Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Respon Pertumbuhan Vegetatif Sawi Hijau (Brassica rapa l. Var. Tosakan ) Akibat Pemberian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) yang Dikombinasikan dengan Pupuk Kompos dan NPK Sagay, Kezia Sisilia; Siahaan, Parluhutan; Mambu, Susan
JURNAL BIOS LOGOS Vol 10, No 2 (2020): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.11.2.2020.29017

Abstract

ABSTRAKSawi hijau (Brassica rapa L. var. Tosakan ) adalah salah satu komoditi sayuran yang sudah banyak dibudidayakan. Kebutuhan masyarakat terhadap sawi hijau semakin meningkat sehingga dari permintaan konsumen sawi hijau layak dikembangkan. Faktor penting dalam budidaya tanaman yang menunjang keberhasilan produksi sawi hijau yaitu pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji respon pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica rapa L. var. Tosakan ) akibat pemberian PGPR (Plant Growth-romoting Rhizobacteria) yang dikombinasikan dengan pupuk kompos maupun NPK. Penelitian ini terdiri atas lima perlakuan yang diulangi sebanyak lima kali: P0 (tanah kebun sebagai kontrol), P1 (tanah kebun ditambah pemberian PGPR), P2 (tanah kebun, kompos ditambah pemberian PGPR), P3 (tanah kebun ditambah pupuk NPK dengan pemberian PGPR), P4 (tanah kebun ditambah NPK). Hasil penelitian menunjukan bahwa PGPR dapat meningkatkan pertumbuhan sawi hijau yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol. Kombinasi PGPR yang memberikan hasil terbaik adalah perlakuan  PGPR yang dikombinasikan dengan pupuk NPK.Kata kunci: Sawi hijau; PGPR; Pupuk kompos; Pupuk NPK. ABSTRACTGreen mustard (Brassica rapa L. var. Tosakan) is a vegetable commodity that has been widely cultivated. Community needs for green mustard are increasing, so that the demand for green mustard consumers is worth developed. An important factor in crop cultivation that supports the success of mustard greens production is fertilization. Study aims to examine the growth response of green mustard plants (Brassica rapa L. var. Tosakan) due to the administration of PGPR (Plant Growth-romoting Rhizobacteria) combined with compost or NPK fertilizer. This study consisted of five treatments that were repeated five times: P0 (farmland as a control), P1 (garden land plus PGPR application), P2 (garden land, compost plus PGPR application), P3 (garden land plus NPK fertilizer with granting PGPR), P4 (garden land plus NPK). The results of the study showed that PGPR could generally increase the growth of green mustard better than controls. The combination of PGPR that provided the best results was the PGPR and NPK fertilizer combination.Keywords: Green mustard, PGPR, Compost fertilizer, NPK fertilizer.
Penggulungan Daun Pada Padi Lokal Sulut Saat Kekurangan Air Lenak, Audry Agatha; Nio, Song Ai; Mantiri, Feky R.; Mambu, Susan
Jurnal MIPA Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.3.2.2014.5318

Abstract

Ketersediaan air merupakan salah satu faktor pembatas produksi padi di Indonesia. Kajian sifat tahan kering pada padi lokal Sulawesi Utara (Sulut) perlu dilakukan, dalam upaya mendukung tercapainya tujuan strategis meningkatkan kemampuan wilayah Sulawesi untuk menjadi pilar ketahanan pangan nasional. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi sifat tahan kering pada empat varietas padi local Sulut (Burungan, Superwin, Temo dan Ombong) pada saat kekurangan air berdasarkan karakter penggulungan daun. Setelah 14 hari perlakuan, skor penggulungan daun pada tanaman yang diairi berkisar 3-4, sedangkan pada tanaman yang tidak diairi rata-rata 9. Pada perlakuan tidak diairi skor penggulungan daun terendah pada Superwin (7,26) dibandingkan pada Burungan (8,86), Temo (8,57) dan Ombong (8,85). Berdasarkan karakter skor penggulungan daun, sifat tahan kering Superwin lebih besar dibandingkan dengan ketiga padi lokal Sulut lainnya, sehingga varietas ini potensial untuk ditanam di daerah kekurangan air.Water availability is one factor limiting rice production in Indonesia. The evaluation of drought resistance in North Sulawesi local rice is important to elevate Sulawesi capability as food security supporter. This study was conducted to evaluate drought resistance in four local rice cultivars (Burungan, Superwin, Temo and Ombong) under water deficit condition based on the leaf rolling score. After 14 days of treatment, mean of leaf rolling score in well-watered plants was 3-4, whereas in water deficit plants was 9. Under water deficit, Superwin had the lowest score (7.26) compared with Burungan (8.86), Temo (8.57), and Ombong (8.85). Based on the leaf rolling score character, drought resistance in Superwin was larger than the other 3 local rice cultivars, so that Superwin was potential to be cultivated in the water limited area.