Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PERASAN BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) SEBAGAI BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Enterococcus faecalis SECARA IN VITRO Cut Soraya; Santi Chismirina; Rizki Novita
Cakradonya Dental Journal Vol 10, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.598 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v10i1.10609

Abstract

Enterococcus faecalis (E. faecalis) adalah salah satu bakteri Gram positif fakultatif anaerob yang termasuk flora normal dalam rongga mulut, namun bakteri ini dapat menjadi patogen dan memiliki peran utama sebagai penyebab lesi periradikuler persisten setelah perawatan saluran akar. Perawatan saluran akar, salah satu tahapannya adalah dengan irigasi. Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan salah satu tanaman umbi lapis yang mengandung senyawa-senyawa antimikroba. Penelitian dengan desain eksperimental laboratories ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perasan bawang putih terhadap pertumbuhan E. faecalis. Enterococcus. faecalis yang telah dikultur pada media CHROM agar VRE dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37˚C dalam suasana anaerob, dilakukan uji konfirmasi dengan pewarnaan Gram dan penentuan kekeruhan bakteri dengan spektrofotometer. Uji pengaruh perasan bawang putih terhadap pertumbuhan E. faecalis dilakukan dengan metode difusi agar pada media MHA. Data hasil pengukuran dianalisis dengan oneway ANOVA dengan α=0,05 dan dilanjutkan dengan uji Least Significance Difference (LSD). Disimpulkan bahwa perasan bawang putih memiliki pengaruh terhadap E. faecalis pada konsentrasi 25% dan 50% dengan kemampuan daya hambat lemah, sedangkan pada konsentrasi 75% dan 100% dengan kemampuan daya hambat yang sedang.
PENGARUH PERASAN BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) SEBAGAI BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Enterococcus faecalis SECARA IN VITRO Cut Soraya; Santi Chismirina; Rizki Novita
Cakradonya Dental Journal Vol 10, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/cdj.v10i1.10609

Abstract

Enterococcus faecalis (E. faecalis) adalah salah satu bakteri Gram positif fakultatif anaerob yang termasuk flora normal dalam rongga mulut, namun bakteri ini dapat menjadi patogen dan memiliki peran utama sebagai penyebab lesi periradikuler persisten setelah perawatan saluran akar. Perawatan saluran akar, salah satu tahapannya adalah dengan irigasi. Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan salah satu tanaman umbi lapis yang mengandung senyawa-senyawa antimikroba. Penelitian dengan desain eksperimental laboratories ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perasan bawang putih terhadap pertumbuhan E. faecalis. Enterococcus. faecalis yang telah dikultur pada media CHROM agar VRE dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37C dalam suasana anaerob, dilakukan uji konfirmasi dengan pewarnaan Gram dan penentuan kekeruhan bakteri dengan spektrofotometer. Uji pengaruh perasan bawang putih terhadap pertumbuhan E. faecalis dilakukan dengan metode difusi agar pada media MHA. Data hasil pengukuran dianalisis dengan oneway ANOVA dengan =0,05 dan dilanjutkan dengan uji Least Significance Difference (LSD). Disimpulkan bahwa perasan bawang putih memiliki pengaruh terhadap E. faecalis pada konsentrasi 25% dan 50% dengan kemampuan daya hambat lemah, sedangkan pada konsentrasi 75% dan 100% dengan kemampuan daya hambat yang sedang.
Student Management in Improving Student Learning Ethos (Case Study at MTs NU Sumber Agung) Hamzatul Munir; Rizki Novita; Nurrana Fitria Luthfi
Journal of Research in Islamic Education Vol. 7 No. 1 (2025): Journal of Research in Islamic Education
Publisher : Institut Agama Islam Ma`arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jrie.v7i1.5593

Abstract

The learning ethos is a reflection of students' behavior during learning. In an effort to improve the learning ethos, it is necessary to implement programs, one of which is through student management activities. This research aims to analyze the role of student management in improving students' learning ethos in secondary schools. A descriptive qualitative approach, this research collects data through observation, interviews with teachers, student affairs staff and students. Management strategies which include enforcing discipline and giving awards play an important role in improving the learning ethos of MTs NU Sumber Agung students. It is known for its excellent religious education and its well-educated students who have good morals and are able to have a positive impact on their peers. The techniques chosen in data analysis are data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this research are: (1) Student planning is carried out in the form of creating a New Student Admissions Committee (PPDB), preparing PPDB planning (planning numbers, classrooms, making brochures and registering new students), and preparing learning plans until student graduation. (2) Implementation of student affairs includes accepting new students, grouping students, recording student attendance, as well as coaching and developing students. (3) Evaluation of students at MTs NU Sumber Agung is carried out at every activity, such as after daily tests, when distributing semester exam study scores.
Manajemen Pendidikan Tradisional Di Era Modernisasi: Tantangan Dan Strategi Adaptif Di Pondok Pesantren Al Mubarokah Sumber Agung Oku Timur Rizki Novita; Hamzatul Munir
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol. 6 No. 1 (2025): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v6i1.7846

Abstract

Modernization has brought significant impacts on the dynamics of educational institution management, including traditional pesantren that have long maintained a classical learning system centered on the kitab kuning (Islamic classical texts). This study aims to analyze the challenges and adaptive strategies implemented by Pondok Pesantren Al Mubarokah in sustaining its existence amidst the currents of educational modernization. The research employed a qualitative approach with a descriptive method. A total of 10 participants including the kiai, pesantren administrators, teachers, and senior students were selected through purposive sampling. Data were collected through in depth interviews, participatory observation, and documentation, then validated using source and technique triangulation. Data analysis was conducted interactively through the stages of reduction, presentation, and conclusion drawing. The findings reveal that the pesantren faces challenges such as limited human resources, increasing institutional administrative demands, and the pressure of technological modernization that may potentially shift its traditional identity. In response, the pesantren developed adaptive strategies, including strengthening the leadership role of the kiai, digitizing administrative processes, integrating the kitab kuning curriculum with the national curriculum, and enhancing teacher competence through training. These results emphasize that pesantren are capable of building a hybrid management model rooted in tradition while remaining responsive to contemporary changes. The study recommends reinforcing culturally based institutional resilience and encouraging affirmative government policies to ensure the sustainability of traditional pesantren.