Brinton Patuan Sitorus
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERKEMBANGAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH (P2T) BERBASIS BIDANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) (Studi Kasus : Koridor Jalan Setiabudi dan Koridor Jalan Prof. Soedarto, Banyumanik Tahun 2011-2018) Brinton Patuan Sitorus; Moehammad Awaluddin; Arief Laila Nugraha
Jurnal Geodesi UNDIP Volume 8, Nomor 2, Tahun 2019
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.586 KB)

Abstract

ABSTRAKTanah merupakan kebutuhan penting setiap mahluk hidup di bumi. Penduduk menggunakan tanah dengan cara berbeda-beda seperti pertanian, perkebunan, transportasi, pemukiman dan lain-lain. Seiring bertambahnya jumlah  penduduk  maka penggunaan tanah di perlukan semakin banyak dan bervariasi namun karena tanah mempunyai jumlah yang tetap sehingga di butuhkan kontrol terhadap penggunaan dan pemanfaatan lahan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perubahann penggunaan dan pemanfaatan tanah di Koridor Jalan Setiabudi dan Koridor Jalan Prof. Soedarto. Sedangkan bahan yang digunakan pada penelitian  adalah Citra Satelit Worldview tahun 2016. Metodologi penelitian kali ini adalah melakukan digitasi terhadap data yang sudah ada. Serta mengklasifikasikannya berdasarkan klasifikasi NSPK tematik BPN tahun 2012. Lalu membandingkan luas dari penggunaan dan pemanfaatan tanah dari tahun 2011 dan 2018.Dari penelitian ini kita di peroleh peta penggunaan dan pemanfaatan tanah tahun 2011 dan 2018. Perubahan penggunaan tanah yang paling signifikan adalah  kelas perumahan  yaitu berkurang sebanyak 6,75% dari total luas keselurahan. Taman mengalami perubahan penggunaan tanah. Perubahan pemanfaatan tanah yang paling signifikan adalah kelas pemanfaatan tempat tinggal yaitu berkurang sebanyak 7,36% dari total luas keseluruhan sedangkan kelas pemanfaatan sarana hiburan dan tempat olahraga mengalami perubahan sebesar 0,03%.