Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS RELIABILITY KOMPONEN KRITIS HYDRAULIC AXIAL PUMP 2000 LPS MENGGUNAKAN PROBABILITY PLOT DAN FISHBONE ROOT CAUSE ANALYSIS Tommy Ari Prabowo; Gunawan Dwi Haryadi; Agus Suprihanto
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 10, No 2 (2022): VOLUME 10, NOMOR 2, APRIL 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjir menjadi suatu permasalahan umum yang dihadapi oleh kota-kota besar di Negara Indonesia dan salah satunya adalah Kota Semarang. Kawasan Kota Semarang hampir setiap musim hujan mengalami bencana banjir yang disebabkan karena tidak terkendalinya aliran sungai akibat kenaikan debit, pendangkalan dasar badan sungai dan penyempitan sungai karena sedimentasi, adanya kerusakan lingkungan pada daerah hulu (wilayah atas Kota Semarang, atau daerah tangkapan air). Dalam menghadapi permasalahan tersebut, diperlukan pompa yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara mengalirkan fluida. Salah satu pompa yang digunakan di Kota Semarang adalah Hydraulic Axial Pump berkapasitas 2000 liter per detik. Untuk menjaga performa dan kualitas dari pompa agar tetap dapat beroperasi secara optimal maka diperlukan sebuah sistem perawatan atau maintenance yang baik dan terjadwal. Agar sistem perawatan lebih terjadwal maka perlu diketahui reliability dari masing-masing komponen kritis pada pompa. Reliability didapatkan dengan menggunakan metode probability plot dan fishbone root cause analysis untuk menentukan penyebab kerusakan pada komponen kritis. Hasil yang diperoleh pada analisis tersebut adalah enam komponen kritis yang memiliki nilai MTTF dan reliability, yaitu hose – AP.850.83 adalah 54,15% pada 787,244 jam, hose – AP.850.84 adalah 50,59% pada 962,637 jam, hose – AP.850.85 adalah 54,15% pada 787,244 jam, hose – AP.850.86 adalah 54,15% pada 787,244 jam, hose – AP.850.87 adalah 50,59% pada 962,637 jam, dan hose – AP.850.88 adalah 50,59% pada 962,637 jam. Dari kedua nilai tersebut dibuatlah jadwal periodic maintenance pada setiap komponen pompa.
PENILAIAN RISIKO DAN PENENTUAN SISA UMUR TERHADAP PIPA GAS TEE 24" DI PT.X DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK BASED INSPECTION Gunawan Dwi Haryadi; Agus Suprihanto; Auda Sephanya; Ismoyo Haryanto
ROTOR Vol 12 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.771 KB) | DOI: 10.19184/rotor.v12i1.14425

Abstract

Risk Based Inspection (RBI) of 24” oil pipe according API 581 has been conducted. The analysis shows that the piping system has medium risk. The remaining life is between 6-7 years. Because piping failure is due thinning, the next inspection using NDT is suggested not more half of the remaining life.
Penilaian Risiko Dan Perencanaan Inspeksi Pipa Transmisi Gas Alam Cepu-Semarang Menggunakan Metode Risk Based Inspection Semi-Kuantitatif Api 581 Gunawan Dwi Haryadi; Himawan Kristian Kustomo; Seon Jin Kim
Mesin Vol. 25 No. 1 (2016)
Publisher : Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/MESIN.2016.25.1.2

Abstract

Saluran perpipaan adalah salah satu metode yang paling praktis dan terjangkau untuk transportasi minyak dan gas. Akibatnya, masalah kegagalan pipa semakin banyak terjadi. Faktor ekonomis dan lingkungan serta kehidupan manusia menjadi pertimbangan untuk melibatkan masalah saat ini sebagai integritas struktural dan standar keamanan. Oleh karena itu, keandalan integritas struktural dan keamanan jaringan pipa minyak dan gas dalam berbagai kondisi termasuk adanya cacat harus dievaluasi secara seksama. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui laju korosi, remaining life time dan risk level serta merekomendasikan penyusunan prioritas inspeksi pada instrumen pipa gas lurus (inlet automatic valve KP-20 Ø 20"), pipa Gas Lurus (Outlet Automatic Shutdown Valve KP-20 Ø 20") dan sambungan Tee (KP-20 Ø 20") pada Stasiun Gas KP-20, Blora, Jawa Tengah milik salah satu perusahaan distributor gas alam untuk pembangkit listrik menggunakan metode Risk-Based Inspection menggunakan standard API 581 dengan bantuan software hitung Microsoft Excel. Hasil dari penelitian ini adalah langkah-langkah menentukan Risk Level pada setiap instrumen menggunakan metode Risk-Based Inspection standard API 581 dan hasil berikutnya adalah merekomendasikan perencanaan inspeksi yang efektif berdasarkan Risk Level dan Remaining Life Time.