Ellyn Normlenai
Universitas Lambung Mangkurat

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ) PT. ADARO INDONESIA BIDANG PENDIDIKAN DI KECAMATAN TANTA KABUPATEN TABALONG Rifenti Herlinda Wandina; Deasy Arisanty; Ellyn Normlenai
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 3, No 6 (2016)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.832 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v3i6.2827

Abstract

Penelitian ini berjudul Implementasi program CSR PT. Adaro Indonesia bidang pendidikan di Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis penerapan program CSR PT. Adaro Indonesia bidang pendidikan meliputi beasiswa, infrastruktur, peningkatan kompetensi pendidik dan sekolah adiwiyata.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu informan kunci dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumen dan studi kepustakaan. Data dianalisis menggunakan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.Hasil penelitian menunjukkan bahwa program CSR yang dilaksanakan oleh PT. Adaro Indonesia terlaksana dengan baik dan efektif, namun ada ditemukan beberapa permasalahan dalam pelaksanaannya seperti ada sekolah yang pernah diberi bantuan, perihal laporan berita acara untuk arsip pihak sekolah ada yang tidak memiliki dan membuat pihak sekolah kesusahan menginput data atau barang yang termasuk hibah. Tetapi dari beberapa jenis program CSR dapat membuat sekolah lebih maju dan bisa membawa nama baik sekolahnya di tingkat nasional melalui program adiwiyata yang didapat dari pelatihan dan dikembangkan lebih lanjut sampai sekarang. Kata kunci: implementasi, tanggung jawab, pendidikan.
FAKTOR DOMINAN PENYEBAB PERNIKAHAN USIA DINI di KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN TAHUN 2010-2014 Herni Novita; Deasy Arisanty; Ellyn Normlenai
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 3, No 5 (2016)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.854 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v3i5.2296

Abstract

Penelitian ini berjudul “ Faktor Dominan Penyebab Pernikahan Usia Dini Di Kecamatan Banjarmasin Selatan Tahun 2010-2014”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hal yang menjadi faktor dominan yang menyebabkan pernikahan usia dini di Kecamatan Banjarmasin Selatan.Populasi yang terdapat di dalam penelitian ini adalah 2275 pasangan suami istri, dengan 331sampel suami istri yang melakukan pernikahan di usia 15- 20 tahun, dimana usia tersebut tergolong usia dini dalam menjalankan kehidupan rumah tangga. Data primer penelitian Ini diperoleh dengan cara melakukan observasi di lapangan dan menyebarkan kuesioner serta wawancara langsung terhadap responden, sedangkan data sekunder peneliti peroleh dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Kementerian Agama Kota Banjarmasin, buku, dan beberapa jurnal yang terkait dengan penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik presentase, rumus regresi untuk mengetahui faktor dominan.Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa yang menjadi faktor dominan penyebab pernikahan usia dini di Kecamatan Banjarmasin Selatan Tahun 2010-2014 adalah faktor pendidikan. Pendidikan dalam hal ini tidak hanya mengenai tingkat pendidikan pada remaja selaku responden, melainkan juga mengenai tingkat pendidikan orang tua remaja. Remaja yang menikah di usia dini dalam penelitian ini, mayoritas hanya menamatkan tingkat pendidikan di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Menikah dengan hanya menamatkan tingkat pendidikan di bangku SMA, sebenarnya masih belum cukup siap untuk menjalankan kehidupan rumah tangga sebagaimana orang yang telah menamatkan tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Orang yang memiliki tingkatan pendidikan lebih tinggi, akan lebih banyak mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah. Peranan tingkat pendidikan orang tua, turut memberikan pengaruh terhadap izin anak menikah di usia dini, dimana bagi orang tua yang berpendidikan tinggi akan menjadi lebih bijak untuk memberikan izin kepada anak untuk menikah, terutama ketika anak masih berusia dini.Kata Kunci: Faktor Dominan, Pendidikan, Pernikahan Usia Dini
ANALISIS PERILAKU MASYARAKAT BANTARAN SUNGAI MARTAPURA DALAM AKTIVITAS MEMBUANG SAMPAH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN BASIRIH KECAMATAN BANJARMASIN BARAT Tangguh Perdana Putra; Sidharta Adyatma; Ellyn Normlenai
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 3, No 6 (2016)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.956 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v3i6.2829

Abstract

Judul dalam penelitian ini adalah “Analisis Perilaku Masyarakat Bantaran Sungai Martapura Dalam Aktivitas Membuang Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sikap, dan perilaku masyarakat Kelurahan Basirih yang tinggal di bantaran Sungai Marapura dalam aktivitas membuang sampah rumah tangga, serta mengetahui fakor-faktor apa saja yang mempengauhi sikap dan perilaku masyarakat Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat dalam aktivitas membuang sampah.Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Keluarga di Kelurahan Basirih yang bertempat tinggal di bantaran Sungai Martapura yang terdiri dari 7 RT dengan jumlah 1369 Kepala Keluarga. Pentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan tabel krejcie dan morgan. Jumlah sampel penelitian berdasarkan tabel krejcie dan morgan dengan populasi 1369 diketahui sebanyak 302 sampel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.  Data primer diperoleh melalui observasi di lapangan dan penyebaran kuesioner. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka dan studi dokumen. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif . Teknik pengolahan data yang digunakan terdiri dari editing, coding, scoring, dan tabulating.Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar masyarakat bantaran Sungai Martapura di Kelurahan Basirih memanfaatan air sungai untuk keperluan sehari-hari, masyarakat Kelurahan Basirih yang tinggal di Bantaran Sungai Martapura sebagian besar membuang sampah sehari- hari dengan cara membuang sampah ke sungai dikarenakan sarana pembuangan sampah yang masih belum tersedia dan juga karena telah menjadi kebiasaan. Kata kunci: Perilaku, Masyarakat, Bantaran Sungai,  Aktivitas Membuang Sampah