Rifki Purnama Aji
Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI SESAR LEMBANG MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-1A UNTUK PEMANTAUAN POTENSI BENCANA GEMPA BUMI Rifki Purnama Aji; Yudo Prasetyo; Moehammad Awaluddin
Jurnal Geodesi UNDIP Volume 7, Nomor 4, Tahun 2018
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1156.902 KB)

Abstract

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 8.693 gempa bumi terjadi dan mengguncang wilayah Indonesia ditahun 2017. Tempat terjadinya gempa bumi alamiah hampir 95 persen terjadi di daerah sesar dan daerah batas antar lempeng. Pada wilayah Kota Bandung terdapat struktur sesar Lembang dengan panjang jalur sesar yang mencapai 30 km. Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya beberapa aktivitas seismik dengan kekuatan kecil. Sesar Lembang digolongkan sebagai sesar normal.Pada dasarnya penelitian ini menggunakan data citra SAR Sentinel-1A pada tahun 2015 sampai tahun 2017 yang diproses dengan menggunakan metode DInSAR untuk mendapatkan informasi nilai deformasi. Informasi nilai deformasi hasil pengolahan DInSAR digunakan sebagai dasar perhitungan potensi gempa bumi akibat aktivasi sesar menggunakan perhitungan besar laju geser dan locking depth.Hasil deformasi sesar Lembang berdasarkan metode DInSAR dengan citra Sentinel-1A diperoleh deformasi vertikal disisi utara sesar Lembang sebesar -0,0538 m/tahun hingga -0,1591 m/tahun, sedangkan deformasi di sisi selatan sesar Lembang sebesar -0,0538  m/tahun hingga 0,0066 m/tahun. Setelah dilakukan koreksi deformasi terhadap titik kuncian sesar diperoleh deformasi vertikal disisi utara sesar Lembang sebesar 0 m/tahun hingga -0,0909 m/tahun, sedangkan deformasi di sisi selatan sesar Lembang sebesar 0 m/tahun hingga 0,0339 m/tahun. Berdasarkan hasil deformasi tersebut dapat diperoleh laju geser (slip rate) dan locking depth setiap segmen dari sesar Lembang dimana segmen satu memiliki laju geser 3,5 mm/tahun dengan locking depth 5 km, segmen dua memiliki laju geser 4,5 mm/tahun dengan locking depth 5 km dan segmen tiga memiliki laju geser 2 mm/tahun dengan locking depth 10 km. Sehingga bisa diperkirakan dapat menghasilkan gempa bumi dengan kekuatan magnitude sebesar ± 6,630.