Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sarolangun telah berusaha untuk memberikan layanandan fasilitas terhadap pengunjung perpustakaan. Namun, berdasarkan hasil observasi danpengamatan yang dilakukan di lapangan kepada responden masih terdapat keluhan berbagai masalahyaitu kurangnya sumber daya manusia yang menguasai teknologi informasi dan kurangnya bahanpustaka, pengunjung mengeluhkan koleksi buku yang tidak update, dan penataan koleksi buku yangtidak teratur. Penelitian ini bertujuan merumuskan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayananyang ada di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sarolangun. Penelitian ini menggunakanmetode Importance Performance Analysis (IPA). Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara,dan menyebarkan kuesioner kepada 100 sampel yang dihitung berdasarkan metode Slovin. Penelitian inimenggunakan 5 dimensi parasuraman (Tangible, Reability, Responsiveness, Empathy, dan Assurance)menggunakan teknik sampling Purposive. Hasil dari Customer Satisfaction Index menunjukkan indexkepuasan menyeluruh sebesar 71,30% yang berarti kepuasan pengguna terhadap pelayanan Kantor Arsipdan Perpustakaan Kabupaten Sarolangun secara keseluruhan dapat dikatakan puas. Hasil diagram IPAyang menjadi penilaian peningkatan kualitas layanan terdapat 5 atribut pada Kuadran I yang harusdilakukan peningkatan kualitasnya yaitu Perpustakaan menyediakan peralatan yang sesuai dengankebutuhan, perpustakaan memiliki koleksi bacaan sesuai kebutuhan pengunjung, perpustakaanmenggelompokkan buku sesuai dengan bidang ilmu, pengguna menerima informasi secara cepat dan tepat,dan perpustakaan melakukan penataan buku sesuai dengan penomoran yang ditentukan.Kata kunci : Satisfaction, Performance, IPA Methods, Kualitas Layanan, 5 Parasuraman Dimension