Yulisa Mulyani
Pendidikan Geografi Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI PENCEMARAN AKTIVITAS KERAMBA JARING APUNG (KJA) TERHADAP SUNGAI MARTAPURA DI KELURAHAN BENUA ANYAR BANJARMASIN TIMUR Yulisa Mulyani; Deasy Arisanty; Sidharta Adyatma
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.088 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v6i2.7570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air terhadap aktivitas keramba jaring apung (KJA) di Sungai Martapura di tinjau dari sifat fisik dan kimia. Penentuan lokasi di bagi menjadi 5 titik dengan kedalaman 0,2, 0,6 dan 0,8. Teknik analisis data yang digunakan adalah Metode MPN yaitu: pengujian perkiraan, pengujian penegasan dan pengujian lengkap yang dilakukan oleh pihak laboratorium.Hasil penelitian dari pengukuran kualitas air saat pasang surut dan pasang naik kedalaman 0,2, 0,6 dan 0,8. Parameter fisik yaitu suhu berkisar 23 - 30oC saat pasang surut  titik S2 kedalaman 0,2, 0,6 dan 0,8 suhu airnya rendah yaitu 23 oC. Warna air saat pasang surut berwarna dikarenakan saat pasang surut kedalaman air 0,5 m saat pasang naik air sungai tidak berwarna. Bau air saat pasang surut dan pasang naik titik S0 dan S4 tidak berbau sedangkan titik S1, S2 dan S3 berbau .Kekeruhan air normal berkisar antara 0,12 - 1,39. Rasa air sungai saat pasang surut dan pasang naik berasa. Parameter kimia dibandingkan dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No. 5 Tahun 2007 yaitu amoniak, 0,05 mg/l - 0,3 mg/l melebihi kandungan maksimum kelas III yaitu (0,02 mg/l). Nitrit saat pasang surut dan pasang naik berkisar berkisar 0,006 mg/l - 0,011mg/l saat pasang surut nitrit melebihi kandungan maksimum kelas III yaitu (0,006 mg/l), saat pasang naik titik S0 kedalaman 0,2, 0,6 dan 0,8 tidak melebihi kandungan maksimum. Nitrat saat pasang surut dan pasang naik berkisar 0,1 mg/l – 0,7 mg/l tidak melebihi kandungan maksimum kelas III yaitu (20 mg/l).  DO 0,2 – 4 mg/l saat pasang surut titik S1, S2 kedalaman 0,2 titik S2 dan S3 kedalaman 0,6 dan 0,8 melebihi kandungan maksimum kelas III yaitu (3 mg/l) saat pasang naik titik S0, S1, S2, S3 kedalaman 0,2, titik S0, S3 kedalaman 0,6 dan titik S3 kedalaman 0,8 melebihi kandungan maksimum kelas III yaitu (3 mg/l). pH berkisar 6 – 7 saat pasang surut bersifat basa sedangkan saat pasang naik termasuk larutan asam.Kata Kunci : Pencemaran, Kualitas Air, Keramba Jaring Apung (KJA)