android, dikarenakan smartphone sudah menjadi kebutuhan sekunder untuk setiap orang dari berbagai kalangan usia karena fungsinya yang jauh lebih praktis dan efisien. Absensi pegawai juga akan membantu berkembang atau tidaknya instansi terutama dari sisi kedisiplinan dan tanggung jawab para pegawai guna mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan memiliki integritas. Sistem kehadiran akan sulit untuk diukur jika masih menggunakan sistem absensi secara manual.  Sehingga, teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini sudah berkembang pesat mendorong sistem absensi dilakukan dengan menggunakan smartphone. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data sebagai bahan kajian secara ilmiah serta memperoleh gambaran mengenai implementasi kebijakan absensi online berbasis android di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Majalengka. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui Teori implementasi menurut George Edward III, teknik pegumpulan data melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan melibatkan 7 orang yang dijadikan sebagai informan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa absensi online berbasis android dapat meningkatkan kedisiplinan serta tanggung jawab Aparatur Sipil Negara di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Majalengka. Kata  Kunci: Absensi, ASN, Berbasis Android
Pengaruh Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja Dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Personil Polri Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Di Wilayah Polres Yahukimo Herdiana, Deni; B. Hi Ibrahim, Muhdi; Irawan , Andri; Idrus , Ahmad
The Journal of Business and Management Research Vol 5 No 2 (2022): Juli
Publisher : Magister Manajemen Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55098/tjbmr.v5i2.294

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja dan Kepemimpinan Transsformasional Terhadap Kinerja Personil Polri Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Di Wilayah Polres Yahukimo Teknik pengambilan sampel Non Probability Sampling peneliti menggunakan metode sampling aksidental (accidental samping), sampel yang di ambil berjumlah 102 responden dari 170 Populasi. Berdasarkan hasil uji parsial (Uji t) bahwa budaya organisasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Personil Polri sedangkan kepemimpinan transformasional berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Kinerja Personil Polri, Hasil anslisis uji f menunjukan bahwa secara simultan budaya organisasi, lingkungan kerja dan kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Personil Polri Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Di Wilayah Polres Yahukimo perolehan f hitung sebesar 93,861 dengan tingkat signifikansi 0,000 perolehan Nilai adjusted r-square sebesar 0,734 mengandung arti bahwa variabel budaya organisasi, lingkungan kerja dan kepemimpinan transformasional memberikan kontribusi sebesar 73,4% Kinerja Personil Polri Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Di Wilayah Polres Yahukimo, sedangkan sisanya sebesar 26,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini
Handling Evaluation Money Politic By Bawaslu Majalengka District In The 2019 Election Herdiana, Deni; Dwiyandika, Dara
Socious Journal Vol. 1 No. 3 (2024): Socious Journal - June
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/5kjs2r33

Abstract

The purpose of this study is to determine and evaluate the handling of money politics by the Majalengka Regency Bawaslu. The research method used is descriptive qualitative with a data collection approach that involves direct interaction with key informants. The data sources in this study include the Head of Bawaslu, Bawaslu Commissioners, and Staff of the Violation Handling Division of Bawaslu Majalengka Regency. Data were collected through in-depth interviews and related documentation. This study found that the handling of money politics violations by the Majalengka Regency Bawaslu is still not optimal. Several factors affecting the effectiveness of handling are the limited number of Bawaslu members, which has an impact on limitations in patrolling and sweeping money politics activities. In addition, active community participation in reporting suspected cases of money politics is also still low, which hinders more effective detection and handling. This research identifies the need to increase the number of Bawaslu members as well as efforts to increase public awareness and participation in the reporting process, so that the handling of money politics cases can be carried out more thoroughly and efficiently.