Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan Perilaku BAB dan CTPS Masyarakat Desa Caturharjo, Sleman, Yogyakarta Tahun 2013 Muslikah Muslikah; Sri Puji Ganefati; Purwanto Purwanto
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 5 No. 4 (2014): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.379 KB)

Abstract

One effort to increase community awareness and behavior in sanitation services is the applica-tion of community-led total sanitation (CLTS), which one of its pillars is stop defecation carelessly and washing hands with soap. Caturharjo Village in Sleman District has implemented CLTS program since 2012, and the all hamlets had conducted the triggering activity. However, some people were not participated. The purpose of the study was to determine the relationship bet-ween the application of CLTS and community behavior in defecation and washing hands, by conducting an observational study with cross-sectional survey design. 330 family heads were se-lected as sample and respondents, and were obtained by using simple random sampling tech-nique. Data were collected by questionnaire and check-list, and subsequently were analysed by chi-square test at 95 % signifcance level. The results showed that among people who were in-volved in CLTS triggering activity, 92,7 % did not defecate carelessly, and 86,7 % washed their hands with soap. To conclude, the CLTS program has significant relationship with both beha-viors.
Desinfeksi Ruangan (Rumah dan Sekolah) Menggunakan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle Linn) di Wilayah Kerja Puskesmas Sleman Naris Dyah Prasetyawati; Sigid Sudaryanto; Tri Mulyaningsih; Muslikah Muslikah
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i2.1187

Abstract

Polusi udara dalam ruangan menjadi focus perhatian untuk dilakukan pengendalian dan pemulihannya. Hal ini penting karena banyak waktu yang digunakan oleh individu beraktivitas berada di dalam ruangan, baik di sekolah, perkantoran, Gedung pertemuan dan rumah. Metode pemulihan atau pembersihan kualitas udara dalam ruangan dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah desinfeksi menggunakan prinsip pengkabutan. Penggunaan desinfektan berbahan alami dapat memaksimalkan kontak dengan mikroorganisme dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman yang baik serta mengenalkan produk desinfektan alami berupa ekstrak daun sirih hijau (piper betle linn) yang dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bahan desinfektan. Berdasarkan hasil kegiatan dilakukan Evaluasi berupa uji penerimaan produk. Sasaran kegiatan menyatakan bahwa aroma desinfektan alami dan target cenderung menyukainya. Selain itu target juga menyatakan bersedia untuk dilakukan desinfeksi Kembali menggunakan bahan tersebut. Produk ini dalam tahapan uji coba awal dapat direkomendasikan untuk digunakan akan tetapi dalam jangka Panjang masih harus menjalani berbagai tahapan uji.