Pembelajaran monoton, aktivitas guru kurang teratur dalam penyampai materi sehingga keterampilan berpikir kreatif siswa kelas IV SD Negeri 1 Peusangan masih rendah, banyak siswa kurang mengeluarkan pendapat dan gagasan, siswa juga tidak mampu mengeluarkan ide yang ideal dalam sebuah proses pembelajaran, proses pembelajaran yang dilaksanakan guru masih belum variati. Tujuan untuk mengetahui peningkatan berpikir kreatif siswa, aktivitas guru dan siswa dan respon siswa model pembelajaran Problem Based Learning di kelas IV SD Negeri1Peusangan pada materi perubahan wujud zat. Pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Peusangan berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpalan data melalui tes soal, observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis berpikir kreatif siswa, observasi dan respon siswa.Hasil indikator berpikir lancar pada siklus I 71,15% menjadi 85% siklus II. Indikator berpikir luwes pada siklus I sebesar 73,35% menjadi 74,35% siklus II. Sedangkan indikator berpikir terperinci pada siklus I 56,41% menjadi 77,46 siklus II. Menujukkan bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi perubahan wujud zat sangat baik dalam menunjang pembelajaran dikelas. Hasil analisis respon siswa pada grafik di atas diperoleh keterangan bahasa bahwa secara umum siswa menyukai belajar IPA dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Kata kunci: Berpikir kreatif, Problem Based Learning, perubahan wujud zatÂ