Sally SK
Departemen Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CROWN LENGTHENING DAN FRENEKTOMI PADA DAERAH ESTETIK (LAPORAN KASUS) Winda DA; Martina Amalia; Sally SK; Trimurni Abidin
Cakradonya Dental Journal Vol 13, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.841 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v13i2.23533

Abstract

Arsitektur gingiva berperan penting dalam masalah ukuran, bentuk, dan proporsi gigi yang tepat. Crown lengthening adalah prosedur bedah pemanjangan mahkota gigi dengan tujuan untuk restoratif serta pencapaian estetika baik, yang secara aplikatif menempatkan margin gingiva dengan atau tanpa mengurangi tulang pendukung di bawahnya. Frenulum adalah lipatan selaput lendir yang melekatkan bibir dan pipi ke mukosa alveolar, gingiva, dan periosteum yang mendasarinya. Perawatan frenulum dilakukan dengan bedah frenektomi. Pasien wanita usia 22 tahun dirujuk dari departemen konservasi gigi untuk perawatan yang tepat pada gigi anterior atas dengan perlekatan frenulum tinggi. Pada pemeriksaan intraoral ditemukan fraktur pada gigi 21 sudah dengan perubahan warna. Radiografi periapikal menunjukkan obturasi non-hermetis. Perawatan ulang dilakukan oleh dokter gigi konservasi. Setelah itu crown lengthening dan frenektomi dilakukan untuk mendapatkan lebar biologis serta untuk memerbaiki perlekatan frenulum. Bedah periodontal direkomendasikan untuk mendukung kedokteran gigi restoratif serta untuk meningkatkan prognosis jangka panjang. Pendekatan multidisiplin sering diperlukan untuk mendapatkan hasil estetika yang baik. Bedah crown lengthening dan koreksi frenulum dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memfasilitasi terapi restoratif dan meningkatkan penampilan estetis.
CROWN LENGTHENING DAN FRENEKTOMI PADA DAERAH ESTETIK (LAPORAN KASUS) Winda DA; Martina Amalia; Sally SK; Trimurni Abidin
Cakradonya Dental Journal Vol 13, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/cdj.v13i2.23533

Abstract

Arsitektur gingiva berperan penting dalam masalah ukuran, bentuk, dan proporsi gigi yang tepat. Crown lengthening adalah prosedur bedah pemanjangan mahkota gigi dengan tujuan untuk restoratif serta pencapaian estetika baik, yang secara aplikatif menempatkan margin gingiva dengan atau tanpa mengurangi tulang pendukung di bawahnya. Frenulum adalah lipatan selaput lendir yang melekatkan bibir dan pipi ke mukosa alveolar, gingiva, dan periosteum yang mendasarinya. Perawatan frenulum dilakukan dengan bedah frenektomi. Pasien wanita usia 22 tahun dirujuk dari departemen konservasi gigi untuk perawatan yang tepat pada gigi anterior atas dengan perlekatan frenulum tinggi. Pada pemeriksaan intraoral ditemukan fraktur pada gigi 21 sudah dengan perubahan warna. Radiografi periapikal menunjukkan obturasi non-hermetis. Perawatan ulang dilakukan oleh dokter gigi konservasi. Setelah itu crown lengthening dan frenektomi dilakukan untuk mendapatkan lebar biologis serta untuk memerbaiki perlekatan frenulum. Bedah periodontal direkomendasikan untuk mendukung kedokteran gigi restoratif serta untuk meningkatkan prognosis jangka panjang. Pendekatan multidisiplin sering diperlukan untuk mendapatkan hasil estetika yang baik. Bedah crown lengthening dan koreksi frenulum dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memfasilitasi terapi restoratif dan meningkatkan penampilan estetis.