Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN CT SCAN PADA PENDERITA PERDARAHAN SUBDURAL DI RSUP PROF. Dr. R. D KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2011- OKTOBER 2014 Lonto, Aaron K. U.; Loho, Elvie; Mamesah, Yovana P. M.; Timban, Joan F. J.
e-CliniC Vol 3, No 1 (2015): Jurnal e-CliniC (eCl)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.3.1.2015.6836

Abstract

Abstract: Subdural hemorrhage (SDH) is the most common form of intracranial lesions, approximately one-third of the incidence of severe head injury. However, it has been reported that about one-fifth of patients suffering subdural hemorrhage and other intracranial hemorrhage died undiagnosed.3 Examination computed tomography (CT) scan is the primary modality of choice when there is a suspected post-traumatic lesions. The purpose of research to know and study the SDH CT scan image. This study was a retrospective study conducted in the month of September to December 2014. The data were obtained through medical records and found 30 cases included in the study criteria. Overall the results, SDH more in male patients 27 people (90%). The largest age group in children (<12 years) 11 people (37%). Location SDH highest in the temporal 9 cases (30%).Keywords: subdural hemorhage, computed tomography scanAbstrak: Perdarahan subdural (PSD) adalah bentuk yang paling sering terjadi pada lesi intrakranial, kira-kira sepertiga dari kejadian cedera kepala berat. Namun, telah dilaporkan bahwa sekitar satu perlima dari penderita-penderita perdarahan subdural dan perdarahan intrakranial lainnya meninggal tidak terdiagnosis.3 Pemeriksaan computed tomography (CT) scan adalah modalitas pilihan utama bila diduga terdapat suatu lesi pasca trauma. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mempelajari gambaran CT scan PSD. Penelitian ini merupakan studi retrospektif yang dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Data diperoleh melalui rekam medik dan didapatkan 30 kasus masuk dalam kriteria penelitian. Keseluruhan hasil penelitian didapatkan PSD lebih banyak pada penderita laki-laki 27 orang (90%). Golongan umur terbanyak pada anak-anak (<12 tahun) 11 orang (37%). Lokasi PSD terbanyak pada temporal 9 kasus (30%).Kata kunci: perdarahan subdural, computed tomography scan
Hubungan Gambaran CT Scan Toraks Dan Manifestasi Klinis Pada Pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Paat, Lydia; Mamesah, Yovana P. M.; Rondo, Alfa G. E. Y.
Jurnal Biomedik : JBM Vol 13, No 1 (2021): JURNAL BIOMEDIK : JBM
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jbm.13.1.2021.31768

Abstract

Abstract: World Health Organization has assigned COVID-19 as a pandemic. It has been reported that pulmonary abnormalities are found in asymptomatic cases. In addition, several studies have reported normal CT images in symptomatic patients. Currently, research that discusses the relationship of the image of chest CT scan and clinical manifestations of COVID-19 hasn’t been done much. The aim of the study was to know the relationship between the image of chest CT scan and clinical manifestations in COVID-19 patients. This research is a literature review by searching data using three databases namely PubMed, Science Direct and RSNA. The keywords used are COVID-19 AND chest CT AND clinical manifestations. After being selected based on inclusion and exclusion criteria, there were 11 literatures consisting of 10 retrospective studies and 1 retrospective case series report. Bilateral ground glass opacity, distributed peripherally, and distributed in peripheral, appearing in the lower lobe of the lungs are the common abnormalities images in COVID-19 patients. In severe-critical cases of COVID-19, consolidation, distributed centrally and peripherally, and occurred throughout the lung lobes were significantly more common than in moderate cases of COVID-19. In addition, the total severity score and the total lesion volume increased according to the clinical classification of COVID-19. There is a significant relationship between the image of chest CT scan and clinical manifestations based on the number of lobes, distribution, presence of consolidation, total severity score, and lesion volume.Keywords: coronavirus disease 2019, chest, computed tomography  Abstrak: World Health Organization (WHO) telah menetapkan COVID-19 sebagai suatu pandemi. Telah dilaporkan bahwa ditemukan suatu kelainan paru pada kasus asimptomatik. Selain itu, beberapa penelitian juga melaporkan adanya gambaran CT normal pada pasien bergejala. Saat ini, penelitian yang membahas hubungan gambaran CT scan toraks dan manifestasi klinis COVID-19 belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gambaran CT toraks dan manifestasi klinis pada pasien COVID-19. Penelitian ini berbentuk literature review dengan pencarian data menggunakan tiga database yaitu PubMed, Science Direct, dan RSNA. Kata kunci yang digunakan adalah COVID-19 AND chest CT AND clinical manifestations. Setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan 11 literatur terdiri dari 10 retrospective study dan 1 retrospective case series report. Ground glass opacity bilateral, multilobus, terdistribusi di perifer, dan terjadi di lobus bawah paru merupakan gambaran abnormal yang umum didapat pada pasien COVID-19. Pada kasus berat-kritis COVID-19, gambaran konsolidasi, lesi yang terdistribusi sentral dan perifer, dan terjadi di seluruh lobus paru secara signifikan lebih sering terjadi daripada kasus moderat COVID-19. Selain itu, total severity score dan total volume lesi meningkat seiring dengan meningkatnya keparahan suatu kasus COVID-19. Terdapat hubungan yang signifikan antara gambaran CT toraks dengan manifestasi klinis berdasarkan jumlah lobus, distribusi, adanya konsolidasi, total severity score, dan volume lesi.Kata Kunci: coronavirus disease 2019, toraks, computed tomography
Lecturer Competence In Improving the Quality of 4C of Higher Education Graduates In The Era Of Society 5.0: Literature Review Lengkong, Jeffry S.J.; Pijoh, Victor David; Siagian, Iyone E.T.; Mamesah, Yovana P. M.; Sapulete, Ivonny Melinda
Journal of Education Research Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i4.700

Abstract

Perguruan Tinggi merupakan salah satu lembaga yang berkontribusi dalam kegiatan pendidikan di Indonesia tentunya harus mampu beradaptasi dalam menghadapi beberapa trend yang berkembang tak terkecuali trend Society lima titik nol. Terdapat lima kompetensi dari dosen PT yaitu dosen yaitu pegawai yang memiliki jabatan fungsional dan pendidik professional, dosen berkualifikasi akademik magister dan doktor, dosen seorang pembelajar dewasa, serta dosen merupakan seorang pelayan. Kompetensi ini berpengaruh dalam meningkatkan kualitas empat C lulusan PT yaitu komunikasi atau Communication, kolaborasi atau Collaboration, berpikir kritis dan pemecahan masalah atau Critical Thinking and Problem Solving dan kreativitas inovasi atau Creativity and Innovation.
Gambaran Ultrasonografi Ginjal pada Penderita Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Periode Juli 2022 – Juli 2023 Rori, Beatrix A. N.; Mamesah, Yovana P. M.; Timban, Joan F. J.
e-CliniC Vol. 12 No. 3 (2024): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v12i3.53469

Abstract

Abstract: Chronic kidney disease (CKD) has become a serious health issue and is one of the leading causes of death worldwide. Hypertension is one of the common underlying causes and comorbidities of CKD. Prolonged hypertension can worsen kidney function and lead to CKD. This study aimed to obtain an overview of renal ultrasonography in CKD patients with hypertension at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital from July 2022 to July 2023. This was a retrospective and descriptive study with a cross-sectional design using secondary data in the form of patient medical records. The results showed that from 80 CKD patients with hypertension, the highest percentages were in age group over 65 years (37.5%), male (53.8%), and did not undergo hemodialysis (61.3%). The predominant severity level was stage 2 with the most common features found were normal size, increased parenchymal echogenicity, normal cortical thickness, maintained corticomedullary differentiation, normal pelviocalyceal systems, and renal cyst findings. In conclusion, the majority of CKD patients with hypertension were males, aged over 65 years, did not undergo hemodialysis, and in the severity level of grade 2. Keywords: ultrasonography; chronic kidney disease; hypertension   Abstrak: Penyakit ginjal kronis (PGK) menjadi permasalahan kesehatan yang serius dan merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Hipertensi merupakan salah satu penyebab dan juga penyakit penyerta yang paling umum dari PGK. Hipertensi berkelanjutan dapat menyebabkan fungsi ginjal memburuk dan berujung pada PGK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ultrasonografi (USG) ginjal pada penderita PGK dengan hipertensi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou periode Juli 2022 – Juli 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif dengan desain potong lintang yang menggunakan data sekunder berupa rekam medik pasien. Hasil penelitian mendapatkan 80 pasien PGK dengan hipertensi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, didominasi oleh kelompok usia di atas 65 tahun (37,5%), jenis kelamin laki-laki (53,8%), dan yang tidak menjalani tindakan hemodialisis (61,3%). Derajat keparahan terbanyak yaitu derajat 2 dengan karakteristik gambaran USG yang paling sering yaitu ukuran normal, ekogenisitas parenkim meningkat, ketebalan korteks normal, batas echo korteks medula jelas, sistem pelviokalises normal, dan temuan kista. Simpulan penelitian ini ialah mayoritas pasien PGK dengan hipertensi ialah laki-laki, usia di atas 65 tahun, tidak melakukan hemodialisis. serta keparahan derajat 2. Kata kunci: ultrasonografi; penyakit ginjal kronis; hipertensi