Reza Arbika
Industrial Engineering Departement Diponegoro University Jl. Prof. Sudarto, SH Tembalang Semarang 50239 Telp. 0247460052

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS POTENSI BAHAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA BAGIAN PRODUKSI CV. PUTRA UTAMA MANDIRI, SEMARANG Reza Arbika; Darminto Pujotomo; Susatyo Nugroho WP
Industrial Engineering Online Journal Volume 1, Nomer 4, Tahun 2012
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di setiap proses produksi pasti memiliki berbagai potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan pekerja. Potensi bahaya yang selanjutnya dapat disebut hazard tersebut haruslah menjadi permasalahan bagi setiap perusahaan. Job Safety Analysis (JSA) merupakan identifikasi sistematik dari bahaya potensial di tempat kerja yang dapat diidentifikasi, dianalisa dan direkam. CV. Putra Utama Mandiri merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi berbagai macam peralatan  rumah sakit seperti  tempat tidur, lemari, kursi roda, dan lain-lain. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas dibutuhkan beberapa elemen, salah satu diantaranya adalah sumber daya manusia yang sehat, efektif, dan efisien. Manusia sebagai operator dalam proses produksi membutuhkan lingkungan fisik kerja yang sehat dan postur kerja yang efisien dalam melakukan pekerjaannya. adanya permasalahan yaitu kecelakaan kerja sebanyak 20 kejadian antara tahun 2008 - 2010 dan adanya beberapa stasiun kerja yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi pekerja dan permasalahan dalam ruang penyimpanan APD yang terpisah dari stasiun kerja sehingga menyebabkan pekerja menjadi tidak selalu memakai APD. Dari hasil penilaian resiko (Risk Assessment) dapat diketahui ada 2 stasiun yang memiliki Risk Rating terbesar yaitu stasiun fabrikasi dengan Risk Rating 88 dan stasiun powder coating dengan Risk Rating 59. Oleh karena itu, kedua stasiun ini dipilih menjadi objek penelitian yang akan diolah dengan metode Job Safety Analysis (JSA).