Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RANCANG BANGUN ROBOT PELAYAN MEDIS UNTUK PASIEN KARANTINA COVID-19 DENGAN KENDALI BERBASIS ANDROID Donny Suryawan; R.M. Sisdarmanto Adinandra
Jurnal Teknologi Terapan Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/jtt.v7i1.312

Abstract

Virus Corona (COVID-19) adalah virus yang sedang menjadi pandemi di dunia. Di Indonesia, tercatat lebih dari 700 ribu kasus positif dengan lebih dari 21 ribu orang meninggal akibat infeksi virus corona. Penanganan pasien COVID-19 tentu perlu menjadi perhatian untuk mengurangi penyebaran virus tersebut.  Upaya yang bisa dilakukan adalah meminimalkan kontak kecuali memang sangat mendesak dan darurat. Penggunaan robot sebagai pelayan medis menjadi alternatif untuk mengurangi kontak dengan pasien yang dikarantina. Robot pelayan medis dapat digunakan untuk melaksanakan pelayanan rutin seperti mengantar makanan, obat atau keperluan lain yang sifatnya tidak mendesak. Dalam penelitian ini, Robot yang telah dirancang mampu dikendalikan menggunakan gawai berbasis Android yang dikoneksikan menggunakan jaringan tanpa kabel. Robot yang telah dirancang juga memiliki fitur untuk video call sebagai sarana konsultasi jarak jauh dengan tenaga kesehatan. Selain itu, Robot tersebut juga mampu membawa beban hingga 40 kilogram.
DESAIN DAN SIMULASI SOCKET PROSTESIS BAWAH LUTUT DENGAN VARIASI MATERIAL BERBASIS KOMPOSIT Luthfi Ali Masykur; Donny Suryawan
Jurnal Teknologi Terapan Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/jtt.v7i2.337

Abstract

Each year, the number of disabled people in Indonesia increases. About 2.4 million people had some trouble walking in 2014. It includes 650,000 individuals who have significant difficulty walking and ascending stairs. Lower limb prostheses are an option for those who are unable to walk due to leg amputation. One of the most necessary parts of the below-knee prosthesis is the socket. Almost the local prosthetics socket did not give adequate information about the specification. It is a weakness of the local product because there is no guarantee of product safety. The lack of references and standards makes it difficult for manufacturers to improve their products to compete with imported products. This research is focused on the design and simulation of prosthesis sockets with various composite-based materials. The simulation method was adapted from ISO 10328 standard as the testing standard for prosthetics foot. The result shows that the sockets can be used for Indonesians with a calf circumference between 317-345 mm. The simulation results show that the suitable material for use is carbon fiber composite material with a thickness of 3 mm with a bolt hole of 6 mm.
Integrasi kuliah tatap muka dan praktikum untuk mengoptimalkan sistem pembelajaran pada mata kuliah gambar manufaktur Faisal Arif Nurgesang; Arif Budi Wicaksono; Santo Ajie Dhewanto; Donny Suryawan
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 1 No. 2 (2019): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol1.iss2.art7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem pembelajaran pada mata kuliah Gambar Manufaktur dengan mengintegrasikan kuliah tatap muka dan praktikum. Mata kuliah ini dilaksanakan pada semester 2 kurikulum 2017 Program Studi Teknik Mesin UII. Mata kuliah ini merupakan hasil gabungan dari dua mata kuliah yaitu Gambar Manufaktur dan Praktikum Gambar Manufaktur yang berlaku pada kurikulum 2011. Penggabungan kedua mata kuliah ini dilakukan agar mahasiswa mendapatkan teori dan praktik secara langsung. Pelaksanaan proses pembelajaran didukung dengan video tutorial dan modul kuliah. Metode yang digunakan adalah blended learning. Pertemuan tatap muka di kelas dilakukan sebanyak 11 kali sedangkan kuliah daring dilakukan sebanyak 3 kali. Terdapat tiga capaian pembelajaran yang diukur pada mata kuliah ini. Dari hasil yang diperoleh, CPMK 01 belum memenuhi target yang ditentukan yaitu presentase kelulusan masih kurang dari 75%. Sedangkan CPMK 02 dan CMPK 03 telah memenuhi target yang ditentukan. Beberapa temuan yang diperoleh diantaranya adalah dengan diberikannya video tutorial dan modul kuliah, mahasiswa dapat mengikuti tahapan-tahapan dalam membuat gambar teknik secara runtut. Diharapkan pada proses pembelajaran semester-semester berikutnya dapat terus menggunakan modul kuliah dan video tutorial.
ANALISIS KINERJA GERAK ROBOT ASISTEN MEDIS DENGAN KONFIGURASI TIGA AKTUATOR BERBASIS OMNIDIRECTIONAL Donny Suryawan; Luqman Buchori; Sulardjaka Sulardjaka; Sisdarmanto Adinandra; Muhammad Al Qadim
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 27, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/tr.2022.v27i2.5343

Abstract

Pandemi Virus Corona (COVID-19) masih berlangsung hingga saat ini. Tercatat total jumlah kasus yang terkonfirmasi di Indonesia adalah 4,24 juta, dengan korban meninggal sebanyak 143 ribu orang. Jumlah tersebut termasuk 2032 tenaga Kesehatan yang meninggal dunia akibar tepapar virus COVID-19. Banyaknya korban di kalangan tenga Kesehatan tentu pelru menjadi perhatian. Pembatasan interaksi dan kontak antara tenaga Kesehatan dengan pasien yang tepapar COVID-19 perlu dilakukan. Penggunaan robot yang mampu menggantikan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan rutin terhadap pasien karantina COVID-19 merupakan slah satu upaya untuk mengurangi interaksi langsung antara tenaga Kesehatan dengan pasien COVID-19. Perancangan, simulasi dan pembuatan prototipe robot asisten medis telah dilakukan pada penelitian sebelumnya. Hanya saja, kinerja geraknya belum diuji keakuratan dan kestabilannya. Sehingga, penelitian ini berfokus pada pengujian dan analisis kinerja gerak pada robot asisten medis. Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukan robot asisten medis yang telah dirancang mampu menjalankan gerak-gerak dasar yaitu gerak maju, mundur, geser kanan, geser kiri, putar kanan dan putar kiri. Akan tetapi saat robot dihentikan dari geraknya, robot masih mengalami overshoot akibat inersia masa. Selain itu, konfigurasi 3 aktuator yang digunakan dan posisi titik pusat masa yang tidak segaris dengan titik pusat tumpuan menyebabkan robot tidak stabil dan terjadi ayunan akibat momen inersia.
INOVASI DESAIN DAN SIMULASI MODEL PROSTESIS BAWAH LUTUT DENGAN ADJUSTABLE SHANK BERBASIS ULIR Donny Suryawan; Muhammad Nurrizka Ramadhan; Santo Adjie Dhewanto
Jurnal Sains dan Teknologi Vol 21, No 1 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jst.v21.n1.p25-31

Abstract

Penyandang disabilitas di Indonesia terus mengalami peningkatan tiap tahun dari total penduduk Indonesia. Data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2014 menunjukan bahwa lebih dari 2,4 juta orang mengalami sedikit kesulitan dan lebih dari 600 Ribu orang mengalami kesulitan dalam berjalan dan/atau menaiki tangga. Penggunaan prosthesis adalah salah satu solusi mengatasi hal tersebut. Hanya saja, pengembangan prostesis di Indonesia masih sangat sedikit, khususnya prostesis bawah lutut. Banyaknya variasi ukuran dan tinggi penyandang disabilitas menyebabkan prostesis bawah lutut tidak bisa di produksi masal. Untuk itu diperlukan pengembangan prostesis yang mampu mengakomodasi rentang antropometri tubuh orang Indonesia. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah pengembangan prostesis bawah lutut dengan adjustable shank berbasis ulir. Sistem tersebut memungkinkan perubahan tinggi prostesis dengan kelipatan 1,5 mm. Hasil simulasi desain menunjukan bahwa shank berbasis ulir mampu menahan beban 2000N. Selain itu, sistem tersebut mimiliki sifat mampu manufaktur yang ditunjukan dengan pembuatan model yang telah dilakukan