Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FUNGSI KOGNITIF PENDERITA STROKE NON HEMORAGIK Arina Pramudita; Dwi Pudjonarko
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.856 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i4.14242

Abstract

Latar Belakang : Stroke dan penyakit kardiovaskuler lainnya masih menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia dan diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030. Stroke non hemoragik atau stroke iskemik adalah yang terbanyak. Sejumlah faktor risiko stroke sudah diketahui seperti usia, jenis kelamin, ras, riwayat keluarga, hipertensi, penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus, dislipidemia, obesitas, kebiasaan merokok, serta pola hidup sedentari. Pengaruh stroke juga sudah diketahui salah satunya mempengaruhi fungsi kognitif. Salah satu pemeriksaan fungsi kognitif bagi penderita stroke adalah MMSE dimana pemeriksaan ini merupakan skrining penilaian psikometri yang paling sering dipakai. MMSE ini sangat mudah dan relatif cepat.Tujuan : Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi gangguan fungsi kognitif pada penderita stroke non hemoragik.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan belah lintang. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Saraf RSUP Dr Kariadi Semarang. Subyek penelitian sebanyak 15 pasien dengan teknik consecutive sampling. Data yang digunakan merupakan data primer yaitu hasil MMSE dan data sekunder yaitu rekam medis dari April 2016 sampai Juni 2016. Uji statistik menggunakan uji Chi-square.Hasil : Terdapat 15 pasien yang terdiri dari 9 wanita dan 6 pria. Tidak didapatkan pengaruh antara faktor usia (p 0,842), jenis kelamin (p 0,792), riwayat keluarga stroke (p 0,519), hipertensi (p 0,080), riwayat penyakit kardiovaskular (p 0,080) , DM (p 0,792), dislipidemia (0,438), obesitas (0,438), kebiasaan merokok (p 0,770), serta pola hidup sedentari (p 0,519).Kesimpulan : Tidak terdapat faktor – faktor yang mempengaruhi gangguan fungsi kognitif pada penderita stroke non hemoragik.
Perbandingan Peramalan Curah Hujan di Kota Bandung Menggunakan Metode Seasonal Autoregressive Moving Average (SARMA) dan Seasonal Autoregressive Moving Average with Exogenous Input (SARMAX) Arina Pramudita; Herlina, Marizsa
Bandung Conference Series: Statistics Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Statistics
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcss.v4i2.14683

Abstract

Abstract. Forecasting is an important component in decision making because it can estimate the value of data in the future using past data. This research proposes the use of a forecasting method that can handle univariate time series data designed to forecast seasonal pattern data. Therefore, it allows analysis to find the best model comparison using the Seasonal Autoregressive Moving Average (SARMA) method and the Seasonal Autoregressive Moving Average with Exogenous Input (SARMAX) method. The SARMA method is an extension of the ARMA method which is used for data with seasonal patterns (repeating every period). The SARMAX method is a method that really pays attention to independent variables so that this method is sufficient to minimize errors in forecasting data. The aim of this research is to determine the model and forecast results for the next 12 months from rainfall data in Bandung City and compare the error rate values ​​of the two methods, namely SARMA and SARMAX with the exogenous variable air pressure. From the test results using both methods, the model obtained (1,2)(0,1)12 and from the forecasting results it was found that in January 2024 there was high rainfall, while in September 2024 there was low rainfall. Apart from that, it was found that the SARMAX model provided better performance with an RMSE value of 84.05325 which was smaller than the SARMA model of 86,00966. Abstrak. Peramalan adalah komponen penting dalam pengambilan keputusan karena dapat memperkirakan nilai data di masa depan dengan menggunakan data masa lalu. Penelitian ini mengusulkan penggunaan metode peramalan yang dapat menangani data time series univariate yang dirancang untuk meramalkan data berpola musiman. Oleh karena itu, memungkinkan analisis mencari perbandingan model terbaik menggunakan metode Seasonal Autoregressive Moving Average (SARMA) dan metode Seasonal Autoregressive Moving Average with Exogenous Input (SARMAX). Metode SARMA merupakan perluasan dari metode ARMA yang digunakan untuk data yang berpola musiman (berulang setiap periode). Metode SARMAX adalah metode yang sangat memperhatikan variabel independent sehingga metode tersebut cukup untuk meminimalisirkan kesalahan dari data hasil peramalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model dan hasil ramalan selama 12 bulan ke depan dari data curah hujan di Kota Bandung serta membandingkan nilai tingkat kesalahan dari kedua metode yaitu SARMA dan SARMAX dengan variabel eksogen tekanan udara. Dari hasil pengujian dengan kedua metode didapat model (1,2)(0,1)12 serta dari hasil peramalan diperoleh bahwa pada bulan Januari 2024 terjadi curah hujan yang tinggi sedangkan pada bulan September 2024 terjadi curah hujan yang rendah. Selain itu, didapat bahwa model SARMAX memberikan kinerja yang lebih baik dengan diperoleh nilai RMSE sebesar 84,05325 lebih kecil dibandingkan model SARMA sebesar 86,00966.
Pengaruh Faktor Makroekonomi Terhadap Naik Turunya Nilai Saham Studi Pada Bank Rakyat Indonesia Agustin Azizatuz Zahro; Arina Pramudita; Aziza Karunia Azhari; Muhammad Fahmi Nazari; Muhammad Aldi Maulana; Robi Pramana Putra; Sinta Ayu Purnama Sari
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 3 (2025): Mei : Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/6ytmyq47

Abstract

The aim of this research is to evaluate the influence of macroeconomic factors such as interest rates, inflation and exchange rates on the movement of Bank Rakyat Indonesia (BBRI) share prices in the period 2020 to 2024. The analysis used is a quantitative method taking a multiple linear regression approach. The data used is secondary, obtained from other sources, namely the Indonesian Stock Exchange (BEI) and Bank Indonesia (BI). The analysis was carried out using multiple linear regression using EViews 12 software. The findings from the analysis show that the three independent variables do not have a significant impact on BBRI share price fluctuations, both in simultaneous and partial analysis. From the results of the analysis, it can be concluded that there is a relationship where interest rates and exchange rates have a significant positive influence on stock prices, while inflation shows a negative impact on share prices.