This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Sipil
Suardi Natasaputra
Institut Teknologi Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Study Of Flood Control And Reliability Index Of Tanggul River Giyanto - -; Dhemi Harlan; Suardi Natasaputra
Jurnal Teknik Sipil Vol 26 No 3 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2019.26.3.2

Abstract

AbstractTanggul River which is located in Jember Regency, East Java Province, experiences floods every year. Increasing in flood discharge, decreasing on river capacity and lowing of slope cause flooding. In this study, we will analyze Tanggul River in full bank capacity condition with flood discharges for the return period of 2, 5, 10, 20 and 25 years, and then analyze flood control scenario, reliability index and economic feasibility. Flood control are carried out structurally by river normalization, side overflow construction, embankment elevation and a combination of the three activities. 1-dimensional and 2-dimensional hydraulic analysis use HEC-RAS software version 5.06, reliability index analysis uses the Safety Factor (SF) and First-Order Second Moment (FOSM) methods, and economic feasibility uses the Benefit Cost (B / C) Ratio method. The benefit component is reducting from flood inundation which is analyzed by QGIS software and Open Street Map (OSM), while the cost component is flood control construction costs. Based on the results of the study, the river embankment full bank capacity conditions correspond to floods return period of 5 years, recommended flood control are river normalization and elevation of the embankment with a B / C Ratio value of 1.7, flood reduction 62.88%, reliability index SF method 1.07 and FOSM method 97.05%AbstrakSungai Tanggul terletak di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur mengalami luapan banjir setiap tahun. Adanya peningkatan debit banjir, penurunan kapasitas sungai dan kemiringan yang landai diduga menjadi penyebab luapan banjir. Pada kajian ini akan menganalisis Sungai Tanggul kondisi full bank capacity dengan debit banjir rencana periode ulang 2, 5, 10, 20 dan 25 tahun, selanjutnya menganalisis skenario pengendalian banjir, indeks kehandalan dan kelayakan ekonomi. Upaya pengendalian banjir dilakukan secara struktural dengan normalisasi sungai, pembangunan pelimpah samping, peninggian tanggul dan kombinasi dari ketiga kegiatan tersebut. Analisis hidrolika 1 dimensi dan 2 dimensi menggunakan software HEC-RAS versi 5.06, analisis indeks kehandalan dengan metode Safety Factor (SF) dan First-Order Second Moment (FOSM), dan analisis kelayakan ekonomi dengan metode Benefit Cost (B/C) Ratio. Komponen benefit berupa pengurangan genangan banjir yang dianalisis dengan software QGIS dan Open Street Map (OSM), sedangkan komponen cost berupa biaya konstruksi pengendalian banjir. Berdasarkan hasil kajian, diperoleh kapasitas Sungai Tanggul kondisi full bank capacity yang bersesuaian dengan banjir periode ulang 5 tahun, upaya pengendalian banjir yang direkomendasikan berupa normalisasi sungai dan peninggian tanggul dengan nilai B/C Ratio 1,7, reduksi banjir 62,88 %, Indeks kehandalan metode SF 1,07 dan metode FOSM 97,05%.
Kajian Model Matematik Efektivitas Normalisasi Sungai Terhadap Penurunan Risiko Banjir Studi Kasus: Sungai Tikala Kota Manado Erha Intan Sukmajati; Muhammad Syahril Badri Kusuma; Waluyo Hatmoko; Mohammad Farid; Suardi Natasaputra
Jurnal Teknik Sipil Vol 28 No 3 (2021): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2021.28.3.7

Abstract

Abstrak Sungai Tikala merupakan anak Sungai Tondano dengan tingkat risiko banjir yang cukup tinggi. Pada tahun 2014 dimana terjadi banjir besar yang mengakibatkan dampak yang cukup merugikan bagi Kota Manado. Upaya pengendalian banjir secara struktural berupa normalisasi baik di Sungai Tondano maupun Sungai Tikala dilakukan untuk mengurangi dampak banjir. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas normalisasi dalam mengurangi risiko banjir pada dataran banjir yang dipengaruhi oleh luapan banjir Sungai Tikala yang berada di wilayah Kota Manado. Kajian ini meninjau risiko banjir Sungai Tikala berdasarkan Peraturan Kepala BNPB No. 2 tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Indeks ancaman banjir diperoleh dari hasil model matematik luapan banjir Sungai Tikala dan Sungai Tondano dengan upaya pengendalian banjir Skenario 1 yaitu kombinasi pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan dan normalisasi Sungai Tondano. Skenario 2 yaitu  kombinasi pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan, normalisasi Sungai Tondano dan normalisasi Sungai Tikala. Peta-peta risiko berbagai skenario hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dalam pengambilan keputusan terkait pengendalian banjir Sungai Tikala. Hasil penelitian menunjukkan kedua skenario upaya pengendalian banjir yang dilakukan tidak sepenuhnya menghilangkan banjir yang ada. Namun berdasarkan luas genangan banjir, tingkat ancaman banjir, jumlah jiwa terdampak, potensi kerugian serta tingkat risiko yang dapat diturunkan atau di reduksi, maka upaya pengendalian banjir secara struktural sangat direkomendasikan untuk dilanjutkan dengan skenario 2. Kata kunci: Sungai Tikala, banjir, tingkat risiko, normalisasi. Abstract The Tikala River is a Tondano River tributary with a fairly high level of flood risk. In 2014 the flood occurred and gave a quite detrimental impact to the City of Manado. Structural flood measures efforts in the form of normalization in both of the Tondano River and Tikala River are carried out to reduce the impact of flooding. This study aims to determine the effectiveness of normalization in reducing the risk of flooding on floodplains that are affected by the Tikala River flood in the City of Manado. This study reviews the Tikala River flood risk based on the Head of BNPB Regulation No. 2 of 2012 about Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. The flood threat index was obtained from the results of the mathematical model of the Tikala River and Tondano River floods with flood control measures. The 1st Scenario is the combination of the construction of the Kuwil Kawangkoan Dam and the normalization of the Tondano River. The 2nd Scenario is a combination of the construction of the Kuwil Kawangkoan Dam, the normalization of the Tondano River and the normalization of the Tikala River. The risk maps of various scenarios as a result of this research can be used as input in making decisions regarding flood control in the Tikala River. The results showed that the two scenarios of flood control measures did not completely eliminate the existing floods. However, based on the area of ​​the flood inundation, the level of flood threat, the number of people affected, the potential loss and the level of risk that can be reduced or reduced, structural flood control efforts are highly recommended to continue with the 2nd scenario. Keywords: Tikala river, flood, risk level, channel normalization.