Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik Daerah Potensial Penangkapan Ikan Cakalang di Teluk Bone-Laut Flores Berdasarkan Data Satelit Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-A pada Periode Januari-Juni 2014 Mukti Zainuddin; Safruddin Safruddin; St. Aisjah Farhum; Alfa Nelwan; M. Banda Selamat; Sarip Hidayat; Sudirman Sudirman
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 2 No. 3 (2015)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1301.224 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v2i3.76

Abstract

ABSTRAKTeluk Bone-Laut Flores merupakan salah satu daerah potensial penangkapan ikan cakalang terbaik di Indonesia timur.  Perairan tersebut menjadi target utama operasi penangkapan bagi nelayan pole and line. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik daerah potensial penangkapan ikan tersebut menggunakan data suhu permukaan laut (SPL) dan klorofil-a pada periode Januari-Juni 2014.  Penelitian ini menggunakan metode survei dengan mengumpulkan data hasil tangkapan dan posisi penangkapan setiap kali melakukan kegiatan penangkapan.  Data SPL dan klorofil-a dari citra satelit Terra/MODIS kemudian diekstrak dari lokasi penangkapan ikan cakalang untuk mempelajari kondisi oseanografi yang sesuai dengan keberadaan ikan tersebut.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan ikan cakalang tertinggi didapatkan pada bulan Mei yaitu sekitar 138 ekor/setting.  Hasil tangkapan tersebut bersesuaian dengan kondisi SPL berkisar antara 29,75°C dan 30,25°C dan konsentrasi klorofil-aantara 0,125 dan 0,213 mg m-3.  Kenyataan ini menunjukkan bahwa kedua faktor oseanografis tersebut menjadi indikator penting untuk memahami dinamika spasial pergerakan dan konsentrasi ikan cakalang di Teluk Bone terutama pada periode Januari-Juni.
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan V Universitas Hasanuddin, Makassar, 5 Mei 2018 73 Gerakan Heaving Kapal Pancing Tonda Pada Gelombang Following Seas di Kabupaten Sinjai A. Armynsyah Pangera; St. Aisjah Farhum; Alfa Nelwan
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 5 (2018): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL V KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.836 KB)

Abstract

Kapal pancing tonda sering kali mengalami kecelakaan pada saat pengoperasian,namun hal ini tidak muncul di public dikarenakan tidak adanya pelaporan dan pencatatan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai amplitudo heaving dan frekuensi encounter pada tinggi gelombang yang sering terjadi di Laut Flores. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 20 kapal pancing tonda yang diambil dari populasi dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara purposive sampling. Peneliti mengambil 3 sampel kapal terpilih yang ukurannya berbeda yaitu kecil (15,88 m), sedang (18 m), dan besar (20,27 m). Analisis data dan pengolahan data menggunakan program Maxsurfs v.8i dan Auto Cad. Hasil penelitian menunjukkan nilai amplitudo heaving maksimum berkisar antara 0,7134 - 0,4480 m sedangkan minimum berkisar antara -0,7132 sampai dengan -0,4481 m dan frekuensi encounter berkisar antara -3,000 sampai dengan -2,230 rad/s. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kapal dengan kondisi tersebut dapat menimbulkan gerakan heaving yang besar dari arah following seas dan mendapatkan gaya yang besar dari gelombang pada frekuensi encounter. Kata Kunci: heaving, stabilitas, tonda, kapal pancing, Kabupaten Sinjai. 
Perbandingan Desain Kapal Purse seine yang Dioperasikan di Selat Makassar dengan Kapal Purse seine yang Dioperasikan Laut Flores Ratu Alang Fajrin; St. Aisjah Farhum; Ilham Jaya
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 5 (2018): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL V KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.098 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan desain kapal purse seine yang dioperasikan di Selat Makassar dan Laut Flores. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan cara melakukan pengukuran secara langsung terhadap bentuk kapal, pengukuran ordinat kapal dan wawancara sebagai data primer. Sampel juga diperoleh dari data hasil penelitian pengukuran kapal purse seine yang beroperasi di perairan Selat Makassar dan Laut Flores. Data pengukuran kapal tersebut kemudian ditampilkan dalam tabel offset kapal, gambar lines plan dan general arrangement kapal dan kemudian dianalisis untuk mengetahui spesifikasi teknis kapal sampel. Hasil penelitian menunjukkan parameter desain kapal purse seine di Selat Makassar dan Laut Flores diperoleh secara umum tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kapal desain kapal di kedua perairan tersebut. Kata Kunci: Kapal Perikanan, Purse seine, Desain, Selat Makassar, Laut Flores