Faiz Hasyim
STKIP Al Hikmah

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Respon Siswa terhadap Penggunaan KIT Kalorimeter dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Kalor Faiz Hasyim
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v7i1.5875

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon siswa terhadap penggunaan KIT Kalorimeter dalam pembelajaran IPA pokok bahasan kalor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 25 siswa kelas 7 MTs Alif Laam Miim Surabaya. Instrumen penelitian ini adalah angket. Hasil penelitian ini adalah rerata respon siswa terhadap penggunaan KIT Kalorimeter dalam pembelajaran IPA pokok bahasan kalor sebanyak 94%. Rerata prosentase sebesar 94% didapat dari prosentase pernyataan pertama sebanyak 95%, pernyataan kedua sebanyak 97%, pernyataan ketiga sebanyak 97%, pernyataan keempat sebanyak 87%, pernyataan kelima sebanyak 93%, dan pernyataan keenam sebanyak 93%. Berdasarkan prosentase tersebut, siswa menyatakan sangat setuju terhadap semua pernyataan yang diajukan terkait penggunaan KIT Kalorimeter dalam pembelajaran IPA pokok bahasan kalor. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan KIT kalorimeter dalam pembelajaran IPA untuk menjelaskan pokok bahasan kalor sangat diminati oleh siswa. Abstract: This research is intended to find out students' responses towards the use of props Kalorimeter in studying the subject of Science under the topic of heat. The method used in this research is descriptive qualitative. The subjects were 25 students in class 7 MTs Alif Laam Miim Surabaya. The instrument used was the questionnaire. The result of this research shows that the average score of students' response is 94%. That percentage was taken from the average of the percentages of the 1st statement (95%), 2nd statement (97%), 3rd statement (97%), 4th statement (87%), 5th statement (93%) and the last one, the 6th statement (93%). Based on the score, students agreed with all statements stated in the questionnaire. It showed that the use of props Kalorimeter in studying science under the topic of heat was interested in the students.  
Pengembangan Modul Praktikum Fisika Dasar Rumahan di Masa Pandemi Covid-19 Hari Anggit Cahyo Wibowo; Faiz Hasyim; Trise Nur Ain
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v6i1.4227

Abstract

Pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan sistem pembelajaran. Salah satu dampak besar yang dirasakan pada pembelajaran fisika ialah proses perkuliahan praktikum fisika dasar. Praktikum yang seharusnya dilaksanakan di laboratorium dengan peralatan yang telah disediakan menjadi terhambat karena berlakunya kebijakan belajar dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi alternatif masalah tersebut dengan mengembangkan modul praktikum fisika dasar rumahanyang layak digunakan sebagai panduan praktikum mahasiswa fisika ketika di rumah. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Four-D­. Data yang diperoleh berupa hasil wawancara dan lembar validasi modul. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata hasil validasi oleh dua validator menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan berkategori sangat valid. Kesimpulan dari penelitian ini adalah modul praktikum fisika dasar rumahan valid secara berdasarkan ahli dan sangat layak digunakan sebagai panduan praktikum fisika dasar bagi mahasiswa.  The Covid-19 pandemic has resulted in changes in the learning system. One of the major impacts felt on learning physics is the process of lectures on basic physics practicum. The practicum that should have been carried out in the laboratory with the equipment provided was hampered due to the implementation of the study from home policy. This study aims to provide an alternative solution to this problem by developing a home-based basic physics practicum module that can be used as a practical guide for physics students at home. This study uses the Four-D development model, which is carried out until the development stage only, namely the limitation of validation on the module. The data was obtained in the form of interviews and module validation sheets. The data obtained were then analyzed descriptively, qualitatively and quantitatively. The results showed that two validators' average expert judgment results showed in the very feasible category. This research concludes that the basic physics practicum module at home is valid and useful for students to use as a basic physics guide.