M. Arifuddin Jamal
Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Generatif Learning Dengan Pendekatan Kontekstual Fitriani Fitriani; M. Arifuddin Jamal; Mustika Wati
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013): Februari 2013
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v1i1.860

Abstract

Lack of student learning outcomes in science subjects especially physics due to the lack of involvement or the involvement of the student during the learning process. Therefore, research aimed at improving learning outcomes through learning generative models with the contextual approach. The specific objectives of the study to describe: (1) lesson plan implementation, (2) student learning outcomes, (3) student misconceptions, (4) students' response to learning generative models with the contextual approach. This research is a model TOD Hopkins consisting of three cycles. The results showed an increase (1) in the first cycle lesson plan implementation meeting 1sebesar 87% (good), the first cycle of meetings 2 by 81% (good), the second cycle is 95% (very good), the third cycle of 96.00% ( very good), (2) mastery learning outcomes of students in the classical cycle I encounter 1sebesar 54.05% (not finished), I cycle 2 meeting at 81.57% (complete), on the second cycle of 83.78% (complete) and the third cycle of 86.48% (complete), (3) misconceptions cycle I for one meeting at 27.02%, the first cycle for the meeting 2 at 52.26%, on the second cycle of 18.91%, and cycle III amounted to 13.51%, most students are difficult to analyze sums and examples, (4) students' response to generative learning contextual learning approach, where the average attention (attention) amounted to 79.31% of students with a category quite well, relavace (linkage ) amounted to 77.93% of students with good category, confidence (confidence) of 71.60% of students with both categories, and satisfaction (satisfaction) for 74.13% of students with either category. Retrieved conclusion that through learning generative models with the contextual approach to improving student learning outcomes of class VII H SMP Negeri 9 Banjarmasin on the subject of heat.  
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Erma Yuni Sartika; M. Arifuddin Jamal; Suyidno Suyidno
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2, No 3 (2014): Oktober 2014
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v2i3.845

Abstract

Motivasi mempunyai peranan utama dalam pembelajaran, namun kenyataan pembelajaran konvensional yang diterapkan menyebabkan rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe make a match pada materi ajar getaran dan gelombang. Tujuan penelitian secara khusus mendeskripsikan keterlaksanaan RPP, motivasi siswa, hasil belajar, dan keterampilan sosial siswa. Penelitian ini meliputi : permasalahan, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/pengumpulan data, dan refleksi. Temuan penelitian yaitu: (1) keterlaksanaan RPP pada siklus I sebesar 75,9% (baik), siklus II sebesar  84,4% (baik), dan siklus III sebesar 82,2% (sangat baik); (2) motivasi belajar siswa meliputi suka mengambil resiko, memerlukan umpan balik, memperhitungkan keberhasilan, dan menyatu dengan tugas secara umum pada siklus I cukup baik, siklus II dalam kategori baik, dan siklus III dalam kategori sangat baik; (3) hasil belajar secara klasikal pada siklus I sebesar 84% (tidak tuntas), siklus II 96% (tuntas), dan siklus III 100% (tuntas);  (4) keterampilan sosial siswa secara umum pada siklus I sebesar 67,4% (baik), siklus II sebesar 76,3% (baik), dan siklus III sebesar 81,8% (sangat baik). Sehingga diperoleh simpulan bahwa implementasi pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII-B MTsN Sungai Raya pada materi ajar getaran dan gelombang.
Meningkatkan Kemampuan Analisis Sintesis Siswa Dengan Metode Problem Solving Melalui Pengajaran Langsung Muhammad Rizhan; M. Arifuddin Jamal; Sri Hartini
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1, No 3 (2013): Oktober 2013
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v1i3.880

Abstract

The low of synthesis analysis capabilities of students in resolving a problem or physical symptoms due to the lack of application of the method of problem-solving, so it caused low student learning outcomes. Therefore, conducted research that aims at improving the synthesis of analysis capabilities of students. Special purpose research to describe: (1) lesson plan implementation (2) procedural skill (3) learning outcomes (4) students response. The kind of research using classroom action research with Hopkins model that consisting of three cycles, each cycle includes plan, action/observation, and reflective. Data obtained through a test, observation, questionnaires, and documentation. The data were analyzed by descriptive qualitative and quantitative. Research findings: (1) lesson plan implementation in good categories (2) procedural skills students indicated synthesis analysis capabilities of students was increased (3) the students learning outcomes, that at present the percentage of classical exhaustiveness in cycles I 11,43% (not exhaustive), in cycles II 88,57% (exhaustive), in cycles III 94,29% (exhaustive) (4) the response of students to the problem solving methods through direct instruction in good categories. 
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII A Di SMP Negeri 31 Banjarmasin Pada Materi Ajar Zat dan Wujudnya Melalui Penerapan Model Explict Instruction Suci Puspa Melati; M. Arifuddin Jamal; Suyidno Suyidno
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2013): Juni 2013
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v1i2.875

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa dengan cara guru mengajar melalui metode ceramah melatar belakangi peneliti yang bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model explicit instruction. Tujuan khusus penelitian untuk mendeskripsikan: Keterlaksanaan RPP, keterampilan sosial siswa, hasil belajar dan respon siswa. Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas model Hopkins yang terdiri dari 3 siklus, setiap siklus meliputi plan, action/observation, dan reflective. Data diperoleh melalui tes, observasi,  angket, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterlaksanaan RPP pada siklus I, II, dan III meningkat dengan kategori sangat baik, ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I 71,05% (tuntas), pada siklus II 78,95% (tuntas) dan siklus III 94,74% (tuntas), keterampilan sosial siswa pada tiap siklus secara umum dengan kriteria baik dan sangat baik, respon minat dan motivasi proses pembelajaran secara umum baik.  
Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intelectually Repetition (AIR) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mita Syahliani; M. Arifuddin Jamal; Syubhan An'nur
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2, No 3 (2014): Oktober 2014
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v2i3.859

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa yang diduga disebabkan oleh penerapan model pembelajaran konvensional pada proses pembelajaran  mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai bagaimana keefektifan penerapan model pembelajaran AIR untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang secara khusus bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) keterlaksanaan RPP, (2) aktivitas siswa selama proses pembelajaran, (3) hasil belajar siswa, dan (4) respon siswa terhadap model pembelajaran AIR. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak 3 siklus dengan subjek penelitian siswa kelas VIII-E SMP Negeri 7 Banjarmasin. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi, tes hasil belajar, dan angket sedangkan  analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terjadi peningkatan pada persentase keterlaksanaan RPP model pembelajaran AIR yang dikategorikan baik pada siklus I menjadi sangat baik pada siklus II dan siklus III (2) terjadi peningkatan pada persentase aktivitas siswa yang mana pada siklus I dan siklus II dikategorikan aktif menjadi sangat aktif pada siklus III, (3) terjadi peningkatan pada persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa yaitu 48%; 66,7%; dan 86,7%, dan (4) Respon siswa terhadap model pembelajaran AIR secara keseluruhan berkategori baik ditinjau dari aspek minat siswa. Diperoleh kesimpulan bahwa keefektifan penerapan model pembelajaran AIR di kelas VIII-E SMP Negeri 7 Banjarmasin dikategorikan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.