Rachmadona Rachmadona
Universitas Padjajaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KINERJA BIDANG MANAJEMEN TRANSPORTASI DAN PARKIR PADA DINAS PERHUBUNGAN DALAM MENGATASI KEMACETAN DI KOTA BANDUNG Rachmadona Rachmadona; Ira Irawati; Yogi Suprayogi
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 13, No 2 (2022): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Februari 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v13i2.28694

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kinerja Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir pada Dinas Perhubungan Kota Bandung dengan indikator persentase kemacetan yang teratasi belum mencapai target yaitu hanya 81.25%, jumlah lahan parkir yang kurang memadai dan tidak bertambah di Kota Bandung, pembangunan ruas jalan yang tidak sesuai dengan peningkatan volume kendaraan di Kota Bandung, dan banyak angkutan kota di Kota Bandung yang menunggu penumpang (ngetem) dibadan jalan dan menaik-turunkan penumpang sembarangan sehingga hal tersebut menimbulkan kemacetan karena berhenti dibadan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan kinerja Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir pada Dinas Perhubungan dalam mengatasi kemacetan di Kota Bandung.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengukuran kinerja organisasi publik oleh Agus Dwiyanto yang terdiri dari lima indikator, diantaranya yaitu produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir pada Dinas Perhubungan dalam mengatasi kemacetan di Kota Bandung yang sudah terpenuhi oleh Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir pada Dinas Perhubungan Kota Bandung adalah kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Sedangkan ukuran kinerja yang belum terpenuhi yaitu produktivitas.Dengan demikian Kinerja Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir pada Dinas Perhubungan Kota Bandung dalam mengatasi kemacetan sudah cukup baik karena hanya satu indikator pengukuran kinerja yang tidak terpenuhi yaitu indikator produktivitas