AbstrakPertumbuhan penduduk dan keterbatasan lahan untuk pembuangan akhir sampah adalah masalah penting untuk diatasi. Peran siswa di lingkungan sekolah diperlukan dalam minimalisasi volume sampah akibat over capacity pada TPA Piyungan Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan dan intensi perilaku siswa dalam pengelolaan sampah konsep 3R. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experimental dengan rancangan non-equivalent control group. Sampel pada penelitian ini adalah siswa SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta kelas X sebanyak 60 responden, 30 responden eksperimen dan 30 responden kontrol dengan kriteria bersedia mengikuti penelitian sampai selesai dengan menggunakan teknik purposive sampling. Lokasi penelitian yaitu SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta dan dilaksanakan pada tahun 2016 menggunakan instrumen kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariate dan bivariate dengan menggunakan uji Mann whitney untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Hasil uji statistik Mann whitney menunjukkan selisih pengetahuan (p-value = 0,015) dan selisih intensi perilaku (p-value =0,017). Ada pengaruh positif penyuluhan ditunjukkan oleh perbedaan selisih skor pengetahuan dan intensi perilaku responden dalam pengelolaan sampah konsep 3R dengan nilai p-value < 0,05, artinya ada perbedaan yang bermakna pengetahuan dan intensi perilaku responden eksperimen dan kontrol.Kata-kata kunci: Intensi perilaku, pengetahuan, penyuluhan, sampah, sekolahAbstractPopulation growth and limited land for waste disposal are important issues to solved it. Waste management strategic steps need to be done through the role of students in the school environment in minimizing the volume of waste due to over capacity in the Piyungan TPA Yogyakarta. This study aims to determine the effect of educational intervention to increase knowledge and behavior intention of students in waste management 3R concept. The study was quasi experimental using non-equivalent control group design. Samples were students of SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta Class X with 60 total respondents include 30 respondents of experiments group and 30 respondents of control group with criteria willing to follow the research until completion by using purposive sampling technique. Research location namely SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta in 2016 using questionnaire instrument. Data analysis was performed univariate and bivariate using Mann whitney test to know the difference between groups. Mann whitney statistic test result showed difference of knowledge (p-value = 0,015) and difference of behavior intention (p-value = 0,017). There were a positive influence of educational prevention shown by difference of score of knowledge and respondent behavior intention in 3R concept of waste management with p-value <0,05, means that significant difference of knowledge and behavior intention of experimental and control respondent.Keywords: Behavioral Intention, knowledge, intervention, waste, school