Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TOTAL FENOL COKLAT YANG DIPERKAYA DENGAN KAYU MANIS (Cinnamomum verum) DAN JAHE (Zingiber officinale) Rifa Nurhayati; Ika Agustin; Ervika Rahayu Novita Herawati
Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian Vol 17, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpasca.v17n3.2020.146-153

Abstract

Coklat adalah produk yang diformulasi dari massa kakao, dicampur dengan atau tanpa penambahan gula, susu, atau bahan makanan lain yang diizinkan. Kakao kaya akan polifenol, terutama katekin dan procyanidin. Kakao juga mengandung berbagai mineral seperti magnesium dan zat besi. Berbagai manfaat kakao membuat coklat tidak hanya menjadi makanan pilihan tetapi juga memiliki nilai fungsional bagi mereka yang mengkonsumsinya. Salah satu diversifikasi coklat olahan adalah fortifikasi dengan jahe atau bubuk kayu manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik, kimia, dan mikrobiologis coklat yang difortifikasi dengan jahe dan kayu manis. Analisis fisik yang dilakukan adalah uji tekstur dan warna, analisis kimia dengan uji proksimat (kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan kadar karbohidrat by different), uji kadar fenol total dan uji antioksidan (DPPH) sedangkan analisis mikrobiologis dilakukan dengan total plate count. Hasilnya menyebutkan bahwa penambahan jahe dan kayu manis meningkatkan nilai kekerasan, cohesiveness dan gumminess dalam coklat. Kadar fenol meningkat dari 4,83 mg GAE/mg di coklat original menjadi 6,77 mg GAE/mg di coklat kayu manis dan 6,83 mg GAE/mg di coklat jahe. Antioxidant Activity And Total Phenolic Content of Chocolate Enriched With Cinnamomum verum And Zingiber officinaleChocolate is a product that is produced from the cocoa mass, mixed with or without the addition of sugar, milk or other food ingredients that are permitted. Cocoa is rich in polyphenols, especially catechins and procyanidins. Cocoa also contains various minerals such as magnesium and iron. The various benefits of cocoa make chocolate not only a preferred food but also has functional value for those who consume it. One diversification of processed chocolate bars is fortification with ginger or cinnamon powder. This study aims to determine the physical, chemical and microbiological characteristics of chocolate bars added with ginger and cinnamon. Physical analysis performed was texture and color test, chemical analysis with proximate test (water content, ash content, fat content, protein content and carbohydrate content by difference), total phenol content test and antioxidant test (DPPH) while microbiological analysis was carried out with total plate count. The results mentioned that the addition of ginger and cinnamon increased the value of hardness, cohesiveness and gumminess parameter in chocolate. However, phenol levels increased from 4.83 mg GAE/mg in original chocolate to 6.77 mg GAE/mg in cinnamon chocolate and 6.83 mg GAE/mg in ginger chocolate.
PENGARUH PEMULIHAN JASA TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK HOTEL DI INDONESIA DENGAN KEPUASAN ATAS PEMULIHAN JASA SEBAGAI VARIABEL PERANTARA Michelia Tansi; Ika Agustin
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.671 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan pemulihan jasa (perceived justice) pada hotel bintang 1-3 di Indonesia atas kegagalan jasa terhadap kepercayaan merek (brand reliability dan brand intention) dengan menggunakan kepuasan atas pemulihan jasa sebagai variabel intervening. Teknik analisa data yang digunakan adalah PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemulihan jasa memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan atas pemulihan jasa. Sementara itu kepuasan atas pemulihan jasa terbukti memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dalam mengembalikan kepercayaan merek serta menjadi variabel intervening yang positif dan signifikan bagi hubungan antara kepuasan atas pemulihan jasa dan kepercayaan merek. This study was conducted to determine the impact of service recovery (perceived justice) at 1-3 star hotel in Indonesia towards brand trust and satisfaction of service recovery as the intervening variable. Data analysis technique used is PLS-SEM. The predictive used to add knowledge to the community, as well as for the hotel management to pay more attention about implication of service recovery which affect the guest satisfaction to rebuild brand trust. The results shown that service recovery has the positive impact to satisfaction of service recovery thus, only procedural justice that have the insignificant impact. Furthermore, satisfaction of service recovery has the positive and significant impact towards brand trust and became a positive and significant intervening variable for the correlation between service recovery and brand trust.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. DINASTI KREATIF INDONESIA KOTA TANGERANG SELATAN Ika Agustin; Bunga Astra Gracia
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Dinasti Kreatif Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menguji secara parsial maupun simultan dengan menggunakan metode kuantitatif asosiatif terhadap 60 karyawan PT Dinasti Kreatif Indonesia sebagai sampel dimana penelitian ini menggunakan sampel jenuh yang artinya seluruh populasi digunakan sebagai sampel, pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan beberapa metode diantaranya studi kepustakaan, observasi dan angket. Adapun teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya teknik analisa statistik deskriptif, uji kualitas data dan analisis regresi. Berdasarkan hasil Uji t antara variabel  Lingkungan Kerja (X1) dengan variabel Kinerja  Karyawan (Y) diperoleh t hitung > t tabel (3,516 > 2,00247), maka H₀1 ditolak dan Hₐ1 diterima, artinya variabel Lingkungan Kerja (X1)  secara  parsial  terdapat  pengaruh  positif dan signifikan terhadap  Kinerja  Karyawan  (Y). Sementara itu  pada variabel Motivasi Kerja (X2) nilai t hitung > t tabel (8,077  > 2,00247), sehingga H₀2 ditolak dan Hₐ2 diterima, artinya Motivasi Kerja  (X2)  secara  parsial  juga berpengaruh positif dan signifikan  terhadap  Kinerja  Karyawan (Y). Sedangkan melalui  Uji F  diperoleh nilai F hitung > F tabel (32,114 > 3,159) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka H₀3 ditolak dan  Hₐ3  diterima,  yang berarti Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap Kinerja Karyawan. Berdasarkan analisis kuantitatif regresi linier berganda dapat disimpulkan Y =14,425+0,026X1+0,662X2, dari hasil linier berganda tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Lingkungan Kerja (X1) dan Motivasi Kerja (X2) berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y) secara linier, dan pada nilai koefisien korelasi R secara simultan sebesar 0,783 yang artinya variabel Lingkungan Kerja (X1) dan Motivasi Kerja (X2) mempunyai tingkat hubungan yang kuat terhadap Kinerja karyawan (Y), Hasil uji determinasi diperoleh sebesar 0,513, maka hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel Lingkungan Kerja (X1) dan Motivasi Kerja (X2) berpengaruh terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) sebesar 51,3% sedangkan sisanya sebesar 48,7% dipengaruhi oleh faktor lain.