Afandi Rahmat Aris
Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

“PENERAPAN SISTEM MAKE TO ORDER SERTA PENJADWALAN JOBSHOP GUNA MENCEGAH KETERLAMBATAN PADA CUSTOMER (STUDI KASUS: PT. SANGGAR SARANA BAJA)” Afandi Rahmat Aris; Arfan Bakhtiar; Hery Suliantoro
Industrial Engineering Online Journal Vol 5, No 1 (2016): wisuda januari Tahun 2016
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.135 KB)

Abstract

Penjadwalan adalah salah satu hal penting dalam sebauah proses produksi. Tingginya aliran suatu produksi meneyebabkan penjadwalan yang dilakukan juga harus opimal. Jadwal yang optimal akan mampu memnuhi seluruh permintaan yang ada. PT. Sanggar Sarana Baja menjalankan sistem produksi dengan strategi make to order. Melakukan penjadwalan dalam strategi make to order berbeda dengan melakukan penjadwalan pada umumnya. Hal ini dikarenakan permintaan yang tidak pasti serta target penyelesaian yang sangat cepat. Penelitian ini mengambil sampel job order yang diterima oleh PT. Sanggar Sarana Baja pada bulan januari 2014. Dalam melakukan penjadwalan dibutuhkan gantt chart yang memudahkan mengamati setiap proses dari awal sampai akhir. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil total Makespan sebesar 171 jam untuk menyelasaikan 23 job yang diterima oleh perusahaan.    ABSTRACT Scheduling is one of the important things in a production process. The high flow causes a production schedule that also optimal required. The optimal schedule will be able to fulfill the demand. PT. Sanggar Sarana Baja  production system running the strategy make to order. Scheduling in make to order system,  different strategies to perform scheduling in general case. This is because demand is uncertain and completion targets very quickly. This study took a sample job orders received by PT. Sanggar Sarana Baja in January 2014. In conducting the necessary scheduling Gantt chart that allows to observe each process from beginning to the end. From the results of this study showed makespan is 171 hours to solve 23 job received by the company.