Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERAN MAKRONUTRIEN DALAM SARAPAN TERHADAP PERFORMA KOGNITIF REMAJA Helena Ayatasya Kusuma Cantika; Martha Ardiaria; Ahmad Syauqy
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.86 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v6i2.18579

Abstract

Latar Belakang: Sarapan adalah kegiatan mengkonsumsi makanan pada pagi hari yang menunjang 20-25% dari kebutuhan energi total dalam sehari.  Sarapan diketahui berkontribusi positif terhadap kualitas diet, perilaku, kognitif, dan performa akademik pada anak usia sekolah.  Saat ini, tingkat mutu gizi sarapan di Indonesia masih belum mencukupi kebutuhan dan tingkat ketersediaan biologis bagi tubuh.  Asupan zat gizi yang buruk pada anak usia sekolah akan mempengaruhi konsentrasi dan prestasi belajar karena adanya hambatan pada pertumbuhan otak dan tingkat kecerdasan.Tujuan: Menganalisis peran komposisi makronutrien dalam sarapan terhadap performa kognitif pada remajaMetode: Penelitian observasional analitik menggunakan metode belah lintang. Subjek penelitian adalah 83 siswa/siswi kelas X SMA Negeri 3 Semarang.  Data diperoleh melalui formulir Food Record 3x24 jam dan tes performa kognitif  yang terdiri dari Digit Symbol Test  dan Tes Kemampuan Ruang dan Bidang yang divalidasi oleh tim JAPSI dari Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat.  Analisis bivariat diuji dengan uji statistik chi-square. Hasil: Dari 83 subjek didapatkan mayoritas subjek penelitian tidak memiliki rerata asupan energi, karbohidrat, dan lemak yang adekuat dalam sarapan yang dikonsumsi (< 20% AKG Harian untuk masing-masing zat gizi).  Sebanyak 51 orang subjek (61.4%) memiliki rerata asupan protein yang adekuat dalam sarapan yang dikonsumsi.  Tidak didapatkan hubungan bermakna antara asupan energi (p=0,710), karbohidrat (p=0,948), protein (p=0,068), dan lemak (p=0,105) dalam sarapan terhadap performa kognitif.Kesimpulan: Tidak didapatkan hubungan bermakna antara asupan energi, karbohidrat, protein, dan lemak dalam sarapan terhadap performa kognitif.
Evaluasi Kromatin Sperma Sebagai Indikator Kualitas Sperma Ahmad Syauqy
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 46, No 3 (2014): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v46i3.2711

Abstract

Ditemukannya kasus infertilitas pada pria yang tidak dapat dijelaskan mendorong para klinisi dan peneliti untuk menemukan pemeriksaan penunjang selain pemeriksaan fertlitas pria yang telah umum dilakukan.  Saat ini, aspek kromatin sperma belum menjadi salah satu parameter klinik dalam penentuan fertilitas seorang pria sedangkan dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa abnormalitas pada kromatin sperma dapat menyebabkan infertilitas pada pria. Pemeriksaan kromatin sperma yang banyak digunakan adalah pemeriksaan biru anilin dan biru toluidin. Pemeriksaan biru anilin digunakan untuk melihat kematangan kromatin sperma dan pemeriksaan biru toluidin digunakan untuk melihat kepadatan kromatin sperma. Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan biru anilin dan biru toluidin sangat dianjurkan untuk melengkapi pemeriksaan analisis semen dalam pemeriksaan fertilitas pria.
PEMBENTUKAN KADER KESEHATAN YANG TERLATIH DALAM PENGUKURAN TEKANAN DARAH DAN GULA DARAH DI KELURAHAN BULURAN KOTA JAMBI Ave Olivia Rahman; Ahmad Syauqy; Esa Indah Ayudia
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 1 No. 2 (2018): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v1i2.4951

Abstract

ABSTRACT Prevalence of hypertension and diabetes in Indonesia has increased every year. This disease can be controlled if the patient regularly checks blood pressure and blood sugar levels. Some constraints such as access to health care and costs are some of the factors that cause people not to control regularly or the community does not conduct an examination for early detection of the disease. The role of health cadres can be optimized to be able to check blood pressure and blood sugar levels through training conducted through community service activities. ABSTRAK Prevalensi hipertensi dan kencing manis di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penyakit ini dapat terkontrol apabila penderita secara rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah. Beberapa kendala seperti akses ke layanan kesehatan dan biaya merupakan beberapa faktor yang menyebabkan penderita tidak kontrol secara rutin atau masyarakat tidak melakukan pemeriksaan untuk deteksi dini penyakit. Peran kader kesehatan dapat dioptimalkan untuk dapat melakukan pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah melalui pelatihan yang diadakan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini.
PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL DARAH PADA MASYARAKAT UMUM YANG BERKUNJUNG KE TAMAN JOMBLO KOTA JAMBI SEBAGAI SKRINING AWAL HIPERKOLESTEROLEMIA Ahmad Syauqy; Amelia Dwi Fitri
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 2 No. 1 (2019): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v2i1.5703

Abstract

Tubuh manusia memerlukan kolesterol untuk terus memproduksi sel-sel yang sehat. Kadar kolesterol tinggi dalam darah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung seseorang, karena timbunan lemak pada pembuluh darah. Timbunan lemak ini akan menghambat aliran darah dalam arteri, sehingga jantung bisa tidak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang dibutuhkan. Hiperkolesterolemia tidak menunjukkan gejala apa pun. Satu-satunya cara untuk mendeteksi hiperkolesterolemia adalah dengan tes darah. Upaya skrining hiperkolesterolemia membutuhkan partisipasi dari semua pihak, baik dokter pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan agar hiperkolesterolemia dapat dikendalikan. Sebagian besar masyarakat enggan untuk melakukan skrining hiperkolesterolemia. Penyebab keengganan tersebut beragam, mulai dari aspek biaya, keterjangkauan ke lokasi pemeriksaan, keterbatasan sarana prasarana maupun aspek waktu. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk memfasilitasi hal tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 9 September 2018, berupa pemeriksaan pemeriksaan tekanan darah dan kadar kolesterol pada masyarakat umum yang sedang berkunjung ke Taman Jomlo Kota Jambi pada hari minggu, dimana pada hari tersebut, masyarakat kota Jambi ramai berkunjung ke Taman Jomlo untuk berolah raga. Jumlah masyarakat yang ikut serta dalam pemeriksaan ini adalah 105 orang. Pemeriksaan dilakukan menggunakan alat cek kolesterol digital easy tauch dan setelah itu, partisipan dapat berkonsultasi dengan tim pengabdian serta juga mendapat pengobatan jika tekanan darahnya dan kadar kolesterolnya melebihi batas normal.
PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL DARAH PADA MASYARAKAT UMUM SAAT CAR FREE DAY DI LAPANGAN GUBERNUR KOTA JAMBI SEBAGAI SKRINING AWAL HIPERKOLESTEROLEMIA Ahmad Syauqy; Ave Olivia Rahman; Anati Purwakanthi
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 3 No. 1 (2020): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v3i1.8580

Abstract

ABSTRAK Tubuh manusia memerlukan kolesterol untuk terus memproduksi sel-sel yang sehat. Kadar kolesterol tinggi dalam darah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung seseorang, karena timbunan lemak pada pembuluh darah. Timbunan lemak ini akan menghambat aliran darah dalam arteri, sehingga jantung bisa tidak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang dibutuhkan. Hiperkolesterolemia tidak menunjukkan gejala apa pun. Satu-satunya cara untuk mendeteksi hiperkolesterolemia adalah dengan tes darah. Upaya skrining hiperkolesterolemia membutuhkan partisipasi dari semua pihak, baik dokter pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan agar hiperkolesterolemia dapat dikendalikan. Sebagian besar masyarakat enggan untuk melakukan skrining hiperkolesterolemia. Penyebab keengganan tersebut beragam, mulai dari aspek biaya, keterjangkauan ke lokasi pemeriksaan, keterbatasan sarana prasarana maupun aspek waktu. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk memfasilitasi hal tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 1 September 2019, berupa pemeriksaan pemeriksaan tekanan darah dan kadar kolesterol pada masyarakat umum yang sedang berkunjung ke Lapangan Gubernur Kota Jambi saat car free day pada hari minggu, dimana pada hari tersebut, masyarakat kota Jambi ramai berkunjung untuk berolah raga. Jumlah masyarakat yang ikut serta dalam pemeriksaan ini adalah 98 orang. Pemeriksaan dilakukan menggunakan alat cek kolesterol digital easy tauch dan setelah itu, partisipan dapat berkonsultasi dengan tim pengabdian serta juga mendapat pengobatan jika tekanan darahnya dan kadar kolesterolnya melebihi batas normal. Kata kunci : Kadar kolesterol, hiperkolesterolemia
SKRINING GULA DARAH SEWAKTU (GDS) DAN KADAR ASAM URAT PADA MASYARAKAT MENDALO DARAT DI POLIKLINIK PINANG MASAK UNIVERSITAS JAMBI Ahmad Syauqy; Elfiani; Erny Kusdiyah
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 3 No. 2 (2020): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v3i2.11170

Abstract

ABSTRACT Diabetes and Gout Arthritis are diseases where the number of sufferers has increased quite high every year. Both diseases are very much influenced by a person's diet and lifestyle. The low level of public interest in doing regular screening of blood sugar and blood uric acid levels as indicators to determine the incidence of diabetes and gout arthritis are one of the factors in the increasing number of these diseases from year to year. The reasons for this reluctance were varied, starting from the aspect of cost, affordability to the location of the inspection, limited infrastructure and time aspects. For this reason, community service activities are necessary to facilitate this. This activity was carried out on September 1, 2020, in the form of checking blood sugar and uric acid levels in the Mendalo Darat community and UNJA staff / lecturers at the Pinang Masak Polyclinic, Jambi University. This activity uses the easy tauch digital tool and after that, participants can consult with the health workers we have prepared and also receive treatment if their blood sugar and uric acid levels exceed normal limits. The number of participants who took part in this examination were 104 people from the community, employees and lecturers in the UNJA environment. This activity is carried out by implementing strict health protocols related to the prevention of Covid-19 transmission. From the results of blood sugar tests, 9% were in the abnormal category and 43% were in the abnormal category for uric acid tests. Key words: blood sugar levels, uric acid levels
SKRINING KADAR ASAM URAT PADA MASYARAKAT UMUM SECARA GRATIS DI KLINIK INTI SEHAT MEDIKA JAMBI UNTUK DETEKSI DINI PENYAKIT GOUT ARTHRITIS Ahmad Syauqy; Citra Maharani; Erny Kusdiyah; Budi Justitia
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 4 No. 2 (2021): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Gout Arthritis is a disease that the number of sufferers each year has increased quite high. The disease is strongly influenced by a person's diet and lifestyle. The low public interest in screening blood uric acid levels as an indicator to determine the incidence of gout arthritis is one of the factors that increase the number of these diseases from year to year. The reasons for this reluctance are various, ranging from cost aspects, affordability to the examination location, limited infrastructure and time aspects. For this reason, community service activities need to be carried out to facilitate this. This activity was checking blood uric acid levels for general public at the Inti Sehat Medika Jambi clinic, carried out on Saturday, October 30, 2021. Blood uric acid test using a digital tool “easy touch”, then participants can consult with the health workers and also receive treatment if their uric acid levels exceed normal limits. The number of participants who took part were 31 people, 9 men (29.03%) and 22 women (70.97%). The age of the most participants was 20-29 years as many as 9 people (29.03%) and the age of the least participants was 50-59 years as many as 2 people (6.45%). The results of the examination of normal uric acid levels were found in 12 participants (38.71%) and 19 people (61.29%). Keywords: uric acid level, Gout Arthritis ABSTRAK Gout Arthritis merupakan penyakit yang jumlah penderitanya setiap tahun mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Penyakit tersebut sangat dipengaruhi oleh pola makan dan pola hidup seseorang. Rendahnya minat masyarakat dalam melakukan skrening kadar asam urat darah sebagai salah satu indikator untuk mengatahui kejadian penyakit gout arthritis menjadi salah satu faktor meningkatnya angka penyakit tersebut dari tahun ke tahun. Penyebab keengganan tersebut beragam, mulai dari aspek biaya, keterjangkauan ke lokasi pemeriksaan, keterbatasan sarana prasarana maupun aspek waktu. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk memfasilitasi hal tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu, 30 Oktober 2021. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pemeriksaan kadar asam urat darah pada masyarakat umum di klinik Inti Sehat Medika Jambi. Kegiatan ini menggunakan alat digital easy touch dan setelah itu, partisipan dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan yang telah kita disiapkan serta juga mendapat pengobatan jika kadar asam uratnya melebihi batas normal. Jumlah peserta yang ikut menjadi partisipan adalah 31 orang, 9 orang laki-laki (29,03%) dan 22 orang perempuan (70,97%). Usia partisipan terbanyak adalah 20-29 tahun yaitu sebanyak 9 orang (29,03%) dan usia partisipan paling sedikit adalah 50-59 tahun yaitu sebanyak 2 orang (6,45%). Hasil pemeriksaan kadar asam urat yang normal ditemukan pada 12 orang partisipan (38,71%) dan yang tidak normal sebanyak 19 orang (61,29%). Kata kunci: Kadar asam urat, Gout Arthritis
PERBANDINGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA PROVINSI JAMBI DENGAN LANSIA YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA YANG MENJADI ANGGOTA DI POSYANDU PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI: QUALITY OF LIFE COMPARISON BETWEEN ELDERLY WHO LIVING IN SOCIAL TRESNA WERDHA INSTITUTION IN JAMBI PROVINCE WITH THE ELDERLY LIVING WITH FAMILY WHO BECAME A MEMBER IN POSYANDU PUSKESMAS PUTRI AYU AT JAMBI CITY Hanna Wydia Gultom; Natalia Damayanti; Ahmad Syauqy
Jurnal Psikologi Jambi Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Psikologi Jambi
Publisher : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpj.v6iJuli.12626

Abstract

ABSTRACTIntruduction The elderly age occur aging process is a dynamic process as a result of cell changes, physical and psychological and potentially have health problems in general and mental health. To overcome these problems then the elderly must maintain the quality of life. The quality of life of the elderly is defined as the functional conditions of the elderly are at maximum or optimal conditions, which include the domain of physical health, psychological domain, social domain and environmental domain.Method This research was quantitative research with comparative study approach. This research used purposive sampling technique. The sample was 60 elders. The instrument used in this research was Quality of Life scale. The comparative test used in this research was Mann Whitney Test.Result The quality of life of elders in PSTW had 83,77 ± SD and spread to high life quality as many as 19 elders (63,3%), quality of life is 9 elders (30%) and elders in low quality of life as much as 2 elders 6.7%). The quality of life in elders who live with their families had 95,97 ± SD higher than mean of life quality of elders live in PSTW and spread to high quality of life as many as 10 respondents (33,3%), medium quality of life counted 20 respondents (66,7%) and no elders had low quality of life.Conclusion and Recommendation Based on Mann Whitney test p value = 0,00. There is differences quality of life of elderls in Panti Sosial Tresna Werdha Provinsi Jambi with elderls who live with family who become member of Posyandu Lansia in Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi.Keywords: Quality of life, Elders, Tresna Werdha Social Institution ABSTRAKPendahuluan Pada fase lanjut usia terjadi proses penuaan yang dinamis sebagai akibat dari perubahan sel, fisik dan psikologis. Pada fase ini juga individu berpotensi memiliki masalah kesehatan fisik dan mental. Untuk mengatasi masalah ini, para lansia harus menjaga kualitas hidup. Kualitas hidup lansia merupakan kondisi fungsional lansia yang berada pada kondisi maksimal atau optimal, yang meliputi domain kesehatan fisik, psikologis, sosial dan lingkungan. Metode Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan uji banding. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel adalah 60 orang tua. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Kualitas Hidup. Uji komparatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mann Whitney Test. Hasil Kualitas hidup lansia di PSTW memiliki 83,77 ± SD dan menyebar ke kualitas hidup yang tinggi sebanyak 19 penatua (63,3%), kualitas hidup adalah 9 penatua (30%) dan penatua dengan kualitas hidup yang rendah seperti sebanyak 2 orang tua 6,7%). Kualitas hidup pada orang tua yang tinggal bersama keluarga mereka memiliki 95,97 ± SD lebih tinggi daripada rata-rata kualitas hidup orang tua yang tinggal di PSTW dan menyebar pada kualitas hidup yang tinggi sebanyak 10 responden (33,3%), kualitas sedang dari kehidupan dihitung 20 responden (66,7%) dan tidak ada orang tua yang memiliki kualitas hidup yang rendah. Kesimpulan Berdasarkan uji Mann Whitney p value = 0,00. Ada perbedaan kualitas hidup lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Provinsi Jambi dengan lansia yang tinggal bersama keluarga yang menjadi anggota Posyandu Lansia di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi.Kata Kunci: Lansia, Kualitas Hidup, Panti Sosial Tresna Werdha.
PENGARUH SENAM AEROBIK TERHADAP KUALITAS TIDUR DAN SINDROM MAKAN MALAM PADA MAHASISWI OBESITAS Agita Dianingsih; Fillah Fithra Dieny; Nuryanto Nuryanto; Ahmad Syauqy
GIZI INDONESIA Vol 45, No 2 (2022): September 2022
Publisher : PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36457/gizindo.v45i2.735

Abstract

The prevalence of obesity is high in women aged 18 years which is 21.8 percent. Twenty-two-year-old female students are one of the populations at risk of poor sleep quality and night-eating syndrome. Regular aerobic exercise can have a positive effect on sleep quality followed by a reduction in night eating syndrome. This study aims to analyze the effect of aerobic exercise on sleep quality and dinner syndrome in obese female students. The study was a quasi-experimental design with a pre-post test control group design conducted on 22 subjects. Inclusion criteria were female students aged 19-24 years determined by consecutive sampling. Subjects were divided into 2 treatment and control groups. The treatment was given aerobic exercise intervention for 4 weeks. As well as obesity management education and balanced nutrition using leaflets for both groups. Sleep quality data using the Pittsburgh Sleep Quality Index and night eating syndrome using the Night Eating Questionnaire and food recall 3x24 hours. Statistical analysis using Independent T-Test, and Mann-Whitney test. There was a change before and after the aerobic exercise intervention in sleep quality (-1-(-3)) and night eating syndrome (-3-(-10)), treatment group (p0.001 and p=0.003). Meanwhile, the control group did not experience significant changes. Giving aerobic exercise for 4 weeks can improve sleep quality and reduce night eating syndrome significantly
PERBEDAAN EFEK SEDUHAN KULIT DAN JUS BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL SERUM TIKUS SPRAGUE DAWLEY DISLIPIDEMIA Rani Puspita; Martha Ardiaria; Ahmad Syauqy
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.451 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i4.15815

Abstract

Latar Belakang : Dislipidemia adalah keadaan ketidaknormalan kadar lemak dalam darah. Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) mengandung polifenol, antioksidan dan serat dalam jumlah tinggi. Polifenol mempunyai kemampuan dalam menurunkan kadar kolesterol LDL pada manusia dan tikus.Tujuan : Mengetahui perbedaan efek seduhan kulit dan jus buah naga merah terhadap kadar kolesterol LDL serum tikus Sprague dawley dislipidemia.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pre and posttest control group design. Sampel adalah 24 ekor tikus Sprague dawley dengan kriteria tertentu, dibagi secara acak menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif yang hanya diberi pakan standar, kontrol positif diberikan pakan standar dan pakan tinggi kolesterol, dua kelompok perlakuan diberikan pakan standar, pakan tinggi kolesterol, seduhan kulit 9,08g/200gbb tikus dan jus buah naga merah 1,53g/200gbb tikus, pemberian intervensi diberikan selama 14 hari. Kadar LDL diperiksa dengan metode CHOD-PAP dan GPO-PAP. Data dianalisis dengan uji Paired t-test dan AnovaHasil : Tidak terdapat perbedaan bermakna sebelum dan setelah intervensi pada kelompok K(-). Namun terdapat perbedaan bermakna sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok K(+), P1, dan P2. Pemberian seduhan kulit dan jus buah naga mera selama 14 hari dapat menurunkan kadar LDL (43,33 ± 3,65) dan (27.56±8,01). Setelah intervensi terdapat perbedaan rerata kadar LDL antar kelompok p=0,000 kecuali K(-) dengan seduhan kulit p=0,640.Simpulan : Pemberian seduhan kulit dengan dosis 9,08g/2000gbb tikus dan jus buah naga merah 1,53g/200gbb tikus selama 14 hari dapat menurunkan kadar LDL pada tikus sprague dawley jantan sebesar 43,33 ± 3,65 dan 27.56±8,01.