Syafii .
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Simulator Posisi Matahari dan Bulan Berbasis Web Dengan WebGL Kamshory .; Syafii .
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3 No 2: September 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2171.619 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v3n2.84.2014

Abstract

Moon as a satellite of the earth has an important role for the life of the earth. Apart from being a source of illumination, moon also has an effect on the earth both on land and at sea. The influence of the moon to the earth relate to the its position. This research aims to create a simulator of the sun and moon position to the earth based on the time and location of the observation. This simulator is web-based and made in 3-dimensional (3D) using webGL technology. The position of the sun and moon expressed by latitude and longitude which is a position that is passed by the line connecting the earth to the sun or the line connecting the earth to the moon. The position of the sun and moon obtained from calculations based on previous research. Once the position is known, the earth, the sun, and the moon then described as a 3-D model. The position of the camera can be moved by dragging a web page so that the sun, earth, and moon can be seen from various positions. The camera always leads to the center of the earth to avoid user errors flipping the camera which causes the object is not visible.Keywords: sun, earth, moon, declination angle, moon phase, time systems, delta T, webGLAbstrakBulan sebagai sebuah satelit bumi mempunyai peranan penting bagi kehidupan bumi. Selain sebagai salah satu sumber penerangan, bulan juga mempunyai pengaruh bagi bumi baik di darat maupun di laut. Pengaruh bulan terhadap bumi berhubungan dengan posisinya. Penelitian ini bertujuan membuat simulator posisi matahari dan bulan terhadap bumi berdasarkan waktu dan lokasi pengamatan. Simulator dibuat berbasis web dalam 3 dimensi (3D) dengan menggunakan teknologi webGL. Posisi matahari dan bulan dinyatakan dengan lintang dan bujur yang merupakan posisi yang dilewati oleh garis yang menghubungkan bumi dengan matahari atau garis yang menghubungkan bumi dengan bulan. Posisi matahari dan bulan didapatkan dari perhitungan berdasarkan penelitian sebelumnya. Setelah posisi tersebut diketahui, bumi, matahari, dan bulan digambarkan sebagai model 3 dimensi. Posisi kamera dapat dipindahkan dengan men-drag halaman web sehingga matahari, bumi, dan bulan dapat dilihat dari berbagai posisi. Kamera selalu mengarah ke pusat bumi untuk menghindari kesalahan pengguna memindah-mindahkan kamera yang menyebabkan objek tidak terlihat.Kata kunci: matahari, bumi, bulan, sudut deklinasi, fase bulan, sistem waktu, delta T, webGL
Perbaikan Kestabilan Dinamik Sistem Tenaga Listrik Multimesin dengan Metoda Linear Quadratic Regulator Aidil Danas; Heru Dibyo Laksono; Syafii .
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 2 No 2: September 2013
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.997 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v2n2.88.2013

Abstract

System stability is an inportant part in the planning and operation of electric power systems, especially dynamic stability. The ability of a power system to maintain stability under small disturbances defined as dynamic stability. The small disturbances consist of load variation in generation side in random, slow and cascaded. This condition may change system frequency which effect in system stability and can not work normally. The aim of this research is to design suitable control system via simulation to respond small disturbances in the power system.  The simulation test system is used PT. PLN data Sumbar-Riau system under Linear Quadratic Regulator (LQR) method. The method is used to obtain control value to reach desagn criteria, that are overshoot less then 5 % and steady state time less then 4 second. The simulatino result shows that the system design have reach the criteria of design at 0.65 times basic load to 1.35 times of basic load.  Keywords : Dynamic stability, controller, Linear Quadratic Regulator (LQR)AbstrakPada perencanaan dan operasi sistem tenaga listrik, kestabilan sistem adalah hal yang sangat penting terutama kestabilan dinamik. Kestabilan dinamik adalah kestabilan sistem terhadap gangguan kecil. Gangguan kecil ini berupa perubahan beban pada sisi pembangkit secara acak, pelan, dan bertingkat. Gangguan ini mengakibatkan perubahan frekuensi yang menyebabkan kestabilan sistem berubah sehingga tidak mampu bekerja secara normal. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi perancangan pengendali melalui simulasi untuk memperbaiki kestabilan sistem akibat perubahan beban kecil. Simulasi dilakukan pada sistem tenaga listrik PT. PLN Sumbar-Riau dengan menerapkan metoda Linear Quadratic Regulator (LQR). Metode ini digunakan mendapatkan nilai pengendali agar dapat memenuhi kriteria rancangan yang diinginkan, yaitu lewatan maksimum tidak lebih dari 5 % dan waktu keadaan mantap kurang dari 4 detik. Hasil simulasi menunjukkan rancangan pengendali memenuhi kriteria pada kondisi 0.65 kali beban dasar sampai dengan 1.35 kali beban dasar.Keywords : Dynamic stability, controller, Linear Quadratic Regulator (LQR)  
Studi Peramalan (Forecasting) Kurva Beban Harian Listrik Jangka Pendek Menggunakan Metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) Syafii .; Edyan Noveri
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 2 No 1: Maret 2013
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2353.943 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v2n1.100.2013

Abstract

Prakiraan kebutuhan energi listrik merupakan langkah mula yang penting dalam perencanaan dan pengembangan penyediaan tenaga elektrik setiap saat secara cukup, baik dan  terus menerus. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode permalan beban yang akurat dan mudah di implementasikan berdasarkan ketersediaan data yang ada.Metode ARIMA (Box-Jenkins) merupakan metode yang cocok digunakan untuk menjembatanipermasalahan tersebut, karena terbukti akurat untuk peramalan beban jangka pendek. Penentuan model untuk peramalanARIMA terdiri dari beberapa tahap yaitu : pengecekan pola  data, identifikasimodel yang terdiri dari uji stasioneritas varians dan means, estimasi parameter dan pengukuran tingkat keakuratan model yang akan digunakan untuk peramalan dengan MAPE sebagai indikatornya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series beban harian listrik per-jam (24jam) dari tanggal 1 Juli-31Oktober 2012. Hasil penelitian memperlihatkan model terbaik yang diperoleh adalah (0,1,0)(0,1,1)24 dengan MAPE terkecil yaitu 2,975% untuk pengujian pertama  dan MAPE kedua sebesar 3,08%Kata kunci :   Peramalan beban, ARIMA, data time series, stasioneritas, penentuan model, dan MAPE