Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk  melihat apakah terdapat perbedaan tingkat kesegaran jasmani siswa SD di dataran tinggi dengan siswa SD di dataran rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kesegaran jasmani siswa SD yang tinggal di dataran tinggi dan dataran rendah. Dalam penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu variabel tingkat kesegaran jasmani siswa di dataran rendah (X1) dan variabel tingkat kesegaran jasmani siswa di dataran tinggi (X2). Penelitian ini di laksanakan di dua sekolah di dataran rendah dengan jumlah siswa 30 orang dan di dataran tinggi 30. Jadi jumlah sampel 60 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kwalitatif deskriptif dengan menggunakan tabel, grafik dan diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata  tingakat kesegaran jasmani siswa SD yang tinggal di dataran tinggi  yaitu 365,33 standar deviasi 38,52 dan tingkat penyebaran data (varians) sebesar 1483,7904 sedangkan rata-rata tingkat kesegaran jasmani siswa SD yang tinggal di dataran rendah yaitu 297,53 dengan standar deviasi senilai 23,22 dan tingkat penyebaran data (varians) sebesar 539,1684 maka dapat diklasifikasikan bahwa siswa di dataran tinggi memiliki tingkat kesegaran jasmani yang baik sedangkan siswa di dataran rendah memiliki tingkat kesegaran jasmani yang kurang. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa siswa SD di dataran tinggi memiliki tingkat kesegaran jasmani yang lebih tinggi daripada siswa SD di dataran rendah.   Kata kunci:  Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa SD di Dataran Tinggi dan Rendah