This Author published in this journals
All Journal BANGUN REKAPRIMA
Marchus Budi Utomo
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Keterlambatan Material Terhadap Risiko Proyek Pembangunan Gedung Parkir Arief Subakti Ariyanto; Krissabel Anggriawan Putri Kamila; Supriyadi Supriyadi; Marchus Budi Utomo; Wildana Latif Mahmudi
Bangun Rekaprima Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.56 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v5i2.1575

Abstract

Supplier tidak dapat dipisahkan dari dunia konstruksi. Kedatangan material dapat mempengaruhi risiko keterlambatan dalam proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui risiko yang ditimbulkan jika material tidak datang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan terhadap proyek konstruksi dan cara yang efektif untuk mengatasinya. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengobservasi proyek konstruksi yang mengalami gangguan karena keterlambatan pengiriman material. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterlambatan pengiriman dapat meningkatkan risiko terhadap keterlambatan dari sebuah proyek konstruksi. Untuk dapat mencegah keterlambatan sebuah proyek konstruksi, cara yang paling efektif adalah dengan mempercepat dan mengusahakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana.
Bata Beton Geopolimer Dari Bahan Fly Ash Limbah PLTU Tanjung Jati Memiliki Banyak Keunggulan Sutarno Sutarno; Marchus Budi Utomo; Wahjoedi Wahjoedi; Mawardi Mawardi
Bangun Rekaprima Vol 3, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.494 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v3i1.758

Abstract

PLTU  Tanjung Jati merupakan pembangkit listrik cukup besar, saat ini mampu memasok listrik sebesar 12 % untuk kebutuhan listrik  Jawa, Bali dan Madura. (suaramerdeka.com, Suara Muria, 21 Maret 2013 ).  Di sisi lain limbah hasil pembakaran batu bara sebagai bahan energi PLTU Tanjung Jati  berupa fly ash dan botom ash merupakan masalah yang harus ditangani dengan bijaksana karena  menurut PP. No 85 tahun 1999. Fly Ash dan Bottom Ash Tergolong limbah B3 artinya limbah ini tergolong bahan berbahaya dan beracun maka tidak boleh sembarangan dibuang,  harus ada upaya pengolahan atau sistem penampungann yang baik.   Dalam upaya mengatasi masalah limbah tersebut, maka diadakan penelitian ini sehingga limbah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi Bata Beton  geopolimer. Penelitian dibatasi pada tinjauan pengaruh moralitas aktivator terhadap kuat tekan, suction rate dan bobot isi.  Penelitian yang dilakukan dengan percobaan laboratorium yaitu  Fly Ash limbah  PLTU Tanjung Jati yang dikaji pemanfaatannya , digunakan sebagai bahan  perekat pembuatan bata  Geopolimer.    Metode yang dilakukan dengan mereaksikan Fly Ash limbah PLTU Tanjung Jati tersebut dengan  NaOH dan Na SiO2.  Sehingga menjadi binder mortar bata geopolimer yang kemudian dicetak sebagai benda uji. Dari benda uji yang dibuat kemudian dilakukan pengujian,  jenis ujinya  antara lain;  Kuat Tekan, Uji Bobot Isi dan Uji Suction Rate.  Variasi campuran pada penelitian ini dengan moralitas binder 8 molar, 12 molar dan 16 molar.  Dari analisis diperoleh hasil untuk Kuat Tekan  8 M sebesar 13,3 Kg/Cm2; 12 M sebesar 18,3 Kg/Cm2; 16 M swbwsar 58,6 Kg/Cm2;  Untuk Siction Rate diperoleh hasil 8 M sebesar 15,6 gr/dm2/menit; 12 M sebesar 10 gr/dm2/menit; 16 M sebesar 6,4 gr/dm2/menit;  sedang untuk Uji bobot isi menunjukkan hasil, tidak ada pengaruh kepekatan binder terhadap bobot isi yaitu semua memiliki bobot isi  2,1  ton/m3. Kata kunci  :  Fly Ash, Batu bata, Beton Geopolimer