Faizah M Nur
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Almuslim

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN SAINS KELAS V SD PADA POKOK BAHASAN MAKHLUK HIDUP DAN PROSES KEHIDUPAN Faizah M Nur
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan sumber belajar di Sekolah Dasar Kabupaten Bireuen, terutama pada mata pelajaran IPA di kelas V. Aspek yang diamati adalah variasi pemanfaatan sumber belajar, frekuensi pemanfaatan sumber belajar, dan ketepatan pemanfaatan sumber belajar.  Penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik observasi ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Kabupaten Bireuen, sejumlah 10 guru yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara terhadap guru IPA yang mengajar di kelas V SD. Hasil penelitian menunjukkan tiap aspek dari bagaimana pemanfaatan sumber belajar yaitu: variasi sumber belajar yang dimanfaatkan masih kurang variatif, frekuensi pemanfaatan sumber belajar tergolong sangat sering selama pokok bahasan makhluk hidup dan proses kehidupan, ketepatan pelaksanaan pemanfaatan sumber belajar rata-rata sudah baik. Rekomendasi berdasarkan hasil penelitian ini adalah hendaknya di setiap sekolah, pemanfaatan sumber belajar lebih ditingkatkan lagi menjadi lebih bervariasi. Sehingga proses belajar mengajar dapat menjadi lebih bermakna bagi siswa. Kata Kunci: Pemanfaatan Sumber Belajar, Sumber Belajar Kota Bireuen, Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Sains Kelas V SD
UPAYA MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI PERUBAHAN WUJUD ZAT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA KELAS IV SD NEGERI 1 PEUSANGAN Faizah M Nur; Raudhatul Jannah
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran monoton, aktivitas guru kurang teratur dalam penyampai materi sehingga keterampilan berpikir kreatif siswa kelas IV SD Negeri 1  Peusangan masih rendah, banyak siswa kurang mengeluarkan pendapat dan gagasan, siswa juga tidak mampu mengeluarkan ide yang ideal dalam sebuah proses pembelajaran, proses pembelajaran yang dilaksanakan guru masih belum variati. Tujuan untuk mengetahui peningkatan berpikir kreatif siswa, aktivitas guru dan siswa dan respon siswa model pembelajaran Problem Based Learning di kelas IV SD Negeri1Peusangan pada materi perubahan wujud zat. Pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Peusangan berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpalan data melalui tes soal, observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis berpikir kreatif siswa, observasi dan respon siswa.Hasil indikator berpikir lancar pada siklus I 71,15% menjadi 85% siklus II. Indikator berpikir luwes pada siklus I sebesar 73,35% menjadi 74,35% siklus II. Sedangkan indikator berpikir terperinci pada siklus I 56,41% menjadi 77,46 siklus II. Menujukkan bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan model pembelajaran  Problem Based Learning  pada materi perubahan wujud zat sangat baik dalam menunjang pembelajaran dikelas. Hasil analisis respon siswa pada grafik di atas diperoleh keterangan bahasa bahwa secara umum siswa menyukai belajar IPA dengan model pembelajaran  Problem Based Learning. Kata kunci: Berpikir kreatif, Problem Based Learning, perubahan wujud zat 
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DI KELAS IV SD NEGERI 10 JEUMPA Faizah M Nur; Yusida Yuri
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi karenakecenderungan siswa lebih bersifat pasif, sehingga mereka lebih banyak menunggu sajian guru dari pada mencari masalah dan memecahkan masalah sehingga peneliti menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: peningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa serta respon siswakelas IV SD Negeri 10 Jeumpa pada materi bagian tumbuhan dan fungsinya dengan model Pembelajaran Problem Based Instruction. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 10 Jeumpa berjumlah 12 siswa. Teknik pengumpulan data adalah tes, lembar observasi dan angket. Teknik analisis data adalah tes hasil belajar, tes aktivitas guru dan siswa dan tes respon siswa. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa: (1) Peningkatan sebesar 25% dari segi hasil belajar siswa ini dasarkan pada siklus I sebesar 66,67% dan mengalami peningkatan sebesar 91,67% pada siklus II.  (2) Peningkatan persentase sebesar 20.35% pada aktivitas guru selama pelaksanaan siklus I dan siklus II dengan persentase rata-rata sebesar 64,67% pada siklus I dan mengalami peningkatan sebesar 72,48% pada siklus II.  Sedangan peningkatan persentase sebesar 11,45% pada aktivitas siswa selama pelaksanaan siklus I dan siklus II dengan persentase rata-rata sebesar 61,79% pada siklus I dan mengalami peningkatan sebesar 73,17% pada siklus II. (3) Berdasarkan hasil respon diperoleh 79,65% siswa yang menjawab “senang”  dengan cara belajar model pembelajaran  Problem Based Instruction, 20,35% siswa menyatakan “tidak senang” cara belajar model pembelajaran  Problem Based Instruction. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa memberikan respon sangat baik terhadap penerapan model pembelajaran  Problem Based Instruction pada materi Bagian tumbuhan dan fungsinya. Kata Kunci : Hasil belajar, Model Problem Based Instruction, Bagian tumbuhan dan fungsinya
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGAN PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DI KELAS V SD NEGERI 22 PEUSANGAN Zarwida Nora; Faizah M Nur
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran membaca dongeng dengan nyaring sebagai salah satu materi Bahasa Indonesia yang diajarkan pada siswa SD Negeri 15 Bireuen ternyata mayoritas siswanya belum menguasai dengan baik. Hal ini terbukti dengan rendahnya hasil belajar pada materi tersebut. Aktivitas dan respon siswa juga terkesan rendah. Untuk mengatasi hal tersebut maka peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam membaca dongeng dengan nyaring di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Data dalam penelitian ini adalah nilai hasil tes setiap akhir siklus, hasil observasi dan hasil wawancara. Sumber penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 15 Bireuen yang berjumlah 20 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dengan memperoleh hasil 60% pada siklus I yang termasuk dalam kategori kurang dan pada siklus II meningkat (25%) menjadi 85% yang termasuk dalam kategori baik. Hasil observasi rata-rata aktivitas guru siklus I sebesar 76,81% yang tergolong dalam kategori cukup dan siklus II terjadi peningkatakan (10%) yaitu 86,81% yang tergolong dalam kategori baik. Sedangkan rata-rata aktivitas siswa siklus I sebesar 73,17% tergolong dalam kategori cukup dan siklus II sebesar 85% yang termasuk kategori baik. Hasil wawancara dengan 3 orang siswa, yang terdiri 1 orang yang berkemampuan tinggi, 1 orang yang berkemampuan sedang dan 1 orang yang berkemampuan rendah, diperoleh respon yang sangat baik. Maka kesimpulannya dengan menggunakan model kooperatif tipe Make A Match mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam membaca dongeng dengan nyaring, meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran, serta respon siswa kelas III pada materi membaca dongeng dengan nyaring di SD Negeri 15 Bireuen sudah baik. Kata Kunci: Hasil belajar siswa, Organ pencernaan makanan manusia, Number Head Together.
SOSIALISASI MANAJEMEN PENGELOLAAN PAUD UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN Fatma Zuhra; Nurhayati Nurhayati; Novysa Basri; Jasmaniah Jasmaniah; Faizah M. Nur; Aminah Aminah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.469 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i2.7074

Abstract

Abstrak: Salah satu tujuan utama dari PAUD yaitu untuk membentuk karakteristik anak yang berkualitas. Untuk mencapai hal tersebut maka manajemen pengelolaan PAUD untuk meningkatkan mutu pendidikan atau pembelajaran pada anak usia dini menjadi hal yang sangat diperhitungkan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada pengelola, tenaga pendidik dan kependidikan di Lembaga PAUD Alfarisyi Cot Aneuk Batee tentang manajemen pengelolaan PAUD yang sesuai dengan standart Nasional Pendidikan (SNP) PAUD. Kegiatan ini dilaksanakan di PAUD Alfarisyi desa Cot Aneuk Batee Kec. Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen, yang diikuti oleh 14 orang peserta yang terdiri dari pengelola PAUD dan orang tua wali peserta didik. Evaluasi dilakukan dengan mengedarkan angket untuk melihat mutu pembelajaran kepada seluruh peserta. Hasil evaluasi diperoleh rata-rata 87,14% yang berarti bahwa manajemen pengelolaan PAUD yang baik dan sesuai Standart Nasional Pendidikan (SNP) PAUD akan meningkatkan mutu pembelajaran terutama di PAUD Alfarisyi Desa Cot Aneuk Batee. Abstract: One of the main goals of PAUD (Early Childhood Education) is to build the good characteristic and quality for children. To achieve this goal, the management of PAUD in improving the quality of education or learning for children at earliest age is very important. The objective of this service community was to provide the knowledge to boards, educators and education staff at PAUD Institute of Alfarisyi, Cot Aneuk Batee regarding PAUD management in accordance with the National Education Standards (NES). This activity was carried out at PAUD Alfarisyi, Cot Aneuk Batee Village, Peusangan Siblah Krueng District, Bireuen Regency. This activity was attended by 14 participants consisting of PAUD managers and parents and guardians of students. Evaluation was carried out by distributing questionnaires to see the quality of learning to all participants. The evaluation results obtained an average of 87.14%, which means that the PAUD management was classified into good category according to the National Education Standards (NES) of PAUD and it will improve the quality of learning, especially at PAUD Alfarisyi, Cot Aneuk Batee Village.Abstrak: Salah satu tujuan utama dari PAUD yaitu untuk membentuk karakteristik anak yang berkualitas. Untuk mencapai hal tersebut maka manajemen pengelolaan PAUD untuk meningkatkan mutu pendidikan atau pembelajaran pada anak usia dini menjadi hal yang sangat diperhitungkan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada pengelola, tenaga pendidik dan kependidikan di Lembaga PAUD Alfarisyi Cot Aneuk Batee tentang manajemen pengelolaan PAUD yang sesuai dengan standart Nasional Pendidikan (SNP) PAUD. Kegiatan ini dilaksanakan di PAUD Alfarisyi desa Cot Aneuk Batee Kec. Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen, yang diikuti oleh 14 orang peserta yang terdiri dari pengelola PAUD dan orang tua wali peserta didik. Evaluasi dilakukan dengan mengedarkan angket untuk melihat mutu pembelajaran kepada seluruh peserta. Hasil evaluasi diperoleh rata-rata 87,14% yang berarti bahwa manajemen pengelolaan PAUD yang baik dan sesuai Standart Nasional Pendidikan (SNP) PAUD akan meningkatkan mutu pembelajaran terutama di PAUD Alfarisyi Desa Cot Aneuk Batee. Kata Kunci: Manajemen; Mutu Pembelajaran; Sosialisasi Abstract: One of the main goals of PAUD (Early Childhood Education) is to build the good characteristic and quality for children. To achieve this goal, the management of PAUD in improving the quality of education or learning for children at earliest age is very important. The objective of this service community was to provide the knowledge to boards, educators and education staff at PAUD Institute of Alfarisyi, Cot Aneuk Batee regarding PAUD management in accordance with the National Education Standards (NES). This activity was carried out at PAUD Alfarisyi, Cot Aneuk Batee Village, Peusangan Siblah Krueng District, Bireuen Regency. This activity was attended by 14 participants consisting of PAUD managers and parents and guardians of students. Evaluation was carried out by distributing questionnaires to see the quality of learning to all participants. The evaluation results obtained an average of 87.14%, which means that the PAUD management was classified into good category according to the National Education Standards (NES) of PAUD and it will improve the quality of learning, especially at PAUD Alfarisyi, Cot Aneuk Batee Village. Keywords: Management; Quality of Learning; Socialization. 
PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN SAINS KELAS V SD PADA POKOK BAHASAN MAKHLUK HIDUP DAN PROSES KEHIDUPAN Faizah M Nur
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan sumber belajar di Sekolah Dasar Kabupaten Bireuen, terutama pada mata pelajaran IPA di kelas V. Aspek yang diamati adalah variasi pemanfaatan sumber belajar, frekuensi pemanfaatan sumber belajar, dan ketepatan pemanfaatan sumber belajar.  Penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik observasi ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Kabupaten Bireuen, sejumlah 10 guru yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara terhadap guru IPA yang mengajar di kelas V SD. Hasil penelitian menunjukkan tiap aspek dari bagaimana pemanfaatan sumber belajar yaitu: variasi sumber belajar yang dimanfaatkan masih kurang variatif, frekuensi pemanfaatan sumber belajar tergolong sangat sering selama pokok bahasan makhluk hidup dan proses kehidupan, ketepatan pelaksanaan pemanfaatan sumber belajar rata-rata sudah baik. Rekomendasi berdasarkan hasil penelitian ini adalah hendaknya di setiap sekolah, pemanfaatan sumber belajar lebih ditingkatkan lagi menjadi lebih bervariasi. Sehingga proses belajar mengajar dapat menjadi lebih bermakna bagi siswa. Kata Kunci: Pemanfaatan Sumber Belajar, Sumber Belajar Kota Bireuen, Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Sains Kelas V SD
UPAYA MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI PERUBAHAN WUJUD ZAT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA KELAS IV SD NEGERI 1 PEUSANGAN Faizah M Nur; Raudhatul Jannah
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.408 KB)

Abstract

Pembelajaran monoton, aktivitas guru kurang teratur dalam penyampai materi sehingga keterampilan berpikir kreatif siswa kelas IV SD Negeri 1  Peusangan masih rendah, banyak siswa kurang mengeluarkan pendapat dan gagasan, siswa juga tidak mampu mengeluarkan ide yang ideal dalam sebuah proses pembelajaran, proses pembelajaran yang dilaksanakan guru masih belum variati. Tujuan untuk mengetahui peningkatan berpikir kreatif siswa, aktivitas guru dan siswa dan respon siswa model pembelajaran Problem Based Learning di kelas IV SD Negeri1Peusangan pada materi perubahan wujud zat. Pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Peusangan berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpalan data melalui tes soal, observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis berpikir kreatif siswa, observasi dan respon siswa.Hasil indikator berpikir lancar pada siklus I 71,15% menjadi 85% siklus II. Indikator berpikir luwes pada siklus I sebesar 73,35% menjadi 74,35% siklus II. Sedangkan indikator berpikir terperinci pada siklus I 56,41% menjadi 77,46 siklus II. Menujukkan bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan model pembelajaran  Problem Based Learning  pada materi perubahan wujud zat sangat baik dalam menunjang pembelajaran dikelas. Hasil analisis respon siswa pada grafik di atas diperoleh keterangan bahasa bahwa secara umum siswa menyukai belajar IPA dengan model pembelajaran  Problem Based Learning. Kata kunci: Berpikir kreatif, Problem Based Learning, perubahan wujud zat 
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DI KELAS IV SD NEGERI 10 JEUMPA Faizah M Nur; Yusida Yuri
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi karenakecenderungan siswa lebih bersifat pasif, sehingga mereka lebih banyak menunggu sajian guru dari pada mencari masalah dan memecahkan masalah sehingga peneliti menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: peningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa serta respon siswakelas IV SD Negeri 10 Jeumpa pada materi bagian tumbuhan dan fungsinya dengan model Pembelajaran Problem Based Instruction. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 10 Jeumpa berjumlah 12 siswa. Teknik pengumpulan data adalah tes, lembar observasi dan angket. Teknik analisis data adalah tes hasil belajar, tes aktivitas guru dan siswa dan tes respon siswa. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa: (1) Peningkatan sebesar 25% dari segi hasil belajar siswa ini dasarkan pada siklus I sebesar 66,67% dan mengalami peningkatan sebesar 91,67% pada siklus II.  (2) Peningkatan persentase sebesar 20.35% pada aktivitas guru selama pelaksanaan siklus I dan siklus II dengan persentase rata-rata sebesar 64,67% pada siklus I dan mengalami peningkatan sebesar 72,48% pada siklus II.  Sedangan peningkatan persentase sebesar 11,45% pada aktivitas siswa selama pelaksanaan siklus I dan siklus II dengan persentase rata-rata sebesar 61,79% pada siklus I dan mengalami peningkatan sebesar 73,17% pada siklus II. (3) Berdasarkan hasil respon diperoleh 79,65% siswa yang menjawab “senang”  dengan cara belajar model pembelajaran  Problem Based Instruction, 20,35% siswa menyatakan “tidak senang” cara belajar model pembelajaran  Problem Based Instruction. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa memberikan respon sangat baik terhadap penerapan model pembelajaran  Problem Based Instruction pada materi Bagian tumbuhan dan fungsinya. Kata Kunci : Hasil belajar, Model Problem Based Instruction, Bagian tumbuhan dan fungsinya
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGAN PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DI KELAS V SD NEGERI 22 PEUSANGAN Zarwida Nora; Faizah M Nur
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran membaca dongeng dengan nyaring sebagai salah satu materi Bahasa Indonesia yang diajarkan pada siswa SD Negeri 15 Bireuen ternyata mayoritas siswanya belum menguasai dengan baik. Hal ini terbukti dengan rendahnya hasil belajar pada materi tersebut. Aktivitas dan respon siswa juga terkesan rendah. Untuk mengatasi hal tersebut maka peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam membaca dongeng dengan nyaring di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Data dalam penelitian ini adalah nilai hasil tes setiap akhir siklus, hasil observasi dan hasil wawancara. Sumber penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 15 Bireuen yang berjumlah 20 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dengan memperoleh hasil 60% pada siklus I yang termasuk dalam kategori kurang dan pada siklus II meningkat (25%) menjadi 85% yang termasuk dalam kategori baik. Hasil observasi rata-rata aktivitas guru siklus I sebesar 76,81% yang tergolong dalam kategori cukup dan siklus II terjadi peningkatakan (10%) yaitu 86,81% yang tergolong dalam kategori baik. Sedangkan rata-rata aktivitas siswa siklus I sebesar 73,17% tergolong dalam kategori cukup dan siklus II sebesar 85% yang termasuk kategori baik. Hasil wawancara dengan 3 orang siswa, yang terdiri 1 orang yang berkemampuan tinggi, 1 orang yang berkemampuan sedang dan 1 orang yang berkemampuan rendah, diperoleh respon yang sangat baik. Maka kesimpulannya dengan menggunakan model kooperatif tipe Make A Match mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam membaca dongeng dengan nyaring, meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran, serta respon siswa kelas III pada materi membaca dongeng dengan nyaring di SD Negeri 15 Bireuen sudah baik. Kata Kunci: Hasil belajar siswa, Organ pencernaan makanan manusia, Number Head Together.
Edu Eco Hidroponik Herbal Dengan Memanfaatkan Sampah Organik Untuk Nutrisi Tanaman Oktaffi Arinna Manasikana; Noer Af’idah; Andhika Mayasari; Faizah M. Nur; Gunawan Gunawan; Tuti Liana; Junaidi Junaidi
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 24, No 1 (2023): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v25i1.4500

Abstract

One of the real scientific learning is done through learning about environmental concepts and their utilization, namely edu eco. The objectives of this study are: (1) Provide student knowledge about real learning of the concept of herbal hydroponics by utilizing household waste (eco edu); (2) Provide student skills about processing organic waste as plant nutrients; (3) Provide student skills about hydroponic herbal plant cultivation. This type of research is descriptive through a qualitative approach. Data collection of learning knowledge through objective tests while for learning skills data through questionnaires. The subjects of this study were science education students of Hasyim Asy'ari Tebuireng University Jombang who were taking the Population and Environmental Education (PKLH) course. The results showed: (1) There is an effect of providing knowledge about real learning of the concept of herbal hydroponics by utilizing household waste through increasing the mean value of the pre test (67.4) and post test (83.6); (2) From the questionnaire results, the skills of making plant nutrients from organic waste obtained a mean value of 85.6; and herbal hydroponic skills mean value 84.3 (3) Student response to edueco 87% of students strongly agree.