Lapangan golf Candi Semarang Golf Club (CSGC) terletak di Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Lapangan golf ini memiliki luas ±90 ha. Lapangan golf Candi Semarang Golf Club (CSGC) berbatasan langsung dengan Sungai Kaligarang dan Kali Gundang. Penelitian ini menganalisis kemampuan penjerapan (adsorpsi) tanah pada lapangan golf CSGC Semarang terhadap kontaminan pestisida dengan bahan aktif tembaga (Cu2+), menganalisis kemungkinan terjadinya pencemaran air tanah pada lapangan golf CSGC Semarang dengan tembaga (Cu2+) sebagai bahan aktif pestisida, dan membuat model penjerapan (adsorpsi) tanah pada lapangan golf CSGC Semarang terhadap kontaminan pestisida dengan bahan aktif tembaga (Cu2+). Hasil yang diperoleh adalah Tanah jenis lempung (loam) pada lapangan golf Candi Semarang Golf Club (CSGC) memiliki kemampuan adsorpsi terhadap tembaga sebagai bahan aktif pestisida yang cukup baik, yaitu dengan nilai efisiensi penyisihan tembaga rata-rata sebesar 95,20% pada eksperimen batch dan mencapai 98-100% pada eksperimen kolom kontinyu. Selain itu juga diperoleh nilai Koefisien distribusi (Kd) tanah yang cukup besar yaitu 128,8 l/Kg. Pada percobaan kolom kontinyu kapasitas adsorpsi tanah yang paling optimal diperoleh pada konsentrasi influen 30 mg/l dan debit 40 ml/hari yaitu mencapai titik jenuh dalam waktu 37 hari, sehingga semakin kecil debit dan konsentrasi kontaminan tembaga dalam pestisida akan meningkatkan kapasitas adsorpsi tanah terhadap kontaminan tembaga sebagai bahan aktif pestisida. Tanah jenis ini memiliki faktor retardasi tanah (R) sebesar 5,88 yang menunjukkan bahwa kecepatan air tanah 5,88 kali lebih besar daripada kecepatan kontaminan tembaga, sehingga kecil kcmungkinan terjadi pencemaran air tanah pada lapangan golf tersebut dan mempunyai kemampuan adsorpsi sebesar 361,82C0,4264.Kata Kunci : model adsorpsi tanah, tembaga, lempung (loam)