Samsudin Samsudin
(Entomology), (Scopus ID: 57202450721, H-index: 4), Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kemampuan Blastospora Paecilomyces fumosoroseus, Metarhizium anisopliae dan Lecanicillium decanii dalam Menginfeksi Kumbang Hypothenemus hampei Samsudin Samsudin; Khaerati Khaerati; Gusti Indriati; Arlia Dwi Hapsari
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 7, No 3 (2020): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jtidp.v7n3.2020.p179-188

Abstract

Hypothenemus hampei merupakan hama penggerek buah kopi (PBKo) yang sulit dikendalikan karena hidup di dalam buah kopi. Blastospora jamur patogen serangga (JPS) diharapkan efektif mengendalikan hama tersebut. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi kemampuan blastospora Paecilomyces fumosoroseus, Metarhizium anisopliae dan Lecanicillium lecanii dalam menginfeksi, mematikan dan menghambat perkembangan  H. hampei pada buah kopi di laboratorium. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Desember 2019 di Laboratorium Proteksi Tanaman, Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar, Sukabumi. Penelitian menggunakan 14 perlakuan, yaitu 3 jenis jamur (P. fumosoroseus, M. anisopliae dan L. lecanii) dengan masing-masing 4 kerapatan  (108, 107, 106, dan 105 blastospora/ml), kontrol positif menggunakan insektisida nabati (Biotris) dan kontrol negatif, serta diulang 4 kali. Parameter yang diamati adalah mortalitas, jumlah gerekan, dan perkembangan serangga setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua blastospora mampu menginfeksi dan mematikan imago  H. hampei di laboratorium. Mortalitas tertinggi terjadi pada perlakuan P. fumosoroseus dengan kerapatan 108 blastospora/ml (P1) sebesar 39,91%, sedangkan jumlah gerekan terendah  pada perlakuan L. lecanii 106 blastospora/ml (L3) dengan daya hambat sebesar 28,57%.  Semua jenis blastospora juga dapat menghambat perkembangan serangga dalam buah kopi, dengan tingkat penghambatan tertinggi pada perlakuan M. anisopliae 108 blastospora/ml (M1) yaitu 78,69% untuk telur dan 74,24% untuk larva. Blastospora dari tiga jenis JPS berpotensi dikembangkan sebagai bioinsektisida pengendali PBKo.