Dame Kita Ginting
Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Pengaruh Penambahan Grothues Spoilers Dengan Variasi Posisi Spoiler Pada Kapal Perintis 750 DWT Terhadap Hambatan Dan Nilai Wake Kapal Dengan Menggunakan Metode CFD Dame Kita Ginting; Parlindungan Manik; Berlian Arswendo Adietya
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 6, No 4 (2018): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi di dunia perkapalan semakin maju seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini bertujuan agar performa kapal dapat ditingkatkan menjadi lebih baik, salah satunya yaitu dengan mengurangi nilai hambatan dan wake. Wake merupakan perbandingan antara kecepatan air yang melewati baling-baling dengan kecepatan kapal dinas kapal. Perancangan Grothues Spoilers pada bagian buritan kapal dapat mengarahkan aliran air menuju baling-baling dari aliran turbulen menjadi aliran laminar. Penelitian ini bertujuan agar mendapatkan nilai hambatan dan wake kapal yang lebih baik setelah dilakukan penambahan Grothues Spoilers dengan memvariasikan posisi dari spoiler tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program komputer berbasis Computational Fluid Dynamic (CFD) dengan memvariasikan 5 posisi  spoiler berbentuk foil NACA yaitu NACA 6409 terhadap model 3D kapal perintis 750 DWT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan grothues spoilers dengan variasi posisi 1 foil NACA 6409 merupakan hasil yang paling optimal dalam mengurangi hambatan. Dimana pada hambatan total pada Fn 0,26 dapat berkurang sebesar 5,9548% dari 11,772 N menjadi 11,071 N, hambatan viskositas pada variasi posisi 1 dapat berkurang sebesar 5,8931% dari 8,235 N menjadi 7,7497 N, dan hambatan gelombang pada variasi posisi 1 berkurang sebesar 6,0948% dari 3,537 N menjadi 3,3213 N. Dan dari hasil analisa wake fraction, model dengan variasi posisi 1 juga menjadi model yang paling optimal dalam mengurangi nilai wake, dimana pada kecepatan dinas nilai wake mengalami penurunan sebesar 1,075% yaitu dari 0,237 menjadi 0,234.