Claim Missing Document
Check
Articles

PERSEPSI MASYARAKAT TERKAIT POTENSI PENERAPAN PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB) DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Muhaimin, Muhammad; Adyatma, Sidharta; Angriani, Parida; Setiawan, Faisal Arif
Jurnal Spasial Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i3.4362

Abstract

The Covid-19 virus appeared at the end of 2019 which was first discovered in Wuhan, China. This virus is widespread in 2020 throughout the world, including Indonesia. South Kalimantan Province cannot be separated from the spread of this virus due to high population mobility, so PSBB is needed with the aim of inhibiting the spread of the virus. Analysis of the potential for implementing PSBB in South Kalimantan Province is needed to determine the level of success that has been implemented. The research objective was to analyze public perceptions regarding the implementation of PSBB in South Kalimantan Province. The research method used quantitative descriptive which was carried out through the online questionnaire Survey123, conducted on July 21, 2020 to August 10, 2020. Based on the research results, the majority of the people of South Kalimantan Province agreed with the existence of the PSBB, but the level of community compliance with government recommendations was still low. The solutions that can be provided include forming an epidemiological team, testing or evaluating the implementation of the PSBB on social and economic aspects, and the need for socialization to the public regarding the importance of government recommendations regarding policies to stop the spread of Covid-19.
Analisis Kandungan Bakteri Fecal Coliform pada Sungai Kuin Kota Banjarmasin Deasy Ari Santy; Sidharta Adyatma; Nurul Huda
Majalah Geografi Indonesia Vol 31, No 2 (2017): Majalah Geografi Indonesia
Publisher : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.057 KB) | DOI: 10.22146/mgi.26551

Abstract

ABSTRAKSungai Kuin merupakan anak Sungai Martapura yang yang bermuara di Sungai Barito. Sungai ini terdapat di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kejadian diare tertinggi di Kota Banjarmasin terjadi di bantaran Sungai Kuin, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai kandungan bakteri fecal coliform pada sungai ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis jumlah kandungan bakteri fecal coliform di Sungai Kuin dan menganalisis cara mengatasi penurunan kualitas air Sungai Kuin akibat keberadaan bakteri fecal coliform. Data diambil sepanjang Sungai Kuin dengan panjang 3.909,00 m yang terbagi menjadi 20 segmen (10 segmen berada di bagian kanan sungai dan 10 segmen berada di bagian kiri sungai). Pembagian segmen berdasarkan panjang sungai per 390 meter, dengan sampel sebanyak 5 segmen yang mewakili segmen lainnya. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan hasil uji laboratorium, perbandingan terhadap Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No 5 tahun 2007 dan referensi dari katalog informasi pilihan jamban sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air Sungai Kuin adalah berwarna kecoklatan, dan terkadang tercium bau terutama pada saat hujan turun. Jumlah rerata kandungan bakteri fecal coliform di Sungai Kuin adalah 210/100 ml pada saat pasang naik dan 780/100 ml pada saat pasang surut. Kualitas air Sungai Kuin tidak tidak memenuhi baku mutu air minum karena kandungan bakteri fecal coliform berada di atas baku mutu 100/100 ml.  Penurunan kualitas air Sungai Kuin dapat dilakukan dengan pembangunan jamban yang sesuai dengan lingkungan perairan pasang surut.ABSTRACTKuin River is a tributary of Martapura River, which flows into Barito River. It traverses Banjarmasin City, South Kalimantan Province. The highest diarrhea incidence in this city was found in the banks of Kuin River. Therefore, this research, focusing on fecal coliform bacteria in Kuin River, becomes necessary. Aside from analyzing the concentration of fecal coliform, it aimed to determine the strategies for dealing with the resultant water quality deterioration. The research data was obtained directly from Kuin River, i.e., 3.909 m in length. The river was divided into 20 segments (10 segments on each side of the river); hence, the length of each segment was 390 m. Afterwards, five segments were selected to represent the river. The research used laboratory analysis and, then, compared the analysis results with the Governor Regulation No. 5/2007 and other references, i.e., selected catalogs containing information of healthy lavatories. The results showed that the physical appearance of Kuin River included brownish color and foul-smelling water, especially during rainfall. The average concentration of fecal coliform bacteria in Kuin River was 210/100 ml during high tides and 780/100 ml during low tides. The water quality did not meet the standard for drinking water because the bacteria found in the river was above the allowed concentration, i.e., 100/100 ml. Water quality deterioration can be decelerated by constructing lavatories that are suitable for tidal environment.   
PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBJEK WISATA BUDAYA CANDI AGUNG, KECAMATAN AMUNTAI TENGAH, KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Riska Pualita Fatimah; Ellyn Normelani; Sidharta Adyatma
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 5, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.867 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v5i4.6981

Abstract

Penelitian ini berjudul “Persepsi Pengunjung Terhadap Wisata Budaya Candi Agung, Di Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara”. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis persepsi pengunjung terhadap komponen pariwisata di objek wisata budaya Candi Agung Amuntai.Penelitian menggunakan Insidental Sampling dalam metode deskriftif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah rerata pengunjung objek wisata budaya Candi Agung Amuntai dari tahun 2014 sampai tahun 2016 sebanyak 46511 pengunjung. Data primer diperoleh melalui observasi lapangan, penyebaran kuesioner (angket), dan dokumentasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi dokumen dan studi pustaka.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi wisatawan terhadap komponen pariwisata di objek wisata budaya Candi Agung Amuntai berada pada kategori “sedang” meliputi fasilitas, pelayanan wisata, kegiatan wisata, dan atraksi.
ANALISIS POTENSI WILAYAH BERBASIS PENGEMBANGAN SEKTOR PERIKANAN DI KABUPATEN KOTABARU Ginanjar Ilham Fauzan; Rosalina Kumalawati; Sidharta Adyatma
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.973 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v5i2.5286

Abstract

Potensi perikanan merupakan seluruh unsur pada sektor perikanan yang dapat dijadikan sebagai kekuatan dalam menyediakan kebutuhan  manusia. Sektor perikanan basis dapat dijadikan sebagai acuan dalam pembangunan daerah perikanan di Kabupaten Kotabaru. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh kecamatan di Kabupaten Kotabaru yang berjumah 21. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen dan data yang telah tersedia pada buku mengenai perikanan di Kabupaten Kotabaru. Penelitian ini dilakukan bertujuan utuk mengkaji sektor basis dan non basis pada sektor perikanan di Kabupaten Kotabaru dan  memetakan daerah perikanan basis dan non basis di Kabupaten Kotabaru. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini potensi perikanan tangkap laut basis di Kabupaten Kotabaru berjumlah 6 daerah kecamatan, dan 15 daerah kecamatan non basis. Pemetaan daerah basis ditandai dengan arsir warna hijau (Basis), kuning (Seimbang), dan biru (Non Basis). Potensi perikanan darat basis Kabupaten Kotabaru berjumlah 8 daerah kecamatan dan daerah non basis berjumlah 13 daerah kecamatan. Pemetaan daerah basis ditandai dengan arsir warna hijau (Basis), kuning (Seimbang), dan biru (Non Basis).
Hubungan Antara Pengetahuan Lingkungan dengan Perilaku Siswa SMKN di Kecamatan Banjarmasin Utara Arif Rahman; Sidharta Adyatma; Faisal Arif Setiawan
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v8i1.11393

Abstract

Pentingnya menjaga kelestarian lingkungan salah satu bentuk kesadaran siswa di lingkungan sekolah. Berperilaku peduli lingkungan dalam pengelolaan lingkungan sangat dipengaruhi oleh peran siswa yang memiliki pengetahuan lingkungan tinggi maupun rendah. Tujuan peneliti dalam penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuan lingkungan dan perilaku peduli lingkungan siswa SMKN di Kecamatan Banjarmasin Utara, untuk menganalisis pengetahuan lingkungan berhubungan atau tidak dengan perilaku siswa SMKN di Kecamatan Banjarmasin Utara, dan untuk mengetahui pengetahuan lingkungan dan perilaku peduli lingkungan siswa antara siswa SMKN 02 Banjarmasin dengan siswa SMKN 04 Banjarmasin terdapat perbedaan atau tidak. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dan komparatif. Penelitian ini memiliki populasi sebesar 980 siswa dengan jumlah sampel 328 sampel siswa. Analisis penelitian ini menggunakan teknik analisis persentase, analisis uji Korelasi Product Pearson Moment, dan analisis uji Independent Sample T-test. Dilakukannya penelitian oleh peneliti memiliki hasil yang menyatakan pengetahuan lingkungan siswa SMKN di Kecamatan Banjarmasin Utara masih tergolong tinggi, perilaku peduli lingkungan siswa SMKN di Kecamatan Banjarmasin Utara tergolong baik, hubungan variabel bebas pengetahuan lingkungan tidak signifikan dengan variabel terikat perilaku peduli lingkungan siswa SMKN di Kecamatan Banjarmasin Utara, dan hasil uji tingkat perbedaan menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pengetahuan dan perilaku peduli lingkungan antara siswa SMKN 02 Banjarmasin dengan siswa SMKN 04 Banjarmasin. 
ANALISIS PROPORSI PENGELUARAN DAN KONSUMSI PANGAN DENGAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN GAMBUT KABUPATEN BANJAR Hasniati Hasniati; Sidharta Adyatma; Rosalina Kumalawati
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.086 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v5i1.4983

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia untuk bertahan hidup dan keperluan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis 1) Besarnya proporsi pengeluaran konsumsi pangan terhadap pengeluaran total, 2) Besarnya konsumsi energi dan konsumsi protein, 3) Keadaan ketahanan pangan rumah tangga petani di Kecamatan Gambut. Penelitian dilakukan di Kecamatan Gambut dengan metode penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 342 rumah tangga petani. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dengan teknik observasi, kuisioner, wawancara dan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian adalah 1) proporsi pengeluaran konsumsi pangan adalah 58,22%. 2) Tingkat konsumsi energi sebesar 79,01% dan tingkat konsumsi proteinnya sebesar 116,68%. 3) Kondisi ketahanan pangan rumah tangga petani di Kecamatan Gambut berdasarkan empat kriteria ketahanan pangan adalah rumah tangga tahan pangan 50,58%, rentan pangan sebesar 35,38%, kurang pangan sebesar 7,31%, dan rawan pangan sebesar 6,73%.
TINGKAT KERENTANAN LONGSORLAHAN DI KECAMATAN PADANG BATUNG KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN Lini Mahdina; Sidharta Adyatma; Nasruddin Nasruddin
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v6i1.7072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan longsorlahan di Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Populasi dan  sampel dalam penelitian ini adalah  9 bentuklahan dengan  luas 203,93 Km² yang diperoleh dari interpretasi citra landsat 8. Penentuan tingkat kerentanan longsorlahan menggunakan 9 variabel yang mempengaruhi longsorlahan, yaitu: 1) kemiringan lereng, 2) tekstur tanah, 3) permeabilitas tanah, 4) kedalaman muka air tanah, 5) kedalaman efektif tanah. 6) kerapatan vegetasi, 7) curah hujan, 8) kejadian longsor sebelumnya, 9) penggunaan lahan. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari observasi lapangan, pengambilan sampel tanah yang akan dianalisis dilaboratorium. Data sekunder diperoleh dari studi dokumen dari instansi terkait. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode pengharkatan (scoring). Hasil penelitian tingkat kerentanan longsorlahan menunjukkan bahwa di Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki tiga tingkat kerentanan longsorlahan yaitu rendah, sedang dan tinggi.Kata kunci: Kerentanan, Longsorlahan, Bentuklahan, Pengharkatan
Kenyamanan Termal Ruang Kelas di Sekolah Tingkat SMA Banjarmasin Timur Aienna Aienna; Sidharta Adyatma; Deasy Arisanty
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v3i3.1500

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui nilai indeks di sekolah tingkat SMA Banjarmasin Timur selama proses belajar mengajar berlangsung, yaitu selama jam pelajaran ke 1-8 dengan metode PMV dan PPD. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ruang kelas dengan jumlah 17 ruang kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan proporsional sampling. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari lingkungan fisik, manusia sebagai pengguna ruang dan psikologis. Analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan Software Center For The Built Environment ASHRAE 55. Hasil dalam penelitian ini sebagai berikut Nilai PMV pada tiap ruang kelas di sekolah tingkat SMA Banjarmasin Timur berkisar antara 0.01 sampai 3.29 dan nilai PPD pada tiap ruang kelas di sekolah tingkat SMA Banjarmasin Timur berkisar antara 5% sampai 100% sedangkan, tanggapan siswa terhadap kondisi kenyamanan termal berdasarkan aspek psikologis jam pelajaran ke 1-4 merasa nyaman sedangkan jam pelajaran ke 5-6 merasa tidak nyaman dan ada tingkat hubungan tinggi antara indeks kenyamanan termal dengan tanggapan siswa karena pengaruh lingkungan fisik di lingkungan sekitar sekolah sesuai dengan tabel korelasi dari aplikasi SPSS 21 karena pengaruh lingkungan fisik di lingkungan sekitar sekolah Kata kunci: Kenyamanan Termal, Predicted Precentage of Dissatisfied, Predicted Percentage of Dissatisfied, Ruang Kelas
ANALISIS TINGKAT KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Fitriyani Fitriyani; Sidharta Adyatma; Rosalina Kumalawati
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 5, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v5i3.6219

Abstract

Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan yang mencakup  aspek ketersediaan pangan, akses pangan, dan pemanfaatan pangan untuk mewujudkan mayarakat yang berkualitas. Peta ketahanan dan kerentanan pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas  (FSVA) 2015 yang dihasilkan oleh Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan menyatakan bahwa Kabupaten Banjar berstatus sedang (agak rawan pangan) prioritas 4. Kondisi agak rawan pangan menunujukkan bahwa Kabuapten Banjar menghadapi ancaman rawan pangan berdasarkan aspek ketahanan pangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode analisis data sekunder. Metode analisis data sekunder terdiri atas metode pengumpulan data, metode pengolahan data, dan metode analisis data yang meliputi analisis deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui tingkat ketahanan pangan di 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketahanan pangan di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan bervariasi terhadap sembilan indikator ketahanan pangan yang digunakan. Variasi tingkat ketahanan pangan di Kabupaten Banjar terbagi menjadi empat tingkatan, yaitu prioritas 2,  prioritas 4, prioritas 5, dan prioritas 6. Prioritas 2 terdapat satu  Kecamatan, prioritas 4 terdapat 4 Kecamatan, prioritas 5 terdapat 13 Kecamatan, dan Prioritas 6 terdapat satu Kecamatan. 
ANALISIS PROPORSI PENGELUARAN PANGAN DAN KONSUMSI PANGAN DENGAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR Silvia Wardani; Sidharta Adyatma; Rosalina Kumalawati
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.091 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v5i2.5272

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Proporsi Pengeluaran Pangan Dan Konsumsi Pangan Dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis proporsi pengeluaran pangan terhadap pengeluaran total rumah tangga petani di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. (2) menganalisis konsumsi energi dan protein rumah tangga petani di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. (3) menganalisis kondisi ketahanan pangan rumah tangga petani di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh jumlah rumah tangga petani padi yang ada di kecamatan sungai tabuk yaitu sebanyak 6674 rumah tangga petani. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 363 rumah tangga petani. Hasil dari penelitian ini adalah besarnya rerata proporsi pengeluaran pangan adalah sebesar 63,23%. Rerata Tingkat Konsumsi Energi sebesar 81,84%, sedangkan Tingkat Konsumsi Protein sebesar 132,77%. Kondisi ketahanan pangan rumah tangga petani di Kecamatan Sungai Tabuk adalah rumah tangga rawan pangan sebesar 3.86%, kurang pangan sebesar 1,65%, tahan pangan 33,33%, dan rentan pangan sebesar 61,16%.
Co-Authors Agus Riyanto Ahmad Noor Suprayogie Aida Rismana Aienna Aienna Akhmad Munaya Rahman Akhmad Rusmin Nooryadin Akhmad Zainal Andariani, Yogi Restu Nuri Andy Sanjaya Arbayah, Siti Arif Rahman Arif Rahman Nugroho Arifin, Alam Astuti Astuti Aswin Nur Saputra Bayu Andana Christiana Donna Deasy Ari Santy Deasy Arisanty Desy Iswayuni Dewi Kumala Sari Ellyn Normelani Ellyn Normlenai Erma Suryani Eva Alviawati Eva Alviawati, Eva Faisal Arif Setiawan Fitri Heldayanti Fitriyani Fitriyani Ginanjar Ilham Fauzan Hasniati Hasniati Ibnu Setiawan Ibrahim, Mohd Hairy bin Ihwati Nur Cahyani Julita Safitri Jumainia Nur Saidah Karunia Puji Hastuti, Karunia Puji Khairina Khairina Lini Mahdina Lista Karlina Marlina Marlina Mawarni, Nurul Mayang Sari Menik Susilowati Muhammad Frido Saputra Muhammad Iqbal Muhammad Muhaimin Muhammad Riza Saputra Munthomimmah, Siti Nachnor Rizky Nadia Nabilla Ardhani Nahdiatul Husna Nana Elidasari Nasruddin Nasruddin Nevy Farista Aristin Nevy Farista Aristin, Nevy Farista Nila Sari Norfaida, Norfaida Norhatimah, Norhatimah Norlinda, Norlinda Novitriyani, Rahmadana Ade Nur Saputra, Aswin Nur, Rahmat Nurlianti Nurlianti Nurul Huda Nurul Huda Nurul Maulida P, Reski Pangestu, Muhammad Sigit Parida Angriani Permatasari, Rahmah Pra Dwi Ramadhani Puji Hastuti, Karunia Puspita, Dea Puspita, Elzanadia Rabul Alamin Rafika Fitrianingsih Rina Puspita Riska Pualita Fatimah Rochgiyanti Rosalina Kumalawati Rusmawati, Devi Ruth Fransisca Safitri, Gina Santi, Intan Prama Saputri, Sunia Galih Selamat Riadi Setiawan, Faisal Arif Silvia Wardani Sumiati Sumiati Tangguh Perdana Putra Ulfa Fauzia Utami Noviani Veithzal Rivai Zainal Viandra, Danti Alma Virgiawan, Doni Vonny Lollyanti Widaty, Cucu Wilda Muslimah Wina Indriani Wisnu Subroto Yulisa Mulyani Yunita Adilla Zaki Mubarak