Iwan Setiawan
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman Jl. Mayjend Sungkono KM 5 Blater Purbalingga 53371.

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UNJUK KERJA IPPBX ASTERISK PADA CUBIEBOARD Nugraha, Azis Wisnu Widhi; Setiawan, Iwan; Panoyo, Ivan Aris
PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP 2015: PROSIDING SENATEK TAHUN 2015, 28 November 2015
Publisher : PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan untuk menggabungkan layanan telepon suara pada jaringan internet melalui teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP). Pada sistem sistem VoIP diperlukan sebuah server IP PBX yang bertindak selaku sentral telepon. Penggabungan layanan ini membuka peluang aplikasi pada skala kecil. Dengan semakin banyaknya sistem on chip (SoC) yang dikembangkan, maka pembangunan server IP PBX yang murah menjadi sangat mungkin. Pada makalah ini akan dibahas bagaimana unjutk kerja Cubieboard (sebuah komputer mini dengan SoC) sebagai sebuah IP PBX dengan menggunakan OS Cubian dan perangkat lunak asterisk. Pengujian dilakukan dengan mengukur parameter delay, jitter, packet loss, CPU usage, memory usage serta parameter subyektif MOS. Dari hasil percobaan berturut-turut hasil yang diperoleh untuk setiap parameter tersebut adalah 0,9022 ms, 0,128 ms, 0,02%, 4,6%, 1,725%, dan 5.Kata kunci: cubieboard, asterisk, VoIP QOS.
PENGARUH CODEC TERHADAP UNJUK KERJA VOIP PADA JARINGAN LOKAL UNSOED Widhi Nugraha, Azis Wisnu; Setiawan, Iwan; Setiawan, David
Transmisi Vol 17, No 4 Oktober (2015): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.551 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.17.4.172-176

Abstract

Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) memiliki jaringan lokal yang dapat diimplementasikan untuk sistem telekomunikasi berbasis VoIP. Dalam pengimplentasian VoIP, codec yang digunakan sangat berpengaruh terhadap kualitas suara yang dihasilkan. Untuk mengetahui pengaruh codec terhadap unjuk kerja VoIP pada jaringan lokal UNSOED maka perlu dilakukan penelitian terhadap parameter-parameter QoS yaitu delay, jitter, packet loss, MOS (Mean Opinion Score) dan bandwitdh. Pengujian ini dilakukan terhadap lima codec yang berbeda yaitu u-Law, a-Law, iLBC, GSM, dan speex. Dari hasil pengujian untuk kelima codec tersebut memiliki nilai yang berbeda-beda dan termasuk dalam kategori baik jika dibandingkan dengan nilai standar.   Kata kunci: VoIP, unjuk kerja VoIP, codec VoIP
UNJUK KERJA VOICE OVER INTERNET PROTOCOL PADA JARINGAN LOKAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Alfa Pradipta; Azis Wisnu Widhi Nugraha; Iwan Setiawan
Dinamika Rekayasa Vol 8, No 2 (2012): Dinamika Rekayasa - Agustus 2012
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2012.8.2.104

Abstract

Jenderal Soedirman University (UNSOED) LAN covers all of its units that spread not only in Purwokerto area, but also in Purbalingga. Therefore, it may be possible to implement VoIP system in order to replace the internal campus voice telecommunication system that still use PSTN and PABX (line extensions). The Implementation of VoIP technology into UNSOED LAN needs a VoIP server prototype to be built for quality testing. VoIP quality of service (QoS) is based on delay, jitter, and packet loss. These parameters will be used as QoS test parameters in this research. We also add subjective test runs by users to measure the voice quality of VoIP. According to Ridwan (2011), the optimum codec that can be applied in UNSOED LAN is iLBC. Our research result shows that the highest mean for delay, jitter, packet loss respectively are 3 milliseconds, 19,333 milliseconds, 1%, and the voice quality is good . These indicated that the VoIP QoS and voice quality on UNSOED LAN is in a good category.
Unjuk Kerja IP PBX Asterisk dan FreeSWITCH pada Topologi Bertingkat di Jaringan Kampus Iwan Setiawan; Azis Wisnu Widhi Nugraha; Adi Septian Putra Atmaja
JURNAL INFOTEL Vol 9 No 3 (2017): August 2017
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v9i3.217

Abstract

Internet Protocol-based Private Branch Exchange (IP PBX) diperlukan untuk menghubungkan panggilan antar perangkat komunikasi Voice over Internet Protocol (VoIP) di sebuah jaringan lokal (LAN). Dengan adanya IP PBX, layanan VoIP dapat disediakan di atas jaringan data/IP yang sudah tergelar. Penelitian ini kami lakukan untuk mengetahui unjuk kerja VoIP pada dua IP PBX yang menggunakan perangkat lunak server Asterisk dan FreeSWITCH. Kami merancang sebuah arsitektur jaringan eksperimen yang diadaptasi dari topologi bertingkat pada jaringan kampus (CAN) di lokasi penelitian dengan hierarki perangkat yang terdiri dari core switch, distribution switch, dan access switch. Kedua IP PBX ditempatkan pada hierarki yang berbeda pada topologi jaringan tersebut agar dapat diketahui pengaruhnya terhadap unjuk kerja VoIP. Konsep eksperimen ini diharapkan dapat menjadi salah satu dasar untuk mendesain arsitektur IP PBX secara terpusat dan tersebar pada jaringan kampus. Unjuk kerja VoIP kami ukur dengan parameter-parameter Quality of Service (QoS) dan Quality of Experience (QoE). Selain itu, kami juga mengukur konsumsi prosesor dan memori yang dipakai oleh perangkat lunak server VoIP pada saat komunikasi terjadi. Pengukuran dilakukan dengan skenario phone-to-phone pada jaringan eksperimen yang terhubung ke jaringan kampus aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penempatan IP PBX di hierarki yang berbeda pada topologi jaringan berpengaruh terhadap unjuk kerja VoIP khususnya pada IP PBX Asterisk. Ketika dibandingkan, unjuk kerja IP PBX FreeSWITCH dalam hal QoS dan QoE sedikit lebih baik daripada Asterisk pada rerata latensi/delay, jitter, Mean Opinion Score (MOS), dan konsumsi memori yaitu 41,012 ms, 0,060 ms, 5, dan 1 % untuk IP PBX 1 serta 41,016 ms, 0,066 ms, 5, dan 0,5 % untuk IP PBX 2