Venesa Bagus Anandya
Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL SEQUENCE PADA MEKANISME PENGGANTI CD PLAYER SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328P Venesa Bagus Anandya; Dwi Basuki Wibowo
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 2, No 2 (2014): VOLUME 2, NOMOR 2, APRIL 2014
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1201.287 KB)

Abstract

Sistem otomasi merupakan suatu teknologi yang berkaitan dengan aplikasi mekanik, elektronik dan sistem yang berbasis komputer (mikroprosesor, PLC atau mikro). Semuanya bergabung menjadi satu untuk memberikan fungsi terhadap manipulator (mekanik) sehingga akan memiliki fungsi tertentu. Adapun beberapa perangkat otomasi yaitu mikroprosesor, mikrokontroler dan PLC. Pada penelitian ini CD Changer menggunakan perangkat mikrokontroler. Mikrokontroler adalah suatu IC (Integrated Circuit) dengan kepadatan yang sangat tinggi, dimana semua bagian yang diperlukan untuk suatu kontroler sudah dikemas dalam satu keping, yang terdiri dari : CPU, RAM, ROM, Input/Output Serial dan Parallel, Timer, dan Interupt Controller. CD Changger adalah sebuah alat pengganti CD secara otomatis yang bekerja secara bertahap yang didukung oleh rangkaian komponen elektronik yang dilengkapi dengan sensor photoelektrik, motor DC dan motor servo. Kontrol yang digunakan berbasis mikrokontroler ATMega 328P, dimana mikrokontroler ini mengendalikan sistem sesuai dengan program yang diinginkan dan sudah terprogram didalamnya. Perangkat lunak didalam sistem ini dibuat menggunakan bahasa ARDUINO dengan compiler ARDUINO IDE 1.5.4. Hasil analisa diperoleh bahwa dengan penambahan osilator kristal 16MHZ kecepatan mencapai 16 MIPS (Millions of Instructions Per Second) memiliki akurasi dan stabilitas yang tinggi, sehingga pada pengujian mekanisme pada setiap step dan pengujian kehandalan sistem tidak terjadi kesalahan.