Anisah Hasna Jauharoh
Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) PADA INDUSTRI ELEKTROPLATING (STUDI KASUS KEGIATAN ELEKTROPLATING X) DI YOGYAKARTA Anisah Hasna Jauharoh; Awaluddin Nurmiyanto; Andik Yulianto
Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan Vol. 12 No. 1 (2020): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jstl.vol12.iss1.art3

Abstract

Industri elektroplating skala kecil dan menengah di Kecamatan Banguntapan, Bantul, Daerah Istimeya Yogyakarta (DIY) belum melakukan pengelolaan air limbah. Hal ini disebabkan karena tidak ada instalasi untuk mengolah air limbah sehingga air limbah dibuang langsung ke tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alternatif teknologi pengolahan menggunakan metode skoring dari 3 alternatif teknologi dan merencanakan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) industri elektroplating. Teknologi terpilih adalah elektrokoagulasi yang diikuti dengan pengolahan sedimentasi dan filtrasi. Berdasarkan debit air limbah sebesar 638 L/hari, direncanakan IPAL dengan total luasan adalah 3,67 m x 1,9 m. Elektroda yang digunakan adalah anoda Fe dan katoda Al berukuran 40x20x0,3 cm3, berjumlah masing-masing 5 plat dan berjarak 3 cm. Besarnya arus dan tegangan dipilih sebesar 2,5 A dan 12 Volt dengan arus searah (DC). Waktu detensi sedimentasi adalah 6 jam dan media filter yang digunakan adalah pasir silika, karbon aktif dan mangan zeolit. Efluen air yang diolah dapat dikategorikan sebagai air kelas 2 menurut Peraturan Gubernur (Pergub) DIY 20/2008. Biaya yang diperlukan untuk membangun IPAL adalah Rp 8.613.750,00 dan biaya operasional adalah Rp 136.187,60 per 638 L air limbah. Penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam perencanaan pengelolaan air limbah industri elektroplating.