Ahmad Faizal Rangkuti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan dan Pengelolaan Lingkungan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGELOLA DENGAN KEADAAN SANITASI TOILET UMUM DI PANTAI PARANGTRITIS, BANTUL, DIY Ahmad Faizal Rangkuti; Dewi Purnamasari
Jurnal Kesehatan dan Pengelolaan Lingkungan Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.899 KB) | DOI: 10.12928/jkpl.v1i1.1905

Abstract

Latar Belakang: Toilet umum merupakan fasilitas vital bagi ruang publik. Ketersediaan sarana sanitasi tersebut bertujuan agar wisatawan dapat dengan mudah menikmati sarana yang sehat. Fasilitas toilet umum sering terabaikan baik ketersediaan maupun kualitas kebersihannya di beberapa kawasan wisata yang telah dilengkapi dengan fasilitas toilet umum. Permasalahan yang sering muncul adalah rendahnya tingkat kebersihan akibat pengelolaan yang kurang baik. Tingkat pengetahuan dan sikap pengelola terkait sanitasi toilet umum sangat penting, agar tercipta sanitasi toilet yang bersih dan sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap pengelola dengan keadaan sanitasi toilet umum di Pantai Parangtritis, bantul, DIY.Metode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 pengelola dengan 80 toilet umum menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan penelitian ini adalah kuesioner dan check list. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat yaitu uji chi square.Hasil: Hasil analisis univariat pengetahuan kategori tinggi sebanyak 22 responden (55,3%). Sikap kategori tinggi sebanyak 22 responden (57,9%). Sanitasi toilet umum kategori tidak laik sehat sebanyak 47 toilet (58,8%). Analisis bivariat didapatkan nilai nilai p> 0,05 (p=0,821) untuk tingkat pengetahuan pengelola. Nilai p> 0,05 (p=0,410) untuk sikap pengelola.Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap pengelola dengan keadaan sanitasi toilet umum di pantai Parangtritis, Bantul, DIY. 
KAJIAN FASILITAS SANITASI DI SEKOLAH DASAR SWASTA KELURAHAN PAHANDUT, KOTA PALANGKA RAYA, KALIMANTAN TENGAH Ahmad faizal rangkuti; Gina Aulia
Jurnal Kesehatan dan Pengelolaan Lingkungan Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.556 KB) | DOI: 10.12928/jkpl.v1i2.4091

Abstract

Latar Belakang: Fasilitas sanitasi sekolah menjadi aspek penting dalam mewujudkan sekolah sehat yang sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1429 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah. Kondisi sanitasi yang buruk dapat memberi pengaruh negatif terhadap tingkat kesehatan peserta didik sekolah yang bersangkutan.Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Kajian Fasilitas Sanitasi Pada Sekolah Dasar Swasta yang ada di Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan penelitian metode data kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan yaitu teknik total sampling. Cara pengambilan data dengan menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Verifikasi data yang akan digunakan selama penelitian dengan uji kredibilitas dengan analisis data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 12 orang yaitu kepala sekolah 2 orang, dewan guru 4 orang, peserta didik 4 orang dan petugas kebersihan 2 orang.Hasil: Kondisi fasililtas sanitasi pada sekolah dasar swasta di Kelurahan Pahandut telah memenuhi syarat ketentuan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1429/MENKES/SK/XII/2006 tenang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah. Upaya kepala sekolah dalam pengelolaan fasilitas sanitasi yaitu dengan mengadakannya visi dan misi di sekolah dasar untuk menciptakan suatu sekolah yang bersih dan sehat. .Partisipasi dewan guru memberikan himbauan kepada peserta didik untuk selalu menjaga lingkungan dan fasilitas sanitasi di sekolah.Partisipasi petugas kebersihan sekolah yang mengelola fasilitas sanitasi dengan melakukan pembersihkan dan perawatan.Partisipasi peserta didik yaitu ikut serta dalam menjaga kebersihan dan melakukan perawatan.Peranan petugas puskesmas yaitu mengadakannya pemantauan fasilitas sanitasi secara berkala pada sekolah yang fasilitasnya kurang baik.Kesimpulan: Fasilitas sanitasi di sekolah dasar swasta di kelurahan Pahandut telah memenuhi syarat berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1429/MENKES/SK/XII/2006 hal ini didukung dari partisipasi warga sekolah yang baik.