Abstrak: Pada hakikatnya kesulitan mahasiswa PBA di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak dalam mempelajari keterampilan berbahasa Arab khususnya pada keterampilan berbicara disebabkan oleh beberapa factor, baik factor kebahsaaan maupun non kebahasaan. Factor kebahasan yang dimaksud mencakup kesulitan dalam memahami kaidah bahasa nahu dan shorof, keterbatasan kosa kata dan menotonnya metode yang digunakan oleh dosen dalam pengajaraan keterampilan berbicara sehingga membuat mahasiswa bosan. Adapun factor non kebahasaan yang dimaksud adalah latar belakang pendidikan mahasiswa yang beragam dan pada umumnya mereka tidak memiliki kemampuan dasar bahasa Arab yang memadai, karena rata-rata mereka alumni sekolah umum,rendahnya motivasi dan semangat mempelajari bahasa Arab, karena dianggap bahasa asing yang tidak meberi nilai lebih dalam aspek ekonomi, tidak atau kurang terbiasa menggunakan bahasa Arab dalam percakapan sehari-hari, karena kurangnya rasa percaya diri. Oleh karena itu, untuk mengatasi problem atau juga kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa tersebut, maka peneliti menawarkan sebuah metode drama (drama pentas)sebagai solusi alternative, dengan asumi bahwa di dalam metode drama terdapat sifat komunikatif, inovatif, kreatif dan menyenangkan, sehingga problem yang selama ini dihadapi oleh mahasiswa PBA di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontinak dapat diatasi.