Mega Zhafarina
Prodi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEK APLIKASI GEL MADU RAMBUTAN PADA MUKOSA LABIAL INFERIOR TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) SALIVA Euis Reni Yuslianti; Afifah B. Sutjiatmo; Florence Meliawaty; Mega Zhafarina
Cakradonya Dental Journal Vol 12, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.141 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v12i2.18442

Abstract

Saliva dapat digunakan sebagai alternatif dalam penegakan diagnosis, prognosis, dan rencana perawatan. Variasi konsentrasi saliva dapat digunakan sebagai biomarker stres oksidatif. Radikal bebas adalah suatu senyawa atau molekul dengan elektron tunggal atau tidak berpasangan. Ketidakseimbangan kadar radikal bebas dan antioksidan sel akan menyebabkan stres oksidatif, untuk meredam radikal bebas dibutuhkan antioksidan. Stres oksidatif dapat dilihat dengan mengukur perubahan kadar MDA (Malondialdehyde). Gel madu rambutan merupakan bahan alami yang sudah banyak digunakan, karena memiliki banyak manfaat dan kandungan. Flavonoid merupakan salah satu kandungan madu rambutan, fungsi flavonoid sebagai antioksidan peredam radikal bebas MDAs. Penelitian ini bertujuan melihat efek aplikasi gel madu rambutan terhadap kadar malondialdehyde (MDA) saliva. Metode penelitian ini merupakan quasi eksperimental pre-post design dengan jumlah responden 30 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan consecutive sampling. Responden diminta mengumpulkan saliva sebelum dan setelah pengaplikasian gel madu rambutan pada mukosa mulut bagian labial inferior. MDA saliva diukur dengan menggunakan TBARs metode spektrofotometri. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon (p0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat efek pengaplikasian gel madu rambutan terhadap kadar malondialdehyde (MDA) saliva. Kesimpulan penelitian ini bahwa gel madu rambutan mengandung antioksidan yang dapat menurunkan kadar MDA.
EFEK APLIKASI GEL MADU RAMBUTAN PADA MUKOSA LABIAL INFERIOR TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) SALIVA Euis Reni Yuslianti; Afifah B. Sutjiatmo; Florence Meliawaty; Mega Zhafarina
Cakradonya Dental Journal Vol 12, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/cdj.v12i2.18442

Abstract

Saliva dapat digunakan sebagai alternatif dalam penegakan diagnosis, prognosis, dan rencana perawatan. Variasi konsentrasi saliva dapat digunakan sebagai biomarker stres oksidatif. Radikal bebas adalah suatu senyawa atau molekul dengan elektron tunggal atau tidak berpasangan. Ketidakseimbangan kadar radikal bebas dan antioksidan sel akan menyebabkan stres oksidatif, untuk meredam radikal bebas dibutuhkan antioksidan. Stres oksidatif dapat dilihat dengan mengukur perubahan kadar MDA (Malondialdehyde). Gel madu rambutan merupakan bahan alami yang sudah banyak digunakan, karena memiliki banyak manfaat dan kandungan. Flavonoid merupakan salah satu kandungan madu rambutan, fungsi flavonoid sebagai antioksidan peredam radikal bebas MDAs. Penelitian ini bertujuan melihat efek aplikasi gel madu rambutan terhadap kadar malondialdehyde (MDA) saliva. Metode penelitian ini merupakan quasi eksperimental pre-post design dengan jumlah responden 30 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan consecutive sampling. Responden diminta mengumpulkan saliva sebelum dan setelah pengaplikasian gel madu rambutan pada mukosa mulut bagian labial inferior. MDA saliva diukur dengan menggunakan TBARs metode spektrofotometri. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon (p0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat efek pengaplikasian gel madu rambutan terhadap kadar malondialdehyde (MDA) saliva. Kesimpulan penelitian ini bahwa gel madu rambutan mengandung antioksidan yang dapat menurunkan kadar MDA.