Avian Putri Utami
Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Pengaruh Geometri Lunas Bilga Berongga Terhadap Hambatan dan Wake Pada Kapal Ikan Tradisional (Studi Kasus KM. Putra Samudra-02) Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamic (CFD) Avian Putri Utami; Parlindungan Manik; Untung Budiarto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 6, No 4 (2018): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hambatan dan kecepatan aliran dipropeller dari kapal akan memiliki pengaruh besar pada kecepatan. Semakin besar hambatan kapal, maka akan semakin besar pula daya mesin induk (main engine) yang dibutuhkan untuk mendorong kapal. Bentuk lambung kapal adalah faktor yang memiliki pengaruh terbesar pada hambatan kapal, oleh karena itu desain bentuk lambung harus didesain sebagus mungkin agar memiliki hambatan yang kecil. Salah satunya adalah dengan penambahan lunas bilga pada lambung kapal.Lunas bilga sendiri berfungsi untuk meningkatkan performa dan memperbaiki kecepatan aliran kapal Berdasarkan penelitian sebelumnya dinyatakan bahwa penggunaan lunas bilga meningkatkan performa dan memperbaiki kecepatan aliran kapal, sehingga penulis ingin mengetahui  hambatan dan nilai wake dengan melakukan variasi geometri lunas bilga berongga dengan patokan radius bilga yang direkomendasikan penelitian sebelumnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat beberapa tahapan, yakni pembuatan model dengan rencana garis yang sudah ada dan geometri lunas bilgaberongga  yang direncanakan, selanjutnya dilakukan analisa hambatan dan nilai wake menggunakan software CFD. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa model lunas bilga segitiga beronggamampu mengurangi hambatan sebesar 20,626% pada Fn 0,28 dan 16,369% pada Fn 0,36, model lunas bilga berongga juga memiliki nilai wake paling kecil yakni sebesar 0,177 pada Fn 0,28 dan 0,309 pada Fn 0,36 dengan selisih nilai wake terhadap kapal tanpa variasi lunas bilga berongga berkurang sebesar 28,53% dan 23,11%.