Helena Ayatasya Kusuma Cantika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN MAKRONUTRIEN DALAM SARAPAN TERHADAP PERFORMA KOGNITIF REMAJA Helena Ayatasya Kusuma Cantika; Martha Ardiaria; Ahmad Syauqy
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.86 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v6i2.18579

Abstract

Latar Belakang: Sarapan adalah kegiatan mengkonsumsi makanan pada pagi hari yang menunjang 20-25% dari kebutuhan energi total dalam sehari.  Sarapan diketahui berkontribusi positif terhadap kualitas diet, perilaku, kognitif, dan performa akademik pada anak usia sekolah.  Saat ini, tingkat mutu gizi sarapan di Indonesia masih belum mencukupi kebutuhan dan tingkat ketersediaan biologis bagi tubuh.  Asupan zat gizi yang buruk pada anak usia sekolah akan mempengaruhi konsentrasi dan prestasi belajar karena adanya hambatan pada pertumbuhan otak dan tingkat kecerdasan.Tujuan: Menganalisis peran komposisi makronutrien dalam sarapan terhadap performa kognitif pada remajaMetode: Penelitian observasional analitik menggunakan metode belah lintang. Subjek penelitian adalah 83 siswa/siswi kelas X SMA Negeri 3 Semarang.  Data diperoleh melalui formulir Food Record 3x24 jam dan tes performa kognitif  yang terdiri dari Digit Symbol Test  dan Tes Kemampuan Ruang dan Bidang yang divalidasi oleh tim JAPSI dari Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat.  Analisis bivariat diuji dengan uji statistik chi-square. Hasil: Dari 83 subjek didapatkan mayoritas subjek penelitian tidak memiliki rerata asupan energi, karbohidrat, dan lemak yang adekuat dalam sarapan yang dikonsumsi (< 20% AKG Harian untuk masing-masing zat gizi).  Sebanyak 51 orang subjek (61.4%) memiliki rerata asupan protein yang adekuat dalam sarapan yang dikonsumsi.  Tidak didapatkan hubungan bermakna antara asupan energi (p=0,710), karbohidrat (p=0,948), protein (p=0,068), dan lemak (p=0,105) dalam sarapan terhadap performa kognitif.Kesimpulan: Tidak didapatkan hubungan bermakna antara asupan energi, karbohidrat, protein, dan lemak dalam sarapan terhadap performa kognitif.