Indonesia mempunyai potensi energi angin sangat besar mencapai sekitar 950 MW, namun pemanfaatannya belum optimal. Indonesia memiliki kecepatan angin rata-rata yang tergolong rendah, yakni 3,0 s.d. 5,0 m/s. Kecepatan angin rendah sangat cocok dimanfaatkan untuk pembuatan turbin angin vertikal jenis Savonius. Penelitian ini menggunakan turbin angin Savonius tipe S dengan variasi penambahan fin. Fin digunakan sebagai pengarah angin agar angin lebih fokus dan cepat mengisi ruang dalam sudu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fin terhadap cut in speed. Turbin angin Savonius ini mempunyai 2 sudu, diameter rotor 1,1 m dan tinggi rotor 1,4 m, menggunakan sistem transmisi pulley dengan rasio 1:4,2 dan menggunakan generator tipe PMG 200 W. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengukuran kecepatan angin dan kecepatan putaran. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa turbin angin Savonius dengan penambahan fin dapat meningkatkan kemampuan cut in speed. Semakin banyak jumlah fin pada sudu akan meningkatkan kemampuan cut in speed. Variasi penambahan 4 fin mempercepat kemampuan cut in speed pada kecepatan 1,8 m/s. Dengan mengetahui pengaruh bentuk rotor, dimensi rotor, penambahan fin bisa didapatkan alternatif untuk meningkatkan kemampuan cut in speed turbin angin Savonius.